Rabu, 05 Oktober 2011

JENDELA PENYEJUK HATI BY : UKHTYSITI

10 TIPS MENJADI SUAMI SUKSES

1. Tampil RAPIH, BERSIH dan WANGILAH untuk istri anda. Kapan terakhir kali kita para suami pergi berbelanja baju yang bagus? Seperti halnya para suami yang ingin istrinya tampil cantik untuknya maka para istri pun sama yaitu ingin suaminya tampil tampan untuk mereka. Ingatlah bahwa Nabi Muhammad SAW selalu menggunakan siwak jika pulang ke rumah dan beliau menyukai wangi-wangian.

2. Gunakan nama PANGGILAN KESAYANGAN khusus untuk istri anda. Nabi Muhammad SAW memberi nama kesayangan untuk istri-istrinya. Gunakan panggilan kesayangan untuk istri anda yang ia sukai dan jangan menggunakan nama panggilan yang bisa melukai perasaannya.

3. Jangan perlakukan dia seperti halnya NYAMUK. Kita tidak pernah memikirkan nyamuk sampai nyamuk tersebut menggigit kita. Dan jangan sampai para suami cuek, membiarkan istrinya seharian penuh dan hanya memberi perhatian ketika istrinya 'menggigit' atau minta diperhatikan. Jangan perlakukan para istri seperti halnya nyamuk; perlakukan mereka dengan baik dan berikan perhatian kepada mereka tanpa harus menunggu 'digigit'.

4. Jika para suami melihat ada yang salah dengan istri mereka, cobalah untuk DIAM dan tidak mengeluarkan komentar. Seperti itulah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ketika beliau melihat sesuatu yang tidak cocok pada istri-istrinya. Inilah cara yang hanya dikuasai oleh sedikit laki-laki Muslim.
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya wanita itu seperti tulang rusuk. Jika kamu berusaha meluruskannya, maka kamu akan mematahkannya. Tetapi kalau kamu biarkan saja, maka kamu akan menikmatinya dengan tetap dalam keadaan bengkok. (Sahih Muslim : 2669)

5. TERSENYUMLAH ketika anda para suami melihat istri anda dan PELUKLAH mereka dengan rutin. Senyum adalah sedekah bagi tiap Muslim yang melakukannya begitu pun dengan tersenyum kepada istri anda. Bayangkan hidup anda dengan dia yang selalu melihat anda tersenyum. Dan juga ingatlah sebuah hadits ketika Nabi Muhammad SAW mencium istrinya sebelum melaksanakan shalat meski saat itu beliau sedang berpuasa.

6. BERTERIMA KASILHLAH kepada dia atas semua yang dilakukannya untuk anda. Lalu ucapkan terima kasih lagi. Contohnya ketika makan malam. Istri anda sudah memasak, membersihkan rumah dan banyak lagi pekerjaan yang harus ia lakukan. Dan kadang setelah selesai makan malam ucapan yang ia dapatkan adalah bahwa kurangnya garam dalam sop yang dimasak oleh istri anda. Jangan bersikap seperti itu; berterima kasihlah.

7. Minta kepada istri anda untuk MENULISKAN 10 hal terakhir yang anda lakukan untuknya yang bisa MENYENANGKAN dia. Lalu lakukan dan kemudian minta lagi. Mungkin akan sulit jika anda menebak sendiri apa yang bisa menyenangkan istri anda. Anda tidak perlu menebak-nebak, tanyakan kepadanya, lalu lakukan dan ulangi terus sepanjang hidup anda.

8. Jangan anggap tidak penting PERMINTAAN istri anda. Buat istri anda nyaman. Terkadang para suami mungkin terlihat tidak bersemangat ketika istri mereka meminta sesuatu. Nabi Muhammad SAW mencontohkan kepada kita dalam suatu ketika kejadian Safiyyah RA menangis karena beliau menempatkan dia di onta yang lambat jalannya. Lalu beliau sapu air matanya, menghibur dia dan membawakan onta untuknya.

9. BERCANDA dan BERMAINLAH dengan istri anda. Lihat bagaimana Nabi Muhammad SAW sering balap lari dengan istrinya Siti Aisyah RA di gurun. Kapan terakhir kali kita bercanda dan bermain dengan istri kita seperti halnya yang pernah Nabi Muhammad SAW lakukan? Bercanda dengan isteri kita adalah berpahala, seperti halnya bercanda dengan isteri orang bisa berdosa. Nikmatilah yang halal bagimu.

10. Selalu ingat sabda Nabi Muhammad SAW: "Sebaik-baik di antara kamu adalah yang paling baik pada keluarganya dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku." Cobalah untuk MENJADI yang TERBAIK.

Jangan lupa untuk BERDOA kepada Allah SWT agar rumah tangga anda menjadi rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Sesungguhnya Allah SWT Maha Tahu apa yang terbaik untuk kita semua.

"ROBBANAA HABLANAA MIN AZWAAJINAA WA DZURRIYYATINAA QURRATA A'YUN WAJ'ALNAA LILMUTTAQIINA IMAAMAA... AMIN" (“Dan orang-orang yang berkata: Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa.” )(QS. al-Furqan: 74)

Bila kita sudah SUKSES membina rumah tangga dan menjadi suami yang baik, insya Allah kita akan makin dekat kepada Allah subhanahu wa ta'alaa, karena rasa CINTA dan KASIH SAYANG kita adalah KEHENDAK dan KARUNIA-NYA.

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu CENDERUNG dan merasa TENTERAM (SAKINAH) kepadanya, dan DIJADIKAN-NYA di antaramu rasa KASIH dan SAYANG. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat TANDA-TANDA bagi kaum yang BERFIKIR." (QS. 30:21)


Oleh: Muh Yusuf Natsir



"kisah tentang apel"

Suatu masa dahulu, terdapat sebatang pohon apel yangamat besar. Seorang kanak-kanak lelaki begitu gemar bermain-main di sekitar pohon apel ini setiap hari. Dia memanjat pohon tersebut memetik serta memakan apel sepuas-puas hatinya, dan adakalanya dia beristirahat lalu terlelap di perdu pohon apel tersebut Anak lelaki tersebut begitu menyayangi tempat permainannya Pohon apel itu juga menyukai anak tersebut Masa berlalu… anak lelaki itu sudah besar dan menjadi seorang remaja. Dia tidak lagi menghabiskan masanya setiap hari bermain di sekitar pohon apel tersebut. Namun begitu, suatu hari dia datang kepada pohon apel tersebut dengan wajah yang sedih. “Marilah bermain-mainlah di sekitarku,” ajak pohonapel itu.” Aku bukan lagi kanak-kanak, aku tidak lagi gemarbermain dengan engkau,” jawab remaja itu.” Aku mahukan permainan. Aku perlukan wang untukmem belinya,” tambah remaja itu dengan nada yang sedih.Lalu pohon apel itu berkata, ”


Kalau begitu, petiklah apel-apel yang ada padaku. Juallah untuk mendapatkan uang. Dengan itu, kau dapat membeli permainan yang kauinginkan.”

Remaja itu dengan gembiranya memetik semua apel dipohon itu dan pergi dari situ. Dia tidak kembali lagi selepas itu. Pohon apel itu merasa sedih. Masa berlalu…Suatu hari, remaja itu kembali. Dia semakin dewasa.

Pohon apel itu merasa gembira.”Marilah bermain-mainlah di sekitarku,” ajak pohon apel itu.”Aku tiada waktu untuk bermain. Aku terpaksa bekerja untuk mendapatkan uang. Aku ingin membina rumah sebagai tempat perlindungan untuk keluargaku. Bolehkahkau menolongku?” Tanya anak itu.”


Maafkan aku. Aku tidak mempunyai rumah. Tetapi kauboleh memotong dahan-dahan ku yang besar ini dan kau buatlah rumah daripadanya.” Pohon apel itu memberikan cadangan.Lalu, remaja yang semakin dewasa itu memotong kesemuadahan pohon apel itu dan pergi dengan gembiranya. Pohon apel itu pun turut gembira tetapi kemudiannya merasa sedih karena remaja itu tidak kembali lagiselepas itu.


Suatu hari yang panas, seorang lelaki datang menemui pohon apel itu. Dia sebenarnya adalah anak lelaki yang pernah bermain-main dengan pohon apel itu. Dia telahmatang dan dewasa.”Marilah bermain-mainlah di sekitarku,” ajak pohonapel itu.” Maafkan aku, tetapi aku bukan lagi anak lelaki yangsuka bermain-main di sekitarmu. Aku sudah dewasa. Aku mempunyai cita-cita untuk belayar. Malangnya, aku tidak mempunyai boat. Bolehkah kau menolongku?” tanya lelaki itu.”


Aku tidak mempunyai boat untuk diberikan kepada kau. Tetapi kau boleh memotong batang pohon ini untuk dijadikan boat. Kau akan dapat belayar dengangembira,” kata pohon apel itu. Lelaki itu merasa amat gembira dan menebang batang pohon apel itu. Dia kemudiannya pergi dari situ dengan gembiranya dan tidak kembali lagi selepas itu. Namun begitu, pada suatu hari, seorang lelaki yang semakin dimamah usia, datang menuju pohon apel itu. Dia adalah anak lelaki yang pernah bermain di sekitar pohon apelitu.”


Maafkan aku. Aku tidak ada apa-apa lagi untukdiberikan kepada kau. Aku sudah memberikan buahku untuk kau jual, dahanku untuk kau buat rumah, batangkuuntuk kau buat boat. Aku hanya ada tunggul dengan akaryang hampir mati…” kata pohon apel itu dengan nadapilu.”

Aku tidak mahu apelmu kerana aku sudah tiada bergigiuntuk memakannya, aku tidak mahu dahanmu kerana akusudah tua untuk memotongnya, aku tidak mahu batang pohonmu kerana aku berupaya untuk belayar lagi, akumerasa lelah dan ingin istirahat,” jawab lelaki tuaitu.”


Jika begitu, istirahatlah di perduku,” kata pohonapel itu.Lalu lelaki tua itu duduk beristirahat di perdu pohon apel itu dan beristirahat. Mereka berdua menangiskegembiraan.

Tersebut. Sebenarnya, pohon apel yang dimaksudkan didalam cerita itu adalah kedua-dua ibu bapa kita. Bilakita masih muda, kita suka bermain dengan mereka.Ketika kita meningkat remaja, kita perlukan bantuanmereka untuk meneruskan hidup. Kita tinggalkan mereka,dan hanya kembali meminta pertolongan apabila kita didalam kesusahan. Namun begitu, mereka tetap menolong kita dan melakukan apa saja asalkan kita bahagia dangembira dalam hidup.Anda mungkin terfikir bahwa anak lelaki itu bersikapkejam terhadap pohon apel itu, tetapi fikirkanlah, ituhakikatnya bagaimana kebanyakan anak-anak masa kinimelayan ibu bapa mereka. Hargailah jasa ibu bapakepada kita. Jangan hanya kita menghargai mereka semasa menyambut hari ibu dan hari bapa setiap tahun

Suami impian : sebuah bukti kesetiaan

Sebuah Renungan,buat para calon suami….calon istri jg boleh baca..! Semoga Bermanfaat
terlampir kisah nyata yang bagus sekali untuk contoh kita semua yang saya dapat dari millis sebelah (kisah ini pernah ditayangkan di MetroTV). Semoga kita dapat mengambil pelajaran.

Ini cerita Nyata, beliau adalah Bp. Eko Pratomo Suyatno, Direktur Fortis Asset Management yg sangat terkenal di kalangan Pasar Modal dan Investment, beliau juga sangat sukses dlm memajukan industri Reksadana di Indonesia.

Apa yg diutarakan beliau adalah Sangat Benar sekali.Silahkan baca dan dihayati.
Sebuah perenungan, Buat para suami baca ya…….. istri & calon istri juga boleh…
Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua. Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Mereka dikarunia 4 orang anak.

Disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak keempat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Itu terjadi selama 2 tahun. Menginjak tahun ke tiga, seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi. Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja, dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum.

Untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas waktu maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang, bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.

Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke 4 buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa,tinggal si bungsu yg masih kuliah.
Pada suatu hari…ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah, sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.

Dengan kalimat yg cukup hati-hati anak yg sulung berkata,”Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu, tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak……. . bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu”. Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2, “sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak, dengan berkorban seperti ini kami suda tidak tega melihat bapak. Kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian”.

Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2nya.”Anak2ku ………… Jikalau pernikahan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah…… tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup,dia telah melahirkan kalian.. Sejenak kerongkongannya tersekat,… kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat dihargai dengan apapun. Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaannya seperti ini?? Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain? Bagaimana dengan ibumu yg masih sakit..”

Sejenak meledaklah tangis anak2 pak suyatno. Merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno….dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu.. Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno, kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa2.. Disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio, kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru.

Disitulah Pak Suyatno bercerita..”Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam pernikahannya, tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian) itu adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata,dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2..Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama… dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit,,,”

“Hidup adalah Perjuangan tanpa henti-henti … tidak usah kau tangisi hari kemarin”.

Cinta.......

CinTa yg TuLus adalah
cinta yg Mampu Bertahan daLam kegeLapan,,
Mampu Tersenyum Ketika Hati Menangis,,
Mampu Berdiri Ketika Hati Terjatuh,,
Mampu Memberi ketika hati Kekurangan,,
mampu Menunggu Hingga tak ada hari Lagi,,
Mampu Mencintai disaat hati Butuh kasih sayang,
Serta maMpu bersabar, Jujur dan setia saat BerJauhan.........................


... " Rebutlah hati suamimu dengan bersegera menta’atinya " ...

Istri yang bijak adalah istri yang dapat mengerti dan memahami kewajiban yang harus dilakukannya. Memahami bahwa mentaati suami merupakan salah satu kewajibannya. Dan bahwa mentaati suami dalam perkara yang bukan maksiat merupakan penyebab ia masuk ke dalam jannah.
Rasulullah Shalallahi ‘alahi wassallaam telah bersabda:

“Apabila seorang wanita telah mengerjakan shalat lima waktu, puasa bulan ramadhan, menjaga kemaluannya, mentaati suaminya, maka akan dikatakan kepadanya: “Masuklah jannah dari pintu manapun yang engkau suka”. (Shahih Al-Jami’ Al Kabir)

Ketahuilah, kewajiban utama seorang istri terhadap suaminya adalah mentaatinya dalam perkara-perkara yang bukan maksiat dan tidak menyeret kepada mudhorat. Ketaatan istri ini akan memberikan pengaruh yang amat besar dalam menciptakan suasana keluarga yang harmonis. Dalam hadits tentang kisah delegasi kaum wanita, mereka menyebutkan tentang pahala yang diperoleh para lelaki dengan jihad, kemudian mereka bertanya, “Bagaimana kami dapat memperoleh keutamaan seperti demikian?”

Maka Rasulullah Shalallahi ‘alahi wassallaam bersabda:

“Sampaikan kepada para wanita yang kalian jumpai bahwa mentaati suami dan menunaikan hak-haknya dapat menyamai semua keutamaan itu…” (HR. Al-Bazaar dan Ath-Thobrani)

Kewajiban kepada suami bukan berarti menihilkan kepribadianmu sebagai wanita. Bukan berarti hegemoni kaum lelaki terhadap wanita dan bukan pula berarti kehidupan rumah tangga menjadi ajang pertempuran, penentangan dan membuat keras kepala. Namun, merupakan kehidupan yang mana kesantunan menjadi ciri utamanya.

Sesungguhnya ketaatan istri kepada suaminya secara ma’ruf dan kecintaannya kepada suaminya bisa mengangkat kedudukannya di sisi Allah dan mendatangkan kebahagiaan dan ketenangan baginya. Dan suaminya juga akan mentaatinya dan menuruti keinginannya yang syar’i. Dalam sebuah mutiara-mutiara hikmah, disebutkan: “Sebaik-baik istri adalah yang ta’at, mencintai, bijak, subur lagi penyayang, pendek lisan (tak cerewet) dan mudah diatur.”

Suami akan sangat gembira ketika mendapatkan istrinya segera mentaatinya, tidak bermalas-malasan dalam menunaikan apa yang dikehendakinya, bahkan terkadang sampai pada taraf kedua-duanya memahami apa yang diingini oleh pasangannya, ia tidak perlu memikirkannya sebelum menyebutkannya.

Itu berarti engkau benar-benar mengharapkan ridha suamimu dan berusaha untuk meraihnya. Dan juga berarti engkau mengetahui jalan menuju jannah.

Rasulullah Shalallahi ‘alahi wassallaam bersabda:

“siapa saja wanita yang meninggal sementara suaminya ridho terhadapnya maka ia pasti masuk jannah.” (HR. Ibnu Majah dan Al-Hakim)

Dikutip dari Kuuni Zaujatan Naajihatan, DR. Najla’ As-Sayyid Nayil.

PACARAN

Orang bilang, nikah tanpa pacaran ibarat beli kucing dalam karung.
Padahal orang yg menikah dengan pacaran terlebih dahulu, ibarat beli kucing dipinggir jalan,
Sudah dipegang - pegang oleh para konsumem, sehingga tidak sebersih dan sebaik produk dalam kemasan.
Seorang lelaki yang jatuh cinta terhadap seorang wanita yang diminatinya ataupun sebaliknya akan sikap, sifat serta penampilan yang menyakinkan insan yang dicintainya.
Tetapi sikap yang penuh sopan santun itu semu, dibuat-buat bahkan dengan kepura-puraan.
Bila barang yang diikat seringkali berceceran, ini pula perasaan yang tak tampak tanpa ikatan yang halal.

Adakah berdua-duaan dengan lain jenis yang diharamkan Allah itu cinta?
Adakah berpelukan atau dengan ucapan romantis serta berpegangan tangan akan terasa nikmatnya cinta maupun sebagai bukti kasih sayang yang kononnya cinta suci?

Wahai remaja...
Dusta sekiranya seorang lakì" berkata dia benar-benar mencìntaì seorang akhwat sedangkan masa yang sama mencemarkan maruah,
Kesucian dan iman temannya seperti itu bukan hanya dalam pandangan manusia tetapi juga dalam pandangan Allah

Dialah yang diharapkan menjadi teman melayari bahtera kehidupan untuk sama-sama mendarat dipulau impian.
Ikhwan yang benar" mencintai pasangannya tidak akan mencemarkan kekasihnya walau sekedar bersentuhan sebagai bukti cinta.
"janganlah seorang laki dan wanita berdua-duaan bersama karena syaitan akan hadir sebagai orang ketiga." (HR. Ahmad, al-musnad, 1/18)
Untuk itu bagi kaum muslimin-muslimat, jika memilih pasangan hidup hendaknya memìlih yang senantiasa menjaga auratnya.
Seorang wanita atau pria yang senantiasa menjaga lisannya, menjaga hatinya, serta menyenangkan hati pasangannya.
Sungguh...
Alangkah indah hidup ini jika memiliki pasangan hidup yang dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah Swt.

Waallahu'alam bi Showab

Akhwat Jatuh Cinta

Akhwat Jatuh Cinta?
Tak ada yang aneh, mereka juga adalah manusia…
Bukankah cinta adalah fitrah manusia?
Tak pantaskah akhwat jatuh cinta?
Mereka juga punya hati dan rasa…

Tapi tahukah kalian betapa berbedanya mereka saat cinta seorang lelaki menyapa hatinya?
Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu di wajah, tak ada buncah suka di dada…
Namun sebaliknya…

Ketika Akhwat Jatuh Cinta…
Yang mereka rasakan adalah penyesalan yang amat sangat, atas sebuah hijab yang tersingkap…
Ketika lelaki yang tak halal baginya, bergelayut dalam alam fikirannya, yang mereka rasakan adalah ketakutan yang begitu besar akan cinta yang tak suci lagi…

Ketika rasa rindu mulai merekah di hatinya, yang mereka rasakan adalah kesedihan yang tak terperih akan sbuah asa yang tak semestinya…
Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu…
Yang ada adalah malam-malam yang dipenuhi air mata penyesalan atas cinta-Nya yang ternodai…
Yang ada adalah kegelisahan, karena rasa yang salah arah…
Yang ada adalah penderitaan akan hati yang mulai sakit…

Ketika Akhwat Jatuh Cinta…
Bukan harapan untuk bertemu yang mereka nantikan, tapi yang ada adalah rasa ingin menghindar dan menjauh dari orang tersebut…
Tak ada kata-kata cinta dan rayuan…
Yang ada adalah kekhawatiran yang amat sangat, akan hati yang mulai merindukan lelaki yang belum halal atau bahkan tak akan pernah halal baginya…

Ketika mereka jatuh cinta, maka perhatikanlah, kegelisahan di hatinya yang tak mampu lagi memberikan ketenangan di wajahnya yang dulu teduh…
Mereka akan terus berusaha mematikan rasa itu bagaimanapun caranya…
Bahkan kendati dia harus menghilang, maka itu pun akan mereka lakukan…
Alangka kasihannya jika akhwat jatuh cinta…
Karena yang ada adalah penderitaan…

Tapi ukhti…
Bersabarlah…
Jadikan ini ujian dari Rabbmu…
Matikan rasa itu secepatnya…
Pasang tembok pembatas antara kau dan dia…
Pasang duri dalam hatimu, agar rasa itu tak tumbuh bersemai…
Cuci dengan air mata penyesalan akan hijab yang sempat tersingkap…
Putar balik kemudi hatimu, agar rasa itu tetap terarah hanya padaNya…
Pupuskan rasa rindu padanya dan kembalikan dalam hatimu rasa rindu akan cinta Rabbmu…
Ukhti… Jangan khawatir kau akan kehilangan cintanya…
Karena bila memang kalian ditakdirkan bersama, maka tak akan ada yang dapat mencegah kalian bersatu…

Tapi ketahuilah, bagaimana pun usaha kalian untuk bersatu, jika Allah tak menghendakinya, maka tak akan pernah kalian bersatu…

Ukhti… Bersabarlah… Biarkan Allah yang mengaturnya…
Maka yakinlah… Semuanya akan baik-baik saja…
Semua Akan Indah Pada Waktunya…

Kata-Kata Bijak

* jadilah orang di antara orang_orang yang baik, maka akan mendapatkan kebaikan di anatara orang_orang yang berbuat baik.

* begitu dekat jarak kita dengan kematian ,sedikit saja berbuat dosa , neraka kan jadi taruhannya.

* memang tiada mudah melupakan kemarin .namun tiada sulit jika berharap lebih baik di hari esok.

* menemukan sesuatu yang hilang dalam diri adalah jawaban bagi manusia ,bahwa sesungguhnya diri ini begitu lemah hingga harus merasakan kehilangan.

* yang tiada menjadi ada, yang ada menjadi tiada ,atau mungkin hilang terbawa oleh kelemahan manusia itu sendiri,lalu pergi dari kehidupannya.

* tidak benar jika harus " menanggalkan keimanan " dan menggantinya dengan sesuap nasi. Hiduplah dengan iman dan matilah dengan keimanan yang sempurna.

* betapa meruginya orang yang di ajak kepada kebaikan namun menolaknya dan berburuk sangka dan menganggap dirinya merasa sudah baik dan benar.

* teguh dari peristiwa hidup adalah nasihat yang berarti, luar biasa dan tak terhinggakan bila di nilai dengan materi apa pun.

* pijakan kaki manusia belum sempurna bila masih menginjak hak_hak yang ta sepantasnya.

* nasihati dirimu dengan menjaga hati ,agar tetap selalu dalam suci.

* lisanMu tiada guna, bila terkunci rapat dari pertanyaan hidupMu yang harus di jawab nanti .Anggauta Mu lah yang kelak kan menjadi saksi.

* 8 jam 3x , kau kemanakan waktu selain untuk beribadah kepada-Nya ?
( pertanyaan diri bagi setiap hari yang di lewati )

* alam beserta isinya ada di genggaman-Nya, mampukah diri masih ingin melakukan salah dalam kekuasaan-Nya ?

* luaskan fikiranmu dengan banyak mendengar dan melihat.
( Mendengar ayat_ayat-Nya dan melihat cjptaan-Nya.

* islam itu sebuah petunjuk ,barang siapa tak mengikuti petunjuk, maka celakalah IA.

* apa yang di perdebatkan manusia, sesungguhnya kebodohan belaka.Sudah jelas hidup untuk beribadah, masih saja bertanya hidup untuk apa .
( peringatan besar bagi kita manusia )

* berbuat jahat amat lah mudah ( meludah lah apabila ada orang yang lewat ),
Namun berbuat baik teramat membutuhkan pemikiran dalam, agar orang tasalah menafsirkan( coba berilah salam pada setiap orang yang lewat )

* tidak menceritakan pada siapa pun perihal apa yang saudaramu ,membencinya untuk kau ceritakan kepada orang ( ciri orang amanah )

* ingin melihat seperti apa rupamu ?
mintalah pada-Nya untuk mendapati alam malakut, kau kan tahu seperti apa rupamu ,rupaku ,dan rupa semua orang di sekitarmu.

* keraskan suaramu ,untuk melembutkan hati saudaramu.
Lembutkan suaramu manakala di sekitar meminta mu mengilhami hati mereka.


" bèrlàkû üñťùk kìťá šèmùa júğà ťèrmášúk šáýá šéñďíří "
_^^ SEMOGA BERMANFAAT ^^_

Menikah Tanpa pacaran

Untuk mengenal calon tanpa pacaran dapat kita ketahui ...melalui cara-cara yang efektif, yaitu :

1. Bertanyalah kepada orang yang dianggap paling dekat dengan calon tersebut yang dapat dipercaya sehingga Insya Allah informasi yang kita dapatkan cukup objektif. Dari sinilah kita dapat mengenali sifat-sifat yang tidak nampak dalam tampil sekejap dan sifat-sifat ini penting bagi yang ingin membangun rumah tangga bersama. Dalam sebuah syair diungkapkan " Jika kamu ingin bertanya tentang seseorang tanyalah kepada orang terpercaya yang paling dekat dengan orang tersebut (sahabat), karena orang yang saling bersahabat itu saling mempengaruhi". Namun untuk mengetahui penampilan/fisiknya tentu dengan melihat dan cara melihatnya tanpa sepengatahuannya.

2. Untuk mendapatkan kemantapan, lakukanlah sholat istikharah dan mohonlah kepada Allah karena Dia yang paling tahu mana yang terbaik untuk kita. Rasulullah saw bersabda : "Kalau anda menginginkan sesuatu maka lakukan salat dua rakaat, rakaat awal setelah membaca al-Fatihah membaca al-Kafirun dan pada rakaat kedua surat al-ikhlas lalu berdoa...... ( doa istiharah).

3. Setelah memiliki kecendrungan yang kuat untuk mempersunting maka langkah selanjutnya adalah perkenalan (ta'aruf) antar keduanya secara lebih dekat yaitu secara langsung, namun tetap menjaga norma-norma Islam.

4. Setelah itu, maka diteruskan dengan proses berikutnya sampai akad nikah. Tentu dalam hal ini kedua keluarga memiliki kontibusi yang sangat dominan. Karena keterangan no 1-3 baru menjelaskan bagaimana mengenali sang calon tanpa pacaran.

5. Kenapa untuk mengenali sifat-sifat calon tidak melalui pacaran terlebih dahulu ? Karena Pernikahan yang diawali dengan pacaran dapat diibaratkan membeli buku yang dijadikan contoh(sample) dari jenis buku yang mahal. Umumnya buku yang seperti ini di toko-toko buku dibungkus dengan plastik rapat disertai peringatan yang bertuliskan Membuka berarti membeli, sehingga bagi para pembeli untuk mengenali buku tersebut secara terperinci ada dua pilihan, yaitu

pertama, dengan membuka buku tersebut dan membacanya, akibatnya buku tersebut sangat lecek dan makin lusuh bila semakin banyak orang yang membacanya. Akhirnya hamper semua pembeli menolak untuk menerimanya sebagai barang beliannya kecuali sangat memaksa. Membeli buku seperti inilah ibarat pernikahan yang diawali dengan pacaran.

Pilihan kedua, karena buku tersebut mahal terbungkus rapi dan membukanya adalah berarti membeli maka untuk mengetahui isinya sang pembeli bertanya kepada petugas melalui katalog komputer atau terlebih dahulu bertanya kepada orang yang telah memiliki dan membacanya sehingga dia memperoleh buku yang benar-benar baru belum pernah disentuh oleh siapapun termasuk pembelinya. Inilah ibarat orang yang menikah dengan tidak proses pacaran tadi.

Pada interval menanti hingga akad nikah nanti memang sering terjadi rindu kangen dan seterusnya. Rindu yang seperti ini merupakan kerinduan yang menjadi kesempurnaan sifat manusia. Kerinduan yang tidak mampu di tolak oleh manusia itu sendiri.


Imam Ibnu Qoyyim mengkatagorikan sebagai rindu yang sah-sah saja terjadi pada setiap manusia dan manusia tidak mampu memilikinya dan menolaknya, sepanjang tidak dibawa oleh kerinduan tersebut kepada ma`siat kepada Allah bahkan kita bersabar untuk menahannya, maka hal itu tidak apa-apa dan itulah rindu yang karena Allah. Tetapi jika rindu tersebut justru yang membawa kita ke jalan hawa nafsu itulah rindu karena hawa nafsu bukan karena Allah.

Wallahu `alam

Surat seorang gadis kepada ayahnya

Belum sempat John meletakkan tas kerjanya sepulang ke rumah, matanya tertegun melihat sebuah surat tergeletak di atas meja. Di sebuah amplop tertulis "Untuk ayah tersayang" Setelah belasan tahun menjadi single parent, baru kali ini ada surat untuknya dari Lucy, anak gadisnya. Ada apa?


Kalimat pertama pada surat itu sudah mengguncang hatinya; Ayah tersayang, jika ayah membaca surat ini maka aku sudah tidak ada di rumah. Sekalipun berat John melanjutkan bacaan kata demi kata.


"Ayah, aku telah menemukan pria yang akan mendampingiku selamanya. Memang buat orang lain dia sudah terlalu tua, tapi bagiku pria berusia 45 tahun masih tetap muda. Dia sangat energik ayah, kalau ayah mengenal lebih dekat dengannya pasti ayah juga akan menyukainya. Ayah jangan terkecoh dengan tato di seluruh tubuhnya atau janggut dan brewoknya yang panjang atau puluhan tindik di telinga dan hidungnya, karena jauh di dalam hatinya ia adalah orang baik.

Ia sangat sayang padaku, dan juga ayah dari anak di dalam kandunganku. Istrinya tidak keberatan aku mendampinginya, karena istrinya sudah sibuk mengurus anaknya yang banyak. Oh iya, ayah tidak usah khawatir tentang kehidupanku. Ia menguasai penjualan ekstasi di kota, jadi uang sama sekali bukan masalah buat kehidupan kami. Saya tahu ia sudah mengidap HIV sejak lama, tapi katanya dalam beberapa tahun ke depan obat penyakit AIDS akan ditemukan jadi aku tidak perlu khawatir bukan? Ayah jangan bersedih karena aku bahagia. Usiaku sudah 18 tahun ayah jadi aku bisa memutuskan yang terbaik untuk hidupku.


Tanpa sadar, air mata sang ayah menetes jatuh ke lembar surat itu. Bagaimana mungkin anaknya yang lucu dan periang bisa menjadi seperti ini? Lembar pertama surat pertama baru saja selesai dibacanya.

Tangan sang ayah bergetar, berat rasanya, tapi ia membuka lembar kedua surat itu. Kali ini isinya jauh berbeda.

♥ ♥ ♥ ♥



"Ayah sayang,,,,
Maaf, sebenarnya surat di halaman pertama tadi tidak benar-benar terjadi. Saya hanya ingin menggambarkan betapa kemungkinan terburuk bisa terjadi pada anak-anak gadis, dan syukurlah aku tidak demikian. Ayah bahagia bukan, kalau aku tetap bersama ayah? Ayah bahagia bukan, aku tidak menghancurkan diriku seperti itu? Tentu saja, mempunyai anak yang rapornya jelek, jauh lebih menguntungkan daripada mempunyai anak seperti itu. Oh iya Ayah, raporku ada di dalam tas, nilainya jelek, maaf ya. Silahkan ayah lihat, jangan lupa ditandatangani. Besok guru ingin bicara dengan ayah tentang nilai raporku, jangan marah ya. Kalau ayah tidak marah melihat nilai raporku, aku sedang bermain di rumah sebelah, aku tunggu yah? Love you Daddy.

"Lucy..........!" John berteriak dan lari ke rumah tetangganya, ia akan mengitik habis anaknya yang 'keterlaluan' itu. Lega rasanya hati John. Konyol tapi melegakan.

♥ ♥ ♥ ♥


Tidak seperti kebanyakan ayah yang sedih melihat rapor anaknya yang buruk, hati John justru berbunga-bunga karena ia tidak kehilangan anaknya. Memang kali ini, keterlaluan sekali becanda anak gadisnya!

Sebenarnya Lucy hanya ingin agar ayahnya tidak marah melihat rapornya yang buruk, untuk membuat masalah rapor buruk TERLIHAT KECIL ia membuat GAMBARAN MASALAH BESAR yang mungkin terjadi sehingga masalah yang ada jadi terlihat kecil.

Ini sebenarnya adalah seni bersyukur dan seni berkomunikasi dengan diri.

Kalau Anda ingin bersyukur atas kesulitan yang kita terima maka kita sebaiknya membayangkan kesulitan lebih besar yang mungkin bisa kita alami. Dengan demikian kita bisa menghindari diri dari stres atau kegalauan yang berkepanjangan.

Masalah kekecewaan hati atau rasa tidak bersyukur biasanya tidak berhubungan dengan uang tapi lebih karena penerimaan hati. Orang yang tidak bersyukur biasanya FOKUS PADA YANG TIDAK DIPUNYAI sedangkan ORANG BERSYUKUR FOKUS PADA YANG DIMILIKI.

Kita bisa melihat anak kampung bahagia main layang layang yang 1 set berharga tidak lebih dari Rp 5000. Tapi anak orang kaya ngambek pada orang tuanya padahal baru dibelikan pesawat remote control seharga 5 juta. Kenapa? Karena anak kaya itu suka dengan yang model baru seharga 15 juta. Ada anak kaya yang ngambek pada orang tuanya karena link internet putus satu hari karena lupa bayar bulanan, padahal ia sudah beruntung bisa mengakses internet selama 29 hari sebelumnya.

Memang apa yang dilakukan Lucy pada Ayahnya John agak keterlaluan, tapi itu gambaran dramatis tentang bagaimana bisa membuat diri kita bersyukur apa adanya.

SUDAHKAH ANDA BERSYUKUR HARI INI ?

♥ ♥ ♥ ♥




A’uzubillahiminnassyaitaanirrajim.. Bismillahirrahmanirrahim..

اللَّهُ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًا ۚ إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ

It is Allah who made for you the night that you may rest therein and the day giving sight. Indeed, Allah is full of bounty to the people, but most of the people are not grateful.

Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyal karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur (QS. : Al mu'min:61)

HUKUM CERAI DALAM ISLAM

Cerai dalam bahasa fikih, sering disebut dengan talak. Talak atau cerai sendiri adalah lepasnya ikatan pernikahan yang syah dengan menyebutkan lafal " talak" dan semaknanya dengan cerai .Dalam islam menurut fikih baru akan terjadi dalam dua hal
1* dengan menyebut lafal cerai secara jelas, seperti aku ceraikan kamu, aku lepaskan ikatan pernikahanku dengan mu
2* dengan menyebutkan yang semaknanya dgn lafal" cerai" seperti aku pulangkan kamu kerumah orang tua mu,aku benci melihat wajah mu.Hanya saja ini masih memiliki catatan ,yaitu harus ada niat dalam hati suami ingin mentalak atau menceraikan istri. Jika tidak ada niat demikian, maka tidak jatuh talaknya. Dalam istilah fikih ini sering disebut TALAK KINAYAH


HUKUM CERAI

Di dalam sebuah hadis, Rosulullah saw bersabda " Adalah perkara yang halall yang paling di benci Allah adalah Talak "(HR Abu Dawud).
Beranjak dari hadis ini para ulama mengklafisikasi Hukum talak menjadi lima;
*WAJIB
Cerai menurut fikih akan menjadi hukumnya wajib jika memenuhi beberapa syarat;
*Jika perselisihan antara suami istri tidak dapat di damaikan lagi
*Apabila dua orang wakil pasangan suami istri tidak menemukan kata sepakat untuk merukunkan kembali rumah tangga mereka
*Jika keputusan majlis hakim atau qadhi di persidangkan bahwa talak lebih baik bagi pasangan suami istri
*Jika istri tidak di ceraikan , maka akan berdosa terus_menerus si suaminya.

HARAM
Talak atau cerai yang haram menurut disiplin ilmu fikih ,jika memenuhi beberapa syarat
* jika suami menceraikan istri ketika sedang haid atau nifas
* Saat kondisi yang telah di stubuhinya
* Menceraikan istri dengan 3 talak sekaligus

SUNAH
Talak yang hukumnya sunah apabila dua syarat ini memenuhi :
* Karena suami tidak mampu lagi menafkahi istrinya.
* karna istri tidak mampu menjaga kehormatan dirinya dengan baik

MAKRUH
Talak atau cerai yang hukumnya makruh jika suami menyebutkan talak kepada istri yang baik, memiliki pemahaman agama dan berakhlak mulia

HARUS
Tak ada hukumnya harus atau mubah ,Apabila suami yang lemah syahwat atau istri tersumbat alat kelaminnya dengan tulang sehingga sulit untuk melakukan " hubungan suami istri"


Kenapa Cerai Di Perbolehkan Dalam Islam
Secara singkat ,syekh Yusuf al-Qardhawi menyatakan bahwa " Tidak semua perceraian di bolehkan dalam islam.
Jika pun di perbolehkan,hal itu di ibaratkan seperti orang yang sedang mengalami operasi yang sangat menyakitkan rasanya dan itupun sangat di rasakan oleh pelakunya. Bahkan terkadang harus rela kehilangan salah satu anggota tubuhnya, demi menjaga tubuh lainnya.
Inilah ibarat cerai dalam islam di bolehkan

Artinya ini adalah solusi pahit yang boleh di lakukan dari pada harus merasakan seperti terpenjara seumur hidup,jika masih tetep di teruskan.
Cerai dalam islam hanya boleh untuk menjaga kemaslakhatan,bukan untuk main_main.
Cerai dalam islam juga tidak melanggar hak asasi manusia karena ;" Cerai yang di bolehkan adalah Yang harus sesuai dengan akal ,hikmah dan kemaslakhatan."



^_^ ".
semoga bermanfaat bagi Kita semua..
dan semoga Allah swt senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya untuk kita sekalian semua.. Amiin y rob..

wassalamualaikau wr.wb

Rahasia Dibalik "CIUMAN"

Kecupan sayang ternyata memberi dampak yang luar biasa dalam prestasi dan menahan emosi dsb..

Dikisahkan, bahwa Abu Hurairah berjalan keluar bersama Rasulullah SAW. Selama di perjalanan, Rasululullah SAW tidak berbicara dengan Abu Hurairah, begitu pun sebaliknya, Abu Hurairah pun tidak berbicara dengan Rasulullah SAW. Ketika sampai di pasar Bani Qainuqa, Rasulullah duduk di perkarangan rumah Fatimah, lalu berkata: Apakah terdapat anak-anak di sana? Tidak lama kemudian, datanglah seorang anak kecil menghampiri Rasulullah, lalu Rasulpun memeluk dan menciumnya sambil berdoa: "Ya Allah ...! sayangilah dia dan sayangi pula orang yang menyayanginya". (H.R. Bukhari)

**********
Alangkah indahnya jika sebuah rumah dihiasi oleh cinta dan kasih sayang. Cinta yang tumbuh dari seorang anak kepada orang tuanya, dan sebaliknya, kasih sayang yang lahir dari orang tua kepada anaknya.

Betapa mencekamnya, jika sebuah rumah tidak dihiasi oleh cinta dan kasih sayang. Dia bagaikan neraka dunia. Tak ada percik cinta dan kasih sayang didalamnya, yang menjadikan hidupnya menjadi gersang bagaikan padang pasir yang tandus.

Oleh karena itu, berbahagialah mereka yang telah mendapatkan cinta dan kasih sayang di rumah. Karena rumah merupakan tempat untuk menemukan arti cinta yang sesungguhnnya.

Cinta seringkali diekpresikan lewat ciuman. Seorang suami, sering mencium istrinya disaat dirinya akan berangkat ke kantor. Seorang ibu yang mencintai anaknya, dia seringkali mencium anaknya ketika akan tidur atau ketika akan berangkat ke sekolah.

Rasulullah saw adalah sosok yang paling sering memberikan ciuman dan belaian kepada anak-anak. Pada suatu hari, datang seorang kepala suku mengunjungi nabi dan melihat beliau sedang mencium cucunya. Dia (kepala suku) mengatakan kepada Nabi SAW, “saya mempunyai sepuluh orang anak, seorang di antara mereka tidak pernah saya cium.” Kemudian Rasulullah saw menjawab, “Kalau Allah tidak memberikanmu perasaan kasih sayang, apa yang dapat diperbuat-Nya untuk kamu?, Barangsiapa yang tidak mempunyai kasih sayang pada orang lain, dia tidak akan mendapatkan kasih sayang dari Allah SWT”. (H.R. Bukhari)

Dari peristiwa di atas, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya wujud kasih sayang seorang ayah kepada anaknya tidak hanya dalam bentuk pemenuhuan kebutuhan materi saja, tetapi juga diperlukan sentuhan-sentuhan halus dari tangan seorang bapak.

Bahkan, sentuhan kasih sayang dan ciuman kepada seorang anak tidak hanya menunjukkan kecintaan seorang ayah kepada anaknya, tetapi juga bisa mengantarkan seorang ayah menjadi ahli surga. Suatu ketika Nabi Muhammad SAW. bersabda: “Perbanyaklah kamu mencium anak cucumu, karena imbalan dari setiap ciuman adalah surga”. (H.R. Bukhari)

Pemberian kasih sayang amatlah penting bagi perkembangan anak. Rasa kasih sayang yang dicurahkan oleh orang-orang di sekeliling anak merupakan dasar pembentukan watak si anak kelak. Ungkapan kasih sayang bukanlah hal yang boleh diremehkan. Namun bukan hal yang mustahil bila orang tua tidak terbiasa mengungkapkan rasa kasih sayangnya.

Hadis-hadis di atas dengan jelas mengajarkan kepada kita bahwa ciuman memiliki peranan penting dalam membangkitkan perasaan dan emosi anak, bahkan selain itu mampu meredakan perasaan amarahnya, dan menambah eratnya hubungan dan cinta dengan orang tuanya. Bagi anak, hal ini adalah suatu bukti rasa kasih sayang kedua orang tuanya. Seorang ibu atau bapak yang mencium anaknya membuktikan adanya perhatian terhadap anaknya.

Ciuman bukan hanya dianjurkan bagi orang tua kepada anak-anaknya, namun dianjurkan pula bagi pasangan suami – istri. Ketika suami akan berangkat kerja, maka dia harus mencium istrinya terlebih dahulu, begitu pun sebaliknya, ketika istrinya mau keluar rumah, maka dia pun harus mencium suaminya terlebih dahulu.

Karena Rasulullah selalu mencium istrinya setiapkali mau pergi ke masjid. Hal ini pernah disampaikan oleh Siti Aisyah melalui haditsnya, “Bahwa Nabi saw biasa mencium istrinya setelah wudhu, kemudian beliau shalat (di masjid).” (H.R. Abdur-Razaq) .

Hadits tersebut merupakan isyarat bagi kita, betapa pentingnya seorang suami maupun istri untuk selalu mencium pasangannya, sekalipun keluar rumahnya hanya beberapa saat. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga cinta dan kasih diantara mereka berdua.

Banyak penelitian yang mengungkap tentang keajaiban ciuman. Misalnya, penelitian yang dilakukan oleh salah satu Lembaga Asuransi Kehidupan di Amerika tentang pengaruh ciuman terhadap kehidupan manusia, dan hasilnya adalah: ”Sesungguhnya ciuman di pagi hari antara suami – istri memegang peranan penting yang lebih menyembuhkan daripada buah apel.

Suami yang mencium istrinya di pagi hari sebelum menuju tempat kerjanya, akan merasa tenang saat bekerja. Ciuman lebih menenangkan atau menahan urat saraf, dan lebih mampu menghadapi kebimbangan. Di samping memberikan ketenangan pikiran dan kelapangan serta ketentraman, juga memberikan kepuasan dan kebahagiaan serta kerelaan.”

Selain itu, penelitin tentang ciuman juga dilakukan oleh Dr. Coolman kepada ribuan orang, dan hasilnya cukup menguatkan, bahwa ciuman di pagi hari melahirkan keistimewaan tertentu dan susunan kimiawi, seperti memberikan perasaan senang dan lapang yang berbeda dengan perasaan internalnya.”

Bahkan Bernie Siegel, baru-baru ini melakukan penelitian tentang ‘khasiat’ ciuman seorang istri bagi suaminya maupun seorang ibu bagi anak-anaknya. Sampel diambil dari kalangan peserta (suami) yang naik mobil pribadi untuk ke kantor dan dibagi dalam dua kelompok.

Kelompok pertama adalah para suami yang berangkat ke kantor dengan terlebih dahulu dicium oleh sang istri, dan kelompok kedua adalah mereka yang pergi ke kantor tanpa dicium oleh sang istri. Setelah beberapa waktu ditemukan bukti yang menakjubkan.

Suami yang pergi ke kantor dengan ciuman sang istri lebih memiliki kemungkinan kecil untuk mengalami kecelakaan di perjalanan daripada mereka yang berangkat kerja tanpa merasakan kecupan mesra dari sang istri.

Ternyata kualitas dan antusias bekerja pun mengalami perbedaan yng cukup signifikan. Kecupan tulus sang istri ketika memberangkatkan suami bekerja ternyata telah meminimalisir kemungkinan hadirnya WIL (Wanita Idaman Lain).

Di pihak lain, seorang anak yang diberangkatkan sekolah oleh sang ibu dengan kecupan sayang ternyata memberi dampak yang luar biasa dalam prestasi sekolahnya, bahkan kecupan tersebut mampu meredam kemarahan untuk tidak berkelahi di sekolah daripada mereka yang diberangkatkan oleh baby sitter (pembantu).

Percaya atau tidak, hal ini merupakan hasil suatu penelitian yang spektakuler mengenai ciuman sang ibu.

Wallahu a’lam.

~..::* Engkaulah Suami yang Aku Impikan.. *::..~

Ketika engkau mencintaiku, engkau menghormatiku. Dan ketika engkau membenciku, engkau tidak mendzalimiku. (Dr. Ramdhan Hafidz)



Aku masih ingat saat malam pertama kita, saat itu engkau mengajakku shalat Isya’ berjamaah. Setelah berdoa engkau kecup keningku lalu berkata: “Dinda, aku ingin engkau menjadi pendampingku Dunia-Akhirat”. Mendengar ucapan itu, akupun menangis terharu. Malam itu engkau menjadi sosok seperti sayyidina Ali yang bersujud semalam suntuk karena bersyukur mendapatkan sosok istri seperti Siti Fatimah.


Apakah begitu berharganya aku bagimu sehingga engkau mensyukuri kebersamaan kita? Malam itu, aku tidak bisa mengungkapkan rasa syukurku ini dengan ucapan. Aku hanya bisa mengikutimu, bersujud di atas hamparan sajadah. Tanpa bisa aku bendung, air mata ini tiada hentinya mengalir karena mensyukuri anugerah Allah yang diberikan padaku dalam bentuk dirimu.


Akupun berikrar, aku ingin menjadi sosok seperti Siti Fatimah, dan aku akan berusaha menjadi istri sebagaimana yang engkau impikan.


Dan ternyata sujud itu bukan hanya di saat malam pertama, setiap kali aku terbangun pada akhir sepertiga malam, ku lihat engkau sedang bersujud dengan penuh kekhusu’an. Aku kadang iri dengan keshalihanmu, engkau terlena dalam sujudmu sedang aku berbaring di atas kasur yang empuk dengan sejuta mimpi. Kenapa engkau tidak membangunkan aku? Padahal aku ingin bermakmum padamu agar kelak aku tetap menjadi istrimu di surga. Aku hanya merasakan kecupan hangat melengkapi tidur malamku saat engkau terbangun untuk melakukan shalat malam. Apakah kecupan itu sebagai isyarat agar aku terbangun dari tidurku dan melaksanakan shalat berjamaah bersamamu?


Atau karena engkau tidak tega membangunkan aku saat engkau melihat begitu pulasnya aku dalam tidurku? Aku yakin, dengan ketaatanmu pada agama, engkau akan membahagiakanku dunia-akhirat. Tidakkah agama kita mengajarkan bagaimana suami harus menyayangi istri, membuatnya bahagia, melindungi dan membuatnya tersenyum. Dan sebaliknya, istri harus berbakti, melayani dan membuat suaminya terpesona padanya.



Aku tidak peduli siapakah engkau, miskin dan kaya tidak ada bedanya bagiku. Aku hanya tertarik pada sosokmu yang bersahaja dan sederhana. Raut wajahmu yang penuh dengan keikhlasan membuatku ingin selalu menatapnya. Lembutnya sifatmu membuatku yakin bahwa engkau adalah suami yang bisa menerima segala pemberian Tuhan dan akan menyayangiku apa adanya.


Aku tidak peduli dengan rumah mungil dan sederhana yang engkau persembahkan untuk kita tempati bersama. Rumah yang hanya terdiri dari ruang tamu, kamar kita, dan satu ruangan yang berisi buku-buku terutama buku agama. Namun dari rumah yang mungil ini, aku melihat taman surgawi menjelma di sini. Aku yakin engkau adalah sosok suami yang tekun belajar dan memahami agama, dan dengan bekal ini aku yakin engkau bisa membimbingku untuk meraih surga ilahi.


Sebagaimana agama kita telah mengisyaratkan bahwa, barang siapa berjalan dijalan ilmu, maka Allah akan mempermudah jalan menuju ke surga.



Saat kulihat engkau begitu berbakti kepada kedua orang tuamu dan senang menjalin silaturahim, aku yakin engkau akan berlaku baik pada anak-istrimu. Aku lihat engkau jarang sekali berbicara, tapi masya Allah kalau sedang bekerja, engkau menjadi sosok yang tekun dan ulet.


Dan dari cara tutur katamu, aku mendengar kata-kata mutiara yang penuh hikmah, sehingga yang tergambar dalam pikiranku adalah sosok Lukmanul Hakim, sosok suami dan ayah yang selalu mendidik keluarganya, mengajarkan anaknya untuk tidak menyekutukan Allah.



Sungguh aku bangga mempunyai suami sepertimu melebihi kebanggaanmu padaku. Aku lebih membutuhkanmu jauh melebihi kebutuhanmu padaku. Terima kasih suamiku, karena engkau telah membimbingku…





Oleh: A. Wafi Muhaimin




Semoga bermanfaat

>> TERUNTUK MENANTUKU << ^.^

Hari ini ku coba untuk menempatkan diriku sebagai ibu mertua..
Menyelami rasa yang dimiliki seorang ibu dari putra yang sangat dicintainya..
Karena terkadang ibu mertua menjadi saingan bagi istri putranya..
Yuk...kita menyimak hatinya..

= = = = = * * * * * = = = = =

Duhai gadis yang baru ku kenal..
Tahukah kau, dia putraku..
Lahir dari dalam rahim suciku..
Ku pertaruhkan hidupku untuk memilikinya..
Anak kesayanganku yang sepanjang hidupnya ku besarkan dengan segenap rasa cintaku..

Tangan renta ini yang mengangkat tubuh mungilnya, menyuapinya, menyeka air matyanya dan memeluknya dalam dekapanku..

Duhai gadis..
Tahukah kau betapa besar rasa cintaku padanya?
Bahkan aku tak mampu membayangkan bila ada yang merebutnya dari dekapku..

Tahukah kau gadis?
Betapa bangga ku rasakan ketika dia mulai beranjak dewasa?
Menatap tumbuh menjadi lelaki tegap dan tampan..
Seulas senyumnya mengingatkanku pada senyuman ayahnya yang sangat ku cinta..

Betapa hati ini terus diliputi rasa bangga dan buncahan cinta padanya..
Kebanggaanku.. Putraku..

Berbagai prestasi dia ukir dan memahatnya..
Bangga tak terperi dalam lubang rasaku..
Dan ku selalu merasa puas menyebutnya putraku..
Tak sedikitpun dia pernah mengecewakanku..
Tak pernah..

Gadis, tahukah kau..
Betapa haru hatiku, ketika ku melihat perubahannya..
Mencoba mengenal Diennya lebih dalam dari yang kami ajarkan padanya..

Dia menjadi laki-laki sejati..
Lelaki yang dirindukan JANNAH..
Aku semakin sayang padanya..

Putraku kini yang malah mengajarkanku banyak hal..
Mendekatkanku pada-Nya..
Pada Rabb ku yang selama ini ku kenal dengan sederhana karena kebodohanku..
Tapi aku tak malu..namun sebaliknya..
Aku semakin bangga padanya..
Putraku.. Cahayaku..

Namun..
Rasa itu berubah menjadu takut, cemas dan khawatir..
Ketika dia menyampaikan padaku keinginannya..
Dia ingin menyempurnakan agamanya..
Yah.. Dia ingin membangun rumah tangganya sendiri..
Dan, dia telah memilih....., kaulah gadis beruntung itu..

Gadis, tahukah kau?
Betapa cemburuku padamu?
Yah, aku sangat takut kehilangan putra kesayanganku..
Takut kau merebut semua perhatiannya dariku..
Takut keberadaanmu, memalingkannya dariku..
Kau akan merebutnya dan aku cemburu..

Namun, kembali kusadari..
Putraku tak akan memilih wanita sembarang..
Ku yakin kau punya kelebihan yang membuatnya memilihmu..
Dan ku mulai menata hatiku..

Duhai gadis pilihan putraku..

Ku harap kau memiliki tangan yang lebih lembut dariku..
Karena ku tak mau kau melukai putraku..

Ku harap kau mempunyai senyum yang lebih sejuk dariku..
Karena kelak, dia akan datang padamu dalam tiap galaunya untuk mencari ketenangan..

Ku harap kau memiliki pelukan yang lebih hangat dariku..
Karena ku ingin hatinya selalu damai dalam dekapanmu..

Ku harap kau mempunyai tutur kata yang seindah embun..
Karena ku tak ingin dia mendengar kata-kata kasar dalam hidupnya..

Duhai gadis pilihan putraku..
Jadilah anakku..
Agar tak pernah ku merasa kehilangan putraku karena kehadiranmu...

Jadilah sahabatku..
Agar kau dapat mencurahkan rasamu padaku kelak..

Jadilah rekanku..
Agar bersama-sama kita mencintai lelaki yang sama-sama kita cintai..

Untukmu gadis pilihan putraku..

Selamat datang di istana kami..

Penuhilah dengan cinta dan kasih..

Semoga kau bahagia menjadi bagian dari kami..

Padamu gadis pilihan putraku..

Aku pun akan mencintaimu..


www.oaseimani.com

= = = = = * * * * * = = = = =

Semoga bemanfaat..
Khususnya untuku diriku sendiri..
^_^

~ ♥ ~ Aku Hanya Wanita Biasa ~ ♥ ~

Kepadamu yang akan menjadi pendampingku kelak..
Terimaksih karena telah memilihku diantara ribuan bidadari diluar sana yang siap untuk akau pilih.. Padahal kau begitu tahu, aku hanya wanita biasa, yang sangat jauh dari sempurna..

Karenanya ku ingin kau tahu, aku bukan wanita yang sempurna, aku begitu banyak kekurangan.. Maka ketahuilah..

Kepadamu yang akan memilihku kelak..

Aku tak sebijak bunda Khadijah, karenanya ku ingin kau tahu, aku bisa saja berbuat salah dan begitu menyebalkan. Maka ku mohon padamu, bijaklah dalam menghadapiku, jangan marah padaku, nasihati aku dengan hikmah, karena bagiku kaulah pemimpinku, tak akan berani ku membangkang padamu..

Duhai kau yang telah memilihku kelak..

Ingatlah, tak selamanya aku dapat tampak cantik dimatamu, ada kalanya aku akan begitu kusam dan jelek. Mungkin karena aku begitu sibuk berjibaku didapur, menyiapkan makan untuk kau dan malaikat-malaikat kita nanti -insyaAllah-.. Maka aku akan tampak kotor dan berbau asap. Atau karena seharian ku harus membenahi istana kecil kita, agar kau dan malaikat kita dapat tinggal dengan nyaman dan sehat. Maka mungkin aku tak sempat berdandan untuk menyambutmu sepulang bekerja.. Ataukah kau akan menemukanku terkantuk-kantuk saat mendengar keluhan dan ceritamu, bukan karena aku tak suka menjadi tempatmu menumpahkan segala rasamu, tapi karena semalaman saat kau tertidur dengan nyenyak, aku tak sedetikpun tertidur karena harus menjaga malaikat kecil kita yang sedang rewel, dan ku tahu kau letih mengais rezeki untuk kami, maka tak ingin ku mengusik sedikitpun lelapmu.. Jadi jika esok pagi kau mendapatiku begitu letih dan ada lingkaran hitam dimataku, maka tetaplah tersenyum padaku, karena kau adalah kekuatanku..

Padamu yang menjadi nahkoda dalam hidupku kelak..

Ketahuilah, aku tak sesabar Fatimah, ada kalanya kau menemukanku begitu marah, menangis dan tak terkontrol, bukan karena ku membangkang padamu, tapi aku hanya wanita biasa, aku juga butuh tempat untuk menumpahkan beban dihatiku, tempat untuk melepaskan penatku, dan mungkin saat itu aku tak menemukanmu, atau kau begitu sibuk dengan pekerjaanmu, maka bersabarlah, yang ku butuhkan hanya pelukan dan belaianmu.. Karena bagiku kau adalah tetesan embun yang mampu memadamkan segala resahku..

Atau ada kalanya tanganku akan mencubit dan memukul pelan si kecil karena lelah dan penatku ditambah rengekannya yang tak habis-habisnya. Sungguh bukan karena ku ingin menyakitinya, tapi kadang aku kehabisan cara untuk menenangkan hatinya. Maka jangan membentakku karena telah menyakiti buah hati kita, tapi cukup kau usap kepalaku dan bisikkan kata sayang ditelingaku, karena dengan itu ku tahu kau selalu menghargai semua yang ku lakukan untuk kalian, dan kau akan menemukanku menangis menyesali perlakuanku pada malaikat kita, dan aku akan merasakan ribuan kali rasa sakit dari cubitan yang ku berikan padanya, dan aku akan berjanji tak akan mengulanginya lagi..

Padamu yang menjadi imam dalam hidupku kelak..

Ketahuilah, aku tak secerdas Aisyah.. Maka jangan pernah bosan mengajariku, membimbingku ke arah-Nya, walau kadang aku begitu bebal dan bodoh, tapi jangan pernah letih mengajariku. Jangan segan membangunkanku disepertiga malam untuk bersamamu bermunajat kepada Kekasih yang Maha Kasih.. Jangan letih mengingatkanku untuk terus bersamamu mendulang pahala dalam amalan-amalan sunnah.. Bimbing tanganku ke Jannah-Nya, agar kau dan aku tetap bersatu didalamnya.

Padamu yang menjadi kekasih hati dan teman dalam hidupku..

Seiring berjalannya waktu, kau akan menemukan rambutku yang dulu hitam legam dan indah, akan menipis san memutih. Kulitku yang bersih akan mulai keriput. Tanganku yang halus akan mulai kasar.. Dan kau tak akan menemukanku sebagai wanita cantik, yang kau khitbah puluhan tahun yang lalu.. Bukan wanita muda yang selalu menyenangkan matamu.. Maka jangan pernah berpaling dariku.. Karena satu yang tak pernah berubah, bahkan sejak dulu akan terus bertambah dan kian membuncah, yaitu rasa cintaku padamu..

Maka, cintailah aku dengan apa adanya aku.. Jangan pernah berharap aku menjadi wanita sempurna.. Maafkan aku karena aku bukan putri.. Aku hanya wanita biasa..


*Rintihan Hati Hawa*

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

“Sebaik-baik wanita ialah yang tidak memandang dan tidak dipandang oleh lelaki”

Aku tidak ingin dipandang cantik oleh lelaki. Biarlah aku hanya cantik di matamu. Apalah gunanya aku menjadi idaman banyak lelaki sedangkan aku hanya bisa menjadi milikmu seorang. Aku tidak merasa bangga menjadi rebutan lelaki bahkan aku merasa terhina diperlakukan sebegitu seolah-olah aku ini barang yang bisa dimiliki sesuka hati.

Aku juga tidak mau menjadi penyebab kejatuhan seorang lelaki yang dikecewakan lantaran terlalu mengharapkan sesuatu yang tidak dapat aku berikan. Bagaimana akan kujawab di hadapan Allah kelak andai ditanya? Adakah itu sumbanganku kepada manusia selama hidup di muka bumi? Kalau aku tidak ingin kau memandang perempuan lain, aku dululah yang perlu menundukkan pandanganku. Aku harus memperbaiki dan menghias pribadiku karena itulah yang dituntut oleh Allah. Kalau aku ingin lelaki yang baik menjadi suamiku, aku juga perlu menjadi perempuan yang baik. Bukankah Allah telah menjanjikan perempuan yang baik itu untuk lelaki yang baik?

Tidak kunafikan sebagai remaja, aku memiliki perasaan untuk menyayangi dan disayangi. Namun setiap kali perasaan itu datang, setiap kali itulah aku mengingatkan diriku bahwa aku perlu menjaga perasaan itu karena ia semata-mata untukmu. Allah telah memuliakan seorang lelaki yang bakal menjadi suamiku untuk menerima hati dan perasaanku yang suci. Bukan hati yang menjadi labuhan lelaki lain. Engkau berhak mendapat kasih yang tulen.

Diriku yang memang lemah ini telah diuji oleh Allah saat seorang lelaki ingin berkenalan denganku. Aku dengan tegas menolak, berbagai macam dalil aku kemukakan, tetapi dia tetap tidak berputus asa. Aku merasa seolah-olah kehidupanku yang tenang ini telah dirampas dariku. Aku bertanya-tanya adakah aku berada di tebing kebinasaan? Aku beristigfar memohon ampunan-Nya. Aku juga berdoa agar Pemilik Segala Rasa Cinta melindungi diriku dari kejahatan.

Kehadirannya membuatku banyak memikirkan tentang dirimu. Kau kurasakan seolah-olah wujud bersamaku. Di mana saja aku berada, akal sadarku membuat perhitungan denganmu. Aku tahu lelaki yang menggodaku itu bukan dirimu. Malah aku yakin pada gerak hatiku yang mengatakan lelaki itu bukan teman hidupku kelak.

Aku bukanlah seorang gadis yang cerewet dalam memilih pasangan hidup. Siapalah diriku untuk memilih permata sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yang wujud di mana-mana.Tetapi aku juga punya keinginan seperti wanita solehah yang lain, dilamar lelaki yang bakal dinobatkan sebagai ahli syurga, memimpinku ke arah tujuan yang satu.Tidak perlu kau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf Alaihisalam, juga harta seluas perbendaharaan Nabi Sulaiman Alaihisalam, atau kekuasaan seluas kerajaan Nabi Muhammad Shallallahu `Alaihi Wassalam, yang mampu mendebarkan hati juataan gadis untuk membuat aku terpikat.

Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Lauh Mahfuz, Allah pasti akan menanamkan rasa kasih dalam hatiku juga hatimu. Itu janji Allah. Akan tetapi, selagi kita tidak diikat dengan ikatan yang sah, selagi itu jangan dimubazirkan perasaan itu karena kita masih tidak mempunyai hak untuk begitu. Juga jangan melampaui batas yang telah Allah tetapkan. Aku takut perbuatan-perbuatan seperti itu akan memberi kesan yang tidak baik dalam kehidupan kita kelak.

Permintaanku tidak banyak.Cukuplah engkau menyerahkan seluruh dirimu pada mencari ridha Illahi. Aku akan merasa amat bernilai andai dapat menjadi tiang penyangga ataupun sandaran perjuanganmu. Bahkan aku amat bersyukur pada Illahi kiranya akulah yang ditakdirkan meniup semangat juangmu, mengulurkan tanganku untukmu berpaut sewaktu rebah atau tersungkur di medan yang dijanjikan Allah dengan kemenangan atau syahid itu. Akan kukeringkan darah dari lukamu dengan tanganku sendiri. Itu impianku.Aku pasti berendam airmata darah, andainya engkau menyerahkan seluruh cintamu kepadaku.

Cukuplah kau mencintai Allah dengan sepenuh hatimu karena dengan mencintai Allah,kau akan mencintaiku karena-Nya. Cinta itu lebih abadi daripada cinta biasa.Moga cinta itu juga yang akan mempertemukan kita kembali di syurga. Seorang gadis yang membiarkan dirinya dikerumuni, didekati, diakrabi oleh lelaki yang bukan muhrimnya. Cukuplah dengan itu hilang harga dirinya di hadapan Allah.Di hadapan Allah.Di hadapan Allah.

“PELIHARALAH DIRI DAN JAGA KESUCIAN”

~::*19 Keistimewaan Wanita yang tidak di miliki Laki-Laki*::~

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

1.Doa Wanita itu lebih makbul dari pada lelaki karena sifat penyayang yg lebih buat dari pada lelaki. Ketika ditanyakan kepada Rosulullah SAW akan hal trsb,jwb Baginda, "Ibu lebih penyayang daripada bapa dan doa orang yg penyayang tidak akan sia-sia"

2. Wanita yg Sholehah itu lebih baik daripada 1000 lelaki soleh

3.Barangsiapa yg menggembirakan anak perempuanya,derajatnya seumpama orang yg senantiasa menangis kerana takut kepada Allah, dan Orang yg takut kepada Allah SWT akan di haramkan api neraka ke atas tubuhnya.

4.Wanita yg tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rosulullah SAW) Di dalam Syurga.

5.Barang siapa membwa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah lalu di berikan kepada keluarganya) maka pahalanya seperti melakukan amalan bersedekah.Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripd lelaki.

6.Syurga itu di bwh Telapak kaki ibu

7.Barang siapa mempunyai 3 anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau 2 saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dgn mereka dan mendidik mereka dgn penuh rasa takwa serta sikap bertanggungjwa,maka baginya adalah Syurga.

8.Apabila memanggil akan dirimu dua orang ibu bapamu,maka jawablah panggilan ibumu terlebih dahulu

9.Wanita Yg taat berkhidmat kepd suaminya akan tertutuplah pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu Syura. Masuklah dari mana-manapun yg dia kehendaki.

10.Wanita yg taat pd suaminya,maka semua ikan-ikan dilaut,burung di udara,Malaikat di langit Matahari dan bulan semua beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya serta menjg sholat dan puasanya.

11.Aisyah r.a berkata, "Aku bertanya kepada Rosulullah,Siapakah yg lbh besar haknya terhadap wanita?" jawab Rosulullah SAW "Suaminya."

Siapa pula yg berhak terhadap lelaki?" jawab Rosulullah SAW "Ibunya"

12.Apabila perempuan sembahyang lima waktu,puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatan suaminya, maka baginya masuklah dia dari pintu syurga mana saja yg di kehendaki.

13.Seorang perempuan yg menolong suaminya dlm urusan agama. Maka Allah SWT memasukan dia kedalam syurga terlebih dahulu dari pada suaminya.

14.Apabila Seorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya,maka beristighfarlah para Malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dgn 1.000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1.000 kejahatan.

15. Apabila seorang perempuan mulai sakit krn hendak bersalin,maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad di jalan Allah..

16.Wanita yg melahirkan akan mendapatkan pahala 70 tahun shalat dan puasa,dan setiap kesulitanya Allah SWT catatkan baginya pahala Haji.

17.Seorang wanita yang menyusui anaknya maka baginya ia akan mendapatkan pahala kebajikan dari setiap tetesan air susunya.

18.Seorang wanita / ibu yang semalaman tidak tidur dan menjaga anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya Pahala seperti memerdekakan 70 orang budak dgn ikhlas untuk membela Agama Allah SWT.

19. Seorang Wanita /istri yang meninggal dengan keridhoan Suaminya akan di jamin masuk syurga..

SubhanAllah..

Itulah sekelumit keistimewaan Wanita shalehah,semoga catatan ini dapat di amalkan oleh kaum wanita (terutama u/ diriku), agar kelak mendapat pahala Syurga dari Allah SWT..

Aamiin...

Semoga bermanfaat

Oleh:Admin Muslimah Sholehah

Salam Ukhuwah Fillah..

semuanya milik bersama

✿ Prinsip ABC ✿

✩ A mbil yang baik

✩ B uang yang buruk

✩ C iptakan yang baru

Istri - Istri Rasulullah...

Berikut ini kita tampilkan nama-nama Istri Nabi Muhammad SAW beserta sekilas penjelasannya:

1. SITI KHADIJAH: Nabi mengawini Khadijah ketika Nabi masih berumur 25 tahun, sedangkan Khadijah sudah berumur 40 tahun. Khadijah sebelumnya sudah menikah 2 kali sebelum menikah dengan Nabi SAW. Suami pertama Khadijah adalah Aby Haleh Al Tamimy dan suami keduanya adalah Oteaq Almakzomy, keduanya sudah meninggal sehingga menyebabkan Khadijah menjadi janda. Lima belas tahun setelah menikah dengan Khadijah, Nabi Muhammad SAW pun diangkat menjadi Nabi, yaitu pada umur 40 tahun. Khadijah meninggal pada tahun 621 A.D, dimana tahun itu bertepatan dengan Mi’raj nya Nabi Muhammad SAW ke Surga. Nabi SAW sangatlah mencintai Khadijah. Sehingga hanya setelah sepeninggalnya Khadijah lah Nabi SAW baru mau menikahi wanita lain.

2. SAWDA BINT ZAM’A: Suami pertamanya adalah Al Sakran Ibn Omro Ibn Abed Shamz, yang meninggal beberapa hari setelah kembali dari Ethiophia. Umur Sawda Bint Zam’a sudah 65 tahun, tua, miskin dan tidak ada yang mengurusinya. Inilah sebabnya kenapa Nabi SAW menikahinya.

3. AISHA SIDDIQA: Seorang perempuan bernama Kholeah Bint Hakeem menyarankan agar Nabi SAW mengawini Aisha, putri dari Aby Bakrs, dengan tujuan agar mendekatkan hubungan dengan keluarga Aby Bakr. Waktu itu Aishah sudah bertunangan dengan Jober Ibn Al Moteam Ibn Oday, yang pada saat itu adalah seorang Non-Muslim. Orang-orang di Makkah tidaklah keberatan dengan perkawinan Aishah, karena walaupun masih muda, tapi sudah cukup dewasa untuk mengerti tentang tanggung jawab didalam sebuah perkawinan. Nabi Muhammad SAW bertunangan dulu selama 2 tahun dengan Aishah sebelum kemudian mengawininya. Dan bapaknya Aishah, Abu Bakr pun kemudian menjadi khalifah pertama setelah Nabi SAW meninggal.

4. HAFSAH BINT UMAR: Hafsah adalah putri dari Umar, khalifah ke dua. Pada mulanya, Umar meminta Usman mengawini anaknya, Hafsah. Tapi Usman menolak karena istrinya baru saja meninggal dan dia belum mau kawin lagi. Umar pun pergi menemui Abu Bakar yang juga menolak untuk mengawini Hafsah. Akhirnya Umar pun mengadu kepada nabi bahwa Usman dan Abu Bakar tidak mau menikahi anaknya. Nabi SAW pun berkata pada Umar bahwa anaknya akan menikah demikian juga Usman akan kawin lagi. Akhirnya, Usman mengawini putri Nabi SAW yiatu Umi Kaltsum, dan Hafsah sendiri kawin dengan Nabi SAW. Hal ini membuat Usman dan Umar gembira.

5. ZAINAB BINT KHUZAYMA: Suaminya meninggal pada perang UHUD, meninggalkan dia yang miskin dengan beberapa orang anak. Dia sudah tua ketika nabi SAW mengawininya. Dia meninggal 3 bulan setelah perkawinan yaitu pada tahun 625 A.D.

6. SALAMA BINT UMAYYA: Suaminya, Abud Allah Abud Al Assad Ibn Al Mogherab, meninggal dunia, sehingga meninggalkan dia dan anak-anaknya dalam keadaan miskin. Dia saat itu berumur 65 tahun. Abu Bakar dan beberapa sahabat lainnya meminta dia mengawini nya, tapi karena sangat cintanya dia pada suaminya, dia menolak. Baru setelah Nabi Muhammad SAW mengawininya dan merawat anak-anaknya, dia bersedia.

7. ZAYNAB BINT JAHSH: Dia adalah putri Bibinya Nabi Muhammad SAW, Umamah binti Abdul Muthalib. Pada awalnya Nabi Muhammad SAW sudah mengatur agar Zaynab mengawini Zayed Ibn Hereathah Al Kalby. Tapi perkawinan ini kandas ndak lama, dan Nabi menerima wahyu bahwa jika mereka bercerai nabi mesti mengawini Zaynab (surat 33:37).

8. JUAYRIYA BINT AL-HARITH: Suami pertamanya adalah Masafeah Ibn Safuan. Nabi Muhammad SAW menghendaki agar kelompok dari Juayreah (Bani Al Mostalaq) masuk Islam. Juayreah menjadi tahanan ketika Islam menang pada perang Al-Mustalaq (Battle of Al-Mustalaq). Bapak Juayreyah datang pada Nabi SAW dan memberikan uang sebagai penebus anaknya, Juayreyah. Nabi SAW pun meminta sang Bapak agar membiarkan Juayreayah untuk memilih. Ketika diberi hak untuk memilih, Juayreyah menyatakan ingin masuk islam dan menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah yang terakhir. Akhirnya Nabi pun mengawininya, dan Bani Almustalaq pun masuk islam.

9. SAFIYYA BINT HUYAYY: Dia adalah dari kelompok Jahudi Bani Nadir. Dia sudah menikah dua kali sebelumnya, dan kemudian menikahi Nabi SAW. Cerita nya cukup menarik, mungkin Insya Allah disampaikan terpisah.

10. UMMU HABIBA BINT SUFYAN: Suami pertamanya adalah Aubed Allah Jahish. Dia adalah anak dari Bibi Rasulullah SAW. Aubed Allah meninggak di Ethiopia. Raja Ethiopia pun mengatur perkawinan dengan Nabi SAW. Dia sebenarnya menikah dengan nabi SAW pada 1 AH, tapi baru pada 7 A.H pindah dan tinggal bersama Nabi SAW di Madina, ketika nabi 60 tahun dan dia 35 tahun.

11. MAYMUNA BINT AL-HARITH: Dia masih berumur 36 tahun ketika menikah dengan Nabi Muhammad SAW yang sudah 60 tahun. Suami pertamanya adalah Abu Rahma Ibn Abed Alzey. Ketika Nabi SAW membuka Makkah di tahun 630 A.D, dia datang menemui Nabi SAW, masuk Islam dan meminta agar Rasullullah mengawininya. Akibatnya, banyaklah orang Makkah merasa terdorong untuk merima Islam dan nabi SAW.

12. MARIA AL-QABTIYYA: Dia awalnya adalah orang yang membantu menangani permasalahan dirumah Rasullullah yang dikirim oleh Raja Mesir. Dia sempat melahirkan seorang anak yang diberi nama Ibrahim. Ibrahim akhirnya meninggal pada umur 18 bulan. Tiga tahun setelah menikah, Nabi SAW meninggal dunia, dan Maria (thx buat Joan) akhirnya meninggal 5 tahun kemudian, tahun 16 A.H. Waktu itu, Umar bin Khatab yang menjadi Iman sholat Jenazahnya, dan kemudian dimakamkan di Al-Baqi.
Kalau sudah tahu begini dan kalau memang dikatakan mau mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW, kira-kira masih minat dan berani nggak ya kaum Adam untuk ber-istri lebih dari 1?
(sumber: anwary-islam.com)

Anak-anak Belajar Dari Kehidupannya

Anak-anak Belajar Dari Kehidupannya::
jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan hinaan ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan toleransi ia belajar menahan diri
Jika anak dibesarkan dorongan ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan pujian ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan sebaik-baik perlakuan ia belajar keadilan
Jika anak dibesarkan rasa aman ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak dibesarkan dukungan ia belajar menyenangi dirinya
Jika anak dibesarkan kasih sayang dan persahabatan ia belajar menemukan cinta dalam kehidupannya
(dorothy law nolie)

Dua Mangkok Kehidupan

Sahabat Remaja..

Hidup yang singkat ini selalu menuju KESEIMBANGAN. Allah Maha Adil, maka dengan keadilanNya segala sesutu dibuat seimbang. Apa yang kita dapatkan hari ini adalah hasil dari masa lalu kita, dan apa yang kelak akan kita dapatkan di masa depan adalah hasil apa yang kini kita lakukan.

Ada DUA MANGKOK kehidupan yang Allah berikan kepada kita yang mana kita harus menghabiskannya, keduanya. Mangkok pertama berisi KESULITAN, dan Mangkok kedua berisi KEMUDAHAN.

Kita boleh pilih, mau menghabiskan mangkok kesulitan terlebih dahulu ataukah mangkok kemudahan terlebih dulu. Saya yakin Anda cerdas, pasti akan lebih suka mendahulukan mengkonsumsi yang ada di mangkok kesulitan terlebih dahulu. Ibarat kita meminum jamu, pasti kita minum yang pahitnya dulu baru yang manisnya... Apa pendapat Anda jika ada seseorang meminum jamu tapi ia meminum yang manisnya terlebih dahulu baru yang pahitnya?

Itu sebabnya barang siapa ketika remajanya ikhlas berpahit-pahit menghadapi berbagai kesulitan, maka insya Allah ketika dewasa dan Tuanya ia akan diberikan banyak kemudahan oleh Allah SWT, karena memang jatah kesulitannya sudah ia usahakan untuk diambil di kala ia remaja/muda.

Tapi hari ini, sangat banyak remaja yang lebih suka mengambil jatah kemudahannya di kala muda, terlbih lagi kali ini hadirlah berbagai fasilitas yang memudahkan, yang kita sebut sebagai teknologi. Tentu saja Teknologi akan menjadi baik jika berbagai kemudahan itu digunakan untuk memudahkan hadirnya kebaikan dan rahmat ALLAH SWT.





Baiklah, berikut saya akan berikan sekilas contoh daftar Mangkok Kesulitan dan Mangkok Kemudahan..
Diantara Mangkok Kesulitan adalah :
- Belajar
- Disiplin
- Jujur
- Berbakti kepada Ibu Bapak
- Sholat Tahajud
- Sholat Berjamaah tepat waktu
- Mendengarkan guru yang mengajar
- Mengerjakan PR
- Mebantu ibu bekerja di rumah
- dlsb

dan berikut adalah beberapa contoh isi Mangkok Kemudahan :
- Menyontek
- Ngobrol/Gosip
- Pacaran
- Istiqomah Nonton TV
- Melamun, tidak Memperhatikan materi yang disampaikan guru
- Memelihara keengganan belajar dan bekerja
- Menjadi aktivis Play station/Game online dan lainnya
- Santai, istirahat, dan tidur
- dlsb


Sahabat Remaja...
Mari habiskan masa muda kita untuk "menghabiskan" isi dari Mangkok Kesulitan, setidaknya sebagian aktivitas kita adalah mengarah kepada itu, sebab jika kita habiskan masa muda/remaja kita untuk mengkonsumsi isi mangkok Kemudahan maka masa depan kita akan suram. Na'udzubillah. Memang tidak mudah, tapi ketidakmudahan inilah yang akan membuahkan berbagai kemudahan yang sejati dalam hidup kita. Insya Allah...


::Halalkan aku ayah::

Sepotong Doa utk Akhwat

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
==============================

Semoga tulisan ini menjadi doa dan munajat bagi kita semua, menjadi penentram hati saat gelisah, dan sedikit menjadi obat saat keinginan itu kembali muncul.

Inilah goresan pena untuk mewakili dirinya dan semua akhwat pada umumnya, yang sedang mendambakan datangnya ikhwan sholeh sang pujaan hati belahan jantung, yang bisa diajak bersama untuk mencintai Allah dan RasulNya..
------------------------------------------

Yaa……Rabbi……..
Aku berdoa untuk seorang ikhwan yang akan menjadi bagian dari hidupku
Seseorang yang sangat mencintaiMu lebih dari segala sesuatu
Seorang yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau dan Muhammad rasulMu..
Seseorang yang hidupnya bukan untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk-Mu dan orang lain..

Yaa Allah, aku meminta berikan aku hati yg sungguh2 mencintaiMU..
Berikan aku tangan yg dengannya aku mampu berdoa untuknya, dan bila akhirnya kita bersatu..
Kuharap kami berdua dapat mengatakan betapa “Maha Besarnya ENGKAU” karena tlah memberikan padaku imam dunia yg akan menyempurnakan separuh agamaku dan memenuhi sunah RasulMU.

Aku tidak peduli seandainya seluruh manusia dibumi ini membenciku, asal ENGKAU mencintaiku.
Aku tidak peduli seandainya seluruh manusia dibumi ini memusuhiku, asal ENGKAU menjdi penolongku.
Jika ENGKAU memusuhiku, siapa lagi yg mampu memberiku pertolongan?
Dan jika ENGKAU adalah penolongku, siapa lagi yg harus aku takutkan ?
Ya Allah..,ENGKAU-lah sebaik-baik pelindung, dan ENGKAU-lah sebaik-baik pemberi pertolongan !!!

Wajah, fisik, status atau harta tidaklah penting
Yang terpenting adalah hati yang sungguh mencintai dan dekat dengan Engkau
Dan berusaha menjadikan sifat-sifat baikMu ada pada pribadinya
Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup
Sehingga hidupnya akan tidak sia-sia..

Seseorang yang memiliki hati yang bijak, tidak hanya otak yang cerdas
Seseorang yang tidak hanya mencintaiku, tapi juga menghormatiku
Seorang yang tidak hanya memujaku, tetapi juga dapat menasehatiku jika ku bersalah
Seseorang yang mencintaiku bukan karena fisikku, hartaku atau statusku tapi karena Engkau

Seorang yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam setiap waktu dan situasi
Seseorang yang membuatku merasa sebagai wanita shalehah ketika aku berada di sisinya

Ya..Rabbi……
Aku tak meminta seseorang yang sempurna, karena aku sendiri tidak sempurna
Hingga aku dapat membuatnya sempurna di mataMu
Seseorang yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya
Seorang yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya
Seseorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya
Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya lebih berwarna

Aku tidak mengharap dia semulia abu bakar Radhiyallahu,
Atau setaqwa Umar, setabah Ustman bin Affan,
Ataupun sekaya Abdurrahman bin auf, pun setegar Zaid Radhiyallahu,
Juga segagah Ali, apalagi setampan Usamah Radhiyallahu.
Karena aku sadar aku bukanlah orang yang semulia Fatimah Radhiyallahuanha
Tidak setaqwa Aisyah, pun tidak secantik Zainab, apalagi sekaya Khodijah Radhiyallahuanha.

Aku hanyalah seorang wanita akhir zaman
Maka aku hanya mengharap seorang pendamping akhir zaman pula,
Yang punya cita-cita mengikuti jejak mereka,
Membangun rumah tangga dengan keturunan yang sholeh dan sholehah,
Membangun peradaban, pemberi rasa aman dan penyejuk bagi umat

Ya…..Rabbii …
Aku juga meminta, Jadikanlah ia sandaran bagiku
Buatlah aku menjadi wanita yang dapat membuatnya bangga
Berikan aku hati yang sungguh mencintaiMu sehingga aku dapat mencintainya dengan sepenuh jiwaku

Berikanlah sifat yang lembut, sehingga auraku datang dariMu
Berikanlah aku tangan sehingga aku mampu berdoa untuknya
Berikanlah aku penglihatan sehingga aku dapat melihat banyak kebaikan dalam dirinya
Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana,
Mampu memberikan semangat serta mendukungnya setiap saat

kokohnya benteng tidak bisa dibangun dalam semalam, namun bisa hancur dalam sedetik
Kota Baghdad tak dibangun dalam sehari, namun bisa hancur dalam sekejap

Perkawinan tak dirajut dalam pertimbangan sesaat, namun bisa saja terberai dalam sesaat
Pernikahan, bukanlah akhir dari sebuah perjalanan
Tapi awal sebuah langkah
Karenanya, jadikanlah kelak pernikahan kami sebagai titian
Untuk belajar kesabaran & ridho-Mu, ya Rabbi

Dan bilamana akhirnya kami berdua bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan:
” Betapa Maha Besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan yang
dapat membuat hidupku menjadi sempurna”.

Ya Rabbul Izzati..
Limpahkan kepada kami kelak, Cinta Rasulullah dan Khadijah
Yang ENGKAU jadikan sebagai penghias bumi

Pertemukan kami sebagai hambaMU yg saling mencintai dikala dekat
Saling menghormati dikala jauh
Saling mengingatkan dalam kebaikan dan ketakwaan pada jalanMu
Serta saling menyempurnakan dalam kekurangan dan beribadah

Ya rabbi..
Sempurnakan kebahagiaan kami kelak
Dengan menjadikan pernikahan kami nanti sebagai bukti pengikat dibawah ridhoMu
Dan menjadi pahala disisiMu..

Aku mengetahui bahwa Engkau ingin kami bertemu pada waktu yang tepat
Dan Engkau akan membuat segalanya indah pada waktu yang telah Engkau tentukan…
Hamba sabar menunggu hingga waktu itu tiba..
Hanya kepadaMu hamba memohon, dan hanya kepadaMu hamba tawakkal dan berserah diri.
Amiinn..

------------------------------------------------------------


Wanita diciptakan dari tulang rusuk pria
Bukan dari kepalanya utk menjadi atasannya
Bukan pula dari kakinya utk menjadi alasnya
Melainkan dari sisinya untuk menjadi teman hidupnya
Dekat pada lengannya utk dilindungi
Dan dekat pada hatinya utk dicintai

Wallahu’alam bisshowab

Rabu, 23 Maret 2011

TATA CARA PERNIKAHAN DALAM ISLAM : MALAM PERTAMA DAN ADAB BERSENGGAMA

Islam dan Malam Pertama
Malam Pertama merupakan salah satu rangkaian ritual pernikahan yang mendapat perhatian dalam Islam. Nabi kita yang mulia mengajarkan apa yang seharusnya dilakukan pasangan pengantin pada malam pertamanya agar semua aktifitas bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Di antara tuntunan beliau SAW adalah:

1. Pengantin pria hendaknya meletakkan tangannya pada ubun-ubun isterinya seraya mendo’akan baginya.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Apabila salah seorang dari kamu menikahi wanita atau membeli seorang budak maka peganglah ubun-ubunnya lalu bacalah ‘basmalah’ serta do’akanlah dengan do’a berkah seraya mengucapkan: ‘Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiatnya yang ia bawa. Dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang ia bawa.’” [1]
2. Shalat Dua Raka’at Ketika Masuk Menemui Istri.
Setelah acara walimah/resepsi selesai dan suasana sudah tenang, suami akan masuk ke kamar pengantin untuk menemui istrinya. Pada saat itu disunnahkan bagi kedua mempelai melaksanakan shalat dua raka’at.

3. Membaca Do’a bagi Mempelai Laki-laki.
Setelah selesai melaksanakan shalat, disunnahkan bagi mempelai laki-laki untuk membaca do’a sebagaimana sabda Rasulullah SAW : “Jika salah seorang kamu menikahi perempuan, maka ia hendaklah membaca do’a :
‘Allahumma inni as aluka khairaha wa khaira ma jabaltaha alaihi wa a’udzubika min syarriha wa min syarri ma jabaltaha alaihi’.
Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan yang telah Engkau adakan untuknya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya dan dari keburukan yang Engkau adakan untuknya. (HR Abu Dawud)

4. Mencairkan suasana dengan saling berdialog.
Jika setelah itu suasana masih kaku, biasanya bagi istri, sebaiknya suami tidak tergesa-gesa dengan langsung melakukan jima’. Simaklah kisah malam pertama Syaikh Asy-Sya’bi, seorang tabi’in terkenal yang menikahi seorang perempuan dari Bani Tamim bernama Zainab binti Hudhair. Syaikh Asy-Sya’bi menuturkan sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Jauzi dalam kitabnya Ahkamun Nisaa’: “Setelah selesai walimah dan suasana kembali tenang, aku masuk menemuinya dan berkata, ‘Sesungguhnya termasuk sunnah mengerjakan shalat dua raka’at. Lalu aku berdiri melakukannya dan memohon kepada Allah agar melimpahkan kebaikan di malam ini. Ketika aku berpaling ke kanan mengucapkan salam, aku melihatnya ikut shalat di belakangku. Kemudian ketika berpaling ke kiri, aku sudah melihatnya sudah berada di tempat tidurnya. Akupun mengulurkan tanganku, tetapi ia berkata, ‘Sabarlah, sesungguhnya aku adalah perempuan yang asing bagimu. Demi Allah, kini aku sedang meniti jalan yang paling berat yang sebelumnya belum pernah ku alami. Engkau adalah laki-laki asing, aku belum mengenal perangaimu, maka ceritakanlah hal-hal yang engkau sukai untuk aku kerjakan dan hal-hal yang engkau benci untuk aku hindari. Akupun menjawab, ‘Aku suka ini dan ini, aku benci ini dan itu,… sementara ia mendengarkanku dengan penuh perhatian. Akhirnya malam yang paling indah itupun aku raih.”

5. Melakukan Jima’
Dalam melakukan jima’ pertama ini hendaknya suami tidak tergesa-gesa. Keduanya hendaknya memperlakukan pasangannya dengan lemah lembut. Interaksi yang lemah lembut dan penuh kasih sayang akan memudahkan mereka melakukan jima’ pertama ini. Sebaiknya keduanya mempelajari terlebih dahulu adab-adab dan tata cara jima’ yang diajarkan Rasulullah SAW. Sudah banyak buku karya ulama yang membahas tema ini, diantaranya Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin. Dalam salah satu pembahasannya beliau menulis tentang adab-adab jima’ sebagai berikut:

a. Membaca Basmallah dan berdo’a sebelum melakukan jima’. “Dari Abdullah bin Abbas ra, Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah seorang kamu ingin berjima’ dengan istrinya, hendaklah ia membaca: ‘Bismillah, Allahumma jannibnaa asy-syaithana wa jannibi asy-syaithana ma rozaqtanaa’ (Dengan nama Allah, Yaa Allah jauhkanlah syetan dari kami dan jauhkanlah syetan dari apa yang Engkau rizqikan kepada kami). Maka seandainya ditakdirkan dari hubungan itu seorang anak, anak itu tidak akan diganggu syetan selama-lamanya.” (HR Bukhari dan Muslim)

b. Melakukan pemanasan (pengantar) jima’. Pengantar jima’ dimaksudkan agar suami tidak mendatangi istrinya dalam kondisi istri tidak siap. Pada hakikatnya perempuan menginginkan dari laki-laki seperti laki-laki menginginkannya dari perempuan, hanya saja kesiapan perempuan untuk melakukan jima’ tidak muncul setiap saat sebagaimana laki-laki. Beberapa pengantar jima’ misalnya: Bersenda gurau ,saling berpegangan ataupun dgn rayuan untuk mencairkan suasana setelah itu baru melakukan hubungan ringan sebelum jima’ dengan berciuman, berpelukan dan perbuatan yang lain yang kesemuanya dimaksudkan untuk memberi rangsangan dan membangkitkan gairah untuk melakukan jima’. Dengan melakukan pengantar jima’ ini diharapkan keduanya dalam kondisi benar-benar siap untuk berjima’ sehingga keduanya dapat meraih kepuasan.

c. Melakukan jima’ tanpa tergesa-gesa. Lakukanlah jima’ dengan kelembutan dan penuh kasih sayang.Jika dalam melakukan jima’ pertama ini ternyata masih terdapat kesulitan, jangan tergesa-gesa untuk menyelesaikannya pada saat itu juga. Bersabarlah, mungkin akan mudah setelah berlangsung beberapa hari. Dan apabila suami mencapai kepuasan lebih dulu, hendaknya tidak tergesa-gesa beranjak dari istrinya, tunggulah sampai istri dapat meraih kepuasan.
Dengan memperhatikan tuntunan Rasulullah SAW tersebut malam pertama disamping akan menjadi kenangan indah bagi kedua pihak, sekaligus juga bernilai ibadah disisi Allah SWT.Aamiin....

Semoga Bermanfaat...
Yuk,,kita berbagi ilmu..... ^_^

`MUTIARA HIKMAH`

Ada sebuah wasiat yang paling baik di antara wasiat" yang diriwayatkan dari wanita Arab, yaitu wasiat Umamah binti Al-Harits untuk putrinya Ummu Iyyas binti 'Auf pada malam perkawinannya. Dalam wasiatnya dia berkata, `Wahai putriku, sesungguhnya engkau akan meninggalkan suasana di mana engkau dilahirkan & keluar dari sarang di mana engkau tumbuh. Seandainya ada seorang wanita yang tidak membutuhkan suami karena kekayaan kedua orang tuanya & kebutuhan kedua orang tua terhadapnya, maka engkau adalah orang yang paling tidak membutuhkan suami. Namun, wanita telah diciptakan untuk laki" & laki" juga telah diciptakan untuk wanita`

`Wasiat pertama & kedua, tunduklah kepada suami dengan penuh kerelaan, dengarkanlah dia dengan seksama & taatilah dia`

`Wasiat ketiga & keempat, cermatilah arah pandangan mata & ciuman hidung suami, jangan sampai matanya memandang darimu sesuatu yang jelek & jangan sampai dia mencium darimu melainkan wangi yang paling sedap`

`Wasiat kelima & keenam, cermatilah waktu tidur & makannya, karena lapar dapat membakar amarah, sementara kekurangan & tergaggunya tidur akan mendatangkan murka`

`Wasiat ketujuh & kedelapan, jagalah harta suami, peliharalah kehormatan & wibawa keluarganya. Kunci keberhasilan dalam mengelola harta benda adalah kecakapan menghitung & kunci kesuksesan dalam keluarga adalah kecakapan mengelola`

`Wasiat kesembilan & kesepuluh, jangan se-kali" melanggar perintahnya & jangan menyebarkan rahasianya, karena bila engkau melanggar perintahnya, maka engkau telah menyempitkan dadanya, & bila engkau menyebarkan rahasianya, maka engkau telah mengkhianati amanatnya. Dan jangan se-kali" engkau bersuka cita di hadapannya bila dia sedang bersedih & jangan pula engkau menampakkan kesedihan & wajah masam ketika dia sedang gembira`



(Tips Menjadi Wanita Paling Bahagia di Dunia - DR. 'Aidh bin Abdullah Al-Qarni, M.A.)

Leave a Reply

 
 

Daftar Blog Saya

Blogger news