#Post Title #Post Title #Post Title #Post Title #Post Title #Post Title #Post Title
Kamis, 27 Oktober 2011

MINERALOGY

Minerals adalah bahan atau senyawa anorganik yang terbentuk secara alamiah, padat, mempunyai komposisi, dan mempunyai sturuktur dalam/kristal tertentu. Sedangkan bedanya dengan mineraloid ialah tidak mempunyai struktur dalam/kristal tertentu (amorf). Menurut W.T Huang (1962) komposisi mineral pembentuk batuan dikelompokkan menjadi tiga kelompok mineral, yaitu:
I. MINERAL UTAMA (Essensial Mineral)
Mineral-mineral ini terbentuk langsung dari kristalisasi magma dan kehadirannya sangat menentukkan dalam penamaan batuan. mineral utama dapat dilihat dari deret bowen series(1928).

Deret Bowen menggambarkan secara umum urutan kristalisasi suatu mineral sesuai dengan penurunan suhu [bagian kiri] dan perbedaan kandungan magma [bagian kanan], dengan asumsi dasar bahwa semua magma berasal dari magma induk yang bersifat basa.
Bagan serial ini kemudian dibagi menjadi dua cabang; kontinyu dan diskontinyu.
Continuous branch [deret kontinyu]
Deret ini dibangun dari mineral feldspar plagioklas. Dalam deret kontinyu, mineral awal akan turut serta dalam pembentukan mineral selanjutnya. Dari bagan, plagioklas kaya kalsium akan terbentuk lebih dahulu, kemudian seiring penurunan suhu, plagioklas itu akan bereaksi dengan sisa larutan magma yang pada akhirnya membentuk plagioklas kaya sodium. Demikian seterusnya reaksi ini berlangsung hingga semua kalsium dan sodium habis dipergunakan. Karena mineral awal terus ikut bereaksi dan bereaksi, maka sangat sulit sekali ditemukan plagioklas kaya kalsium di alam bebas.
Bila pendinginan terjadi terlalu cepat, akan terbentuk zooning pada plagioklas [plagioklas kaya kalsium dikelilingi plagioklas kaya sodium].
Discontinuous branch [deret diskontinyu]
Deret ini dibangun dari mineral ferro-magnesian sillicates. Dalam deret diskontinyu, satu mineral akan berubah menjadi mineral lain pada suhu tertentu dengan melakukan melakukan reaksi terhadap sisa larutan magma. Bowen menemukan bahwa pada suhu tertentu, akan terbentuk olivin, yang jika diteruskan akan bereaksi kemudian dengan sisa larutan magma, membentuk pyroxene. Jika pendinginan dlanjutkan, akan dikonversi ke pyroxene,dan kemudian biotite [sesuai skema]. Deret ini berakhir ketika biotite telah mengkristal, yang berarti semua besi dan magnesium dalam larutan magma telah habis dipergunakan untuk membentuk mineral.
Bila pendinginan terjadi terlalu cepat dan mineral yang telah ada tidak sempat bereaksi seluruhnya dengan sisa magma, akan terbentuk rim [selubung] yang tersusun oleh mineral yang terbentuk setelahnya. Tulisan ini saya ambil dari http://apitnoparagon.wordpress.com/2010/01/21/deret-reaksi-bowen-bowens-reaction-series/.
Berdasarkan warna mineral, dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu,
I.I Mineral Felsik ( mineral-mineral berwarna terang )
Kelompok Plagioklas ( Anortit, bitownit, Labradorit, Andesin, oligoklas, Albit)
kelompok Alkali Feldspar (ortoklas, Mikrolin, Anortoklas, Sanidin)
Kelompok Feldspatoid (Leusit, Nefelin, Sodalit)
Kuarsa
Muskovit
Kelompok plagioklas dan kelompok alkali feldspar sering disebut kelompok feldspar. catatan : Tidak semua mineral felsik berwarna terang tetapi ada mineral felsik yang berwarna gelap yaitu, obsidian. Mineral yang berwarna terang disebabkan banyaknya kandungan SiO2 dan jarang mengandung Fe dan Mg
I.2 Mineral Mafik (mineral yang berwarna gelap)
Olivin (Forsterite dan Fayalite)
Piroksen, dibagi menjadi dua kelompok yaitu Orto Piroksen (Piroksen tegak) dan klino piroksen (piroksen miring). Orto piroksen antara lain; Enstatite dan Hypersten. Klino piroksen antara lain; Diopsit, Augit, Pigeonit, Aigirin, Spodemen, Jadeit.
Amfibol (Hornblande, Labprobolit, Riebeokit, Glukofan)
Biotit.
II. Mineral Tembahan ( Accessory Minerals)
Adalah mineral-mineral yang terbentuk oleh kristalisasi magma, terdapat dalam jumlah yang sedikit (kurang dari 5%). kehadirannya tidak menentukan nama batuan. Contoh dari mineral tambahan ini antara laian : ZIRKON, MAGNESIT, HEMATIT, PYRIT, RUTIL APATIT, GARNET,SPHEN.
III. Mineral Sekunder (Secondary Minerals)
Merupakan mineral-mineral ubahan dari mineral utama, dapat dari hasil pelapukan, reaksi hidrotermal maupun hasil metamorfosisme terhadap mineral utama. contoh dari mineral sekunder antara lain; SERPENTIN, KALSIT, SERISIT, KALKOPIRIT, KAOLIN, KLORIT, PIRIT.

Marmer umumnya tersusun oleh mineral kalsit dengan kandungan mineral minor lainya adalah kuarsa, mika, klhorit, tremolit, dan silikat lainnya seperti graphit, hematit, dan limonit. Nilai komersil marmer bergantung kepada warna dan tekstur. Marmer yang berkualitas sangat tinggi adalah berwarna putih sangat jernih, sebab kandungan kalsitnya lebih besar dari 90 %. Marmer yang berwarna abu-abu dihasilkan dari kandungan grapit pada batuan tersebut, pink dan merah akibat adanya kandungan hematit, kuning dan krem sebagai pengaruh dari kandungan limonit. Marmerpun dicirikan pula oleh gores arah jarus dan lapisan grapit atau silikat gelapnya. Berdasarkan besar butirnya, tekstur berkisar dari halus hingga kasar. Sifat sifat lainnya yang berpengaruh terhadap kualitas marmer adalah porositas, kekuatan regangan dan kekuatan terhadap cuaca.
Marmer atau dikenal pula dengan sebutan batu pualam merupakan batuan hasil proses metamorfosa atau malihan dari batuan asalnya yaitu batukapur. Pengaruh temperatur dan tekanan yang dihasilkan oleh gaya endogen kan menyebabkan terjadinya kristalisasi kembali pada batuan tersebut membentuk berbagai foliasi mapun non foliasi.

Akibat rekristalisasi tersebut akan menghilangkan struktur asal batuan tersebut tetapi akan membentuk tekstur baru, keteraturan butir. Pembentuk mineral ini di Indonesia yang sudah ditemukan adalah sekitar 30 – 60 juta tahun yang lalu atau berumur Kwarter hingga Tersier.

Zeolit alam merupakan senyawa alumina-silikat terhidrasi yang secara fisik dan kimia memiliki daya sebagai bahan penyerap (adsorpsi), penukar kation, dan katalis.
Mineral-mineral yang termasuk dalam grup zeolit pada umumnya dijumpai dalam batuan tufa yang terbentuk dari hasil sedimentasi debu vulkanik setelah mengalami proses alterasi.

Secara geologi, endapan zeolit terbentuk karena proses sedimentasi debu vulkanik pada lingkungan danau yang bersifat alkali (air asin), proses disgenetik (metamorfosa tingkat rendah), dan proses didrotermal.

a. Endapan sedimen vulkanik

Endapan jenis ini dicirikan oleh zona mineralogi secara lateral akibat perubahan komposisi air danau, yaitu mulai dari indikasi debu vulkanik yang tidak teralterasi dan tersingkap pada batas cekungan danau, diikuti oleh zona zeolit non-analsimik, dan akhirnya terbentuk zona natrium felspar ditengah cekungan. Strukturnya sangat sederhana, dengan ketebalan hingga beberapa meter. Daerah penyebaran cukup luas dan mempunyai konsentrasi tinggi untuk jenis mineral zeolit tertentu.

Secara umum, dijumpai di daerah yang bersifat asam dan kering, yang terdapat mineral klinoptilolit, erionit, khabazit, dan fillipsit.

b. Endapan Zeolit yang Berasal dari Hasil alterasi Air Tanah

Endapan jenis ini dicirikan oleh lapisan tufa zeolitik yang tebal. Zona zeolitik yang terbentuk lebih bersifat vertical disebabkan oleh perubahan komposisi kimia sebagai akibat dari reaksi air tanah.

Ketebalan endapan ini dapat mencapai ratusan meter. Mineral yang pada umumnya dijumpai adalah klinoptilolit dan mordenit.

c. Endapan Zeolit Jenis Diagenetik

Endapan jenis ini dicirikan oleh perlapisan sampai ratusan meter dengan pola sebaran sangat luas, namun kandungan mineral zeolit sangat rendah.

Ciri lain jenis endapan ini adalah struktur geologi yang komplek, sebagai akibat proses tektonik. Endapan zeolit ini mengandung mineral heulandit dan laumontit.

d. Endapan Zeolit Hidrothermal

Endapan zeolit jenis ini dicirikan oleh zona mineralisasi klinoptilolit dan morderit pada daerah intrusi yang terdangkal dan terdingin.

Meskipun endapan zeolit jenis ini mempunyai kadar yang tinggi, keterdapatannya di alam sangat terbatas, sehingga kurang begitu ekonomis untuk ditambang.

2.2 Mineralogi

Zeolit alam merupakan senyawa alumino-silikat terhidrasi, dengan unsur untama yang terdiri dari kation alkali dan alkali tanah. Senyawa ini berstruktur tiga dimensi dan mempunyai pori yang dapat diisi oleh molekul air. Rumus empiris zeolit alam adalah :

M2/nO.Al2O3. x (SiO2).yH2O; dengan

M : kation alkali atau alkali tanah,

n : valensi kation,

x : suatu harga dari 2 – 10

y : suatu harga dari 2 – 7

Sebagai contoh, formula unit sel dari klinoptilolit merupakan mineral zeolit paling umum dijumpai, yaitu :

(Na, K)2O.Al2O3.10SiO2.8H2O

atau dapat ditulis :

(Na3K3)(Al6Si30O72).24H2O

Ion Na+ dan K+ merupakan kation yang dapat dipertukarkan, sedangkan atom Al dan Si merupakan struktur kation dan oksigen akan membentuk struktur tetrahedron pada zeolit. Molekul-molekul air yang terdapat dalam zeolit merupakan molekul yang mudah lepas.

Zeolit alam terbentuk dari reaksi antara batuan tufa asam berbutir halus dan bersifat rhyiolitik dengan air pori atau air meteorik.

Komponen utama pembangunan struktur zeolit adalah struktur bangun primer (SiO4)4- yang mampu membentuk struktur tiga dimensi. Muatan listrik yang dimiliki oleh kerangka zeolit, baik yang terdapat dipermukaan maupun di dalam pori menyebabkan zeolit dapat berperan sebagai penukar kation, penyerap, dan katalis.

Pori-pori terbentuk dengan cara pengusiran air pada pemanasan di atas 100 oC. Keadaaan itu memungkinkan zeolit dapat penyerap molekul-molekul yang bergaris tengah lebih kecil dari pori-pori zeolit tersebut. Kandungan air yang terperangkap dalam rongga zeolit biasanya antara 10 – 35 %.

Perbandingan antara atom Si dan Al yang bervariasi akan menghasilkan banyak jenis atau spesies zeolit yang terdapat di alam. Sampai saat ini telah ditemukan lebih dari 50 jenis zeolit. Namun mineral pembentuk zeolit terbesar hanya ada sembilan jenis, yaitu analsim, khabazit, klinoptilolit, erionit, mordenit, ferrierit, heulandit, laumontit, dan fillipsit (Tabel 1).

Di Indonesia, jenis mineral zeolit yang terbanyak adalah klinoptilolit dan mordenit.

Struktur kristal zeolit membentuk suatu kerangka tetrahedron berantai dalam bentuk tiga dimensi. Pada kristal zeolit, kedudukan atom pusat tetrahedron ditempati oleh atom Si dan Al, sedangkan atom-atom oksigen berada pada sudut-sudutnya.

Kedudukan atom Al dalam posisi tetrahedron perlu tambahan muatan positif sebagai penetral muatan listrik, seperti kation logam alkali atau alkali tanah. Keadaan itu menyebabkan zeolit dapat bersifat sebagai penukar kation. Sementara pori-pori yang tedapat di dalam struktur kristal zeolit diisi oleh molekul air. Pada umumnya pori-pori tersebut mencapai 20 – 30% dari total volume kristal.

Struktur kristal zeolit mempunyai sifat hidrofoik serta memperlihatkan sifat afinitas yang sangat kuat terhadap molekul air. Dengan demikian semua aplikasi penyerapan dan reaksi-reaksi lainnya memerlukan proses dehidrasi terlebih dahulu untuk mencapai kondisi bebas air. Perlu diketahui bahwa semua proses penyerapan, katalis dan penukaran kation terjadi di dalam struktur kristal zeolit ini.

Secara garis besar, struktur zeolit dibangun dalam tiga bagian utama, yaitu (Gambar 1) :

Unit bangun primer (TO4), yaitu tetrahedro dari empat oksigen dengan atom pusat tetrahedra (T) adalah Si4+ dan Al 3+. Semua atom oksigen mengambil bagian di antara dua tetrahedra, (TO2)n.
Unit bangun sekunder, yaitu susunan tetrahedra yang membentuk cincin, seperti cincin tunggal berbentuk lingkar empat, enam, delapan atau berbentuk kubus serta cincin ganda lingkar empat, prisma heksagonal atau gabungan dari dua cincin lingkar empat.
Polihedra besar yang simetri dan tersusun atas kudung oktahedra, 11 hedra atau unit ganelimit.

Berdasarkan sifat kimianya, bentonit dibedakan menjadi dua, yaitu sodium (Na) dan Calsium (Ca) bentonit. Pemakai utama Na-bentonit adalah untuk lumpur bor dalam kegiatan pemboran. Sementa- ra Ca-bentonit dipakai sebagai penyerap (penjernih) di industri minyak goreng.
Secara umum, mula-jadi endapan bentonit ada empat macam, yaitu hasil pelapukan, hydrothermal, transformasi, dan sedimentasi.

Endapan hasil pelapukan;

Faktor pembentukan endapan ben-tonit hasil pelapukan adalah kondisi komposisi mineral batuan, komposisi kimia dari air, dan daya lalu air pada batuan asal. Yang terakhir ini dapat dikemukakan sebagai : iklim, berbagai relief dan tumbuh-tumbuhan yang berada di atas batuan.

Pembentukan bentonit hasil pelapukan adalah akibat reaksi antara ion-ion hidrogen (H+) dalam air tanah dengan senyawa silikat. Ion H+ tersebut berasal dari asam karbon akibat pembusukan zat-zat organik di dalam tanah.

Mineral penting saat pembentukan lempung adalah plagioklas, kalium-feldspar, biotit, muskovit, sedikit kandungan senyawa alumina dan ferro- magnesia. Plagioklas sangat reaktif, berjumlah banyak dan sumber utama dari kation dan silika dalam air tanah.

Larutan hydrotermal

Larutan hydrotermal merupakan larutan bersifat asam dengan kandungan klorida, belerang, karbon dioksida dan silika. Komposisi larutan berubah karena ada reaksi dengan batuan gamping menjadi larutan alkali yang bersifat basa, lalu terbawa keluar dan akan tetap bertahan selama unsur alkali dan alkali tanah tetap terbentuk akibat penguraian batuan asal.

Pada alterasi hydrotermal relatif lemah, mineral-mineral asal menentukan hasil alterasi tersebut. Pada alterasi sangat lemah, mineral-mineral yang kaya dengan unsur magnesium cenderung membentuk klorit. Pada alterasi lemah, adanya unsur alkali dan alkali tanah akan membentuk monmorilonit kecuali kalium, mika, feromagnesia dan feldspar. Monmorillonit terjadi karena adanya unsur magnesium.

Endapan transformasi

Endapan bentonit hasil transformasi/ devitrifikasi debu gunung api terjadi dengan sempurna apabila debu diendapkan di dalam cekungan seperti danau atau laut. Mineral gelas gunung api lambat laun akan mengalami devitrifikasi.

Endapan sedimen

Monmorilonit bisa juga terjadi sebagai endapan sedimen dalam kondisi basa (alkalin). Mineral hasil sedimentasi terbentuk dalam cekungan dan bersifat basa dan tidak berasosiasi dengan tufa, seperti atapulgit, sepiolit, mon-morillonit, karbonat, silika pipih, fosfat laut dan sebagainya. Lingkungan ini banyak mengandung larutan silika yang terendapkan dalam bentuk flint, kristobalit, atau senyawa alumunium dan magnesium.

Secara umum, Ca-bentonit terjadi dari alterasi mineral dalam batuan beku dan metamorfik yang biasanya ter-dapat dekat dengan permukaan. Hal ini disebabkan ion Na+ dalam lempung bentonit bersifat tidak mantap dan mudah diganti oleh ion Ca+, dan juga ion H+ pada tingkat pelapukan selanjutnya. Sebaliknya, Keberadaan Na-bentonit di daerah tropis hanya dijumpai pada tempat dalam yang mengalami proses pelapukannya tidak berkepanjangan.

Mineralogi

Bentonit adalah istilah lempung mon-morillonit dalam dunia perdagangan dan termasuk kelompok dioktohedral. Penamaan jenis lempung tergantung dari penemu atau peneliti, misal ahli geologi, mineralogi, mineral industri dan lain-lain.

Dalam keadaan awal, Na-bentonit berkemampuan tinggi untuk menyerap warna dan dapat ditingkatkan lagi dengan melalui proses pengolahan dan pemanasan.

Bentonit dapat dibagi menjadi 2 golongan berdasarkan kandungan alu-munium silikat hydrous, yaitu activated clay dan fuller’s Earth. Activated clay adalah lempung yang kurang memiliki daya pemucat, tetapi daya pemucatnya dapat ditingkatkan melalui pengolahan tertentu. Sementara itu, fuller’s earth digunakan di dalam fulling atau pembersih bahan wool dari lemak. Berdasarkan tipenya, bentonit dibagi menjadi dua, yaitu :

a. Tipe Wyoming (Na-bentonit – Swelling bentonite)

Na bentonit memiliki daya mengembang hingga delapan kali apabila dicelupkan ke dalam air, dan tetap terdispersi beberapa waktu di dalam air. Dalam keadaan kering berwarna putih atau cream, pada keadaan basah dan terkena sinar matahari akan berwarna mengkilap. Perbandingan soda dan kapur tinggi, suspensi koloidal mempunyai pH: 8,5-9,8, tidak dapat diaktifkan, posisi pertukaran diduduki oleh ion-ion sodium (Na+).

Penggunaan yang utama adalah untuk lumpur (bor) pembilas dalam kegiatan pemboran, pembuatan pellet biji besi, penyumbat kebocoran bendungan/kolam.

b. Mg, Ca-bentonit - non swelling bentonite)

Tipe bentonit ini kurang mengembang apabila dicelupkan ke dalam air, dan tetap terdispersi di dalam air, tetapi secara alami atau setelah diaktifkan mempunyai sifat menghisap yang baik. Perbandingan kandungan Na dan Ca rendah, suspensi koloidal memiliki pH: 4-7. Posisi pertukaran ion lebih banyak diduduki oleh ion-ion kalsium dan magnesium. Dalam keadaan kering bersifat rapid slaking, berwarna abu-abu, biru, kuning, merah dan coklat. Penggunaan bentonit dalam proses pemurnian minyak goreng perlu aktivasi terlebih dahulu.

Kata felspar diserap dari feldspar yang menurut Deer dkk (1966) berasal dari dua kata dalam bahasa Swedia: feldt atau fält yang berarti medan dan spath yang bermakna pecahan batuan dalam batuan granit. Pengertian spar lebih diperjelas lagi oleh Castle dan Gilson (1960) yang mengutip istilah spat dalam bahasa Jerman dan mengacu kepada setiap mineral transparan atau translusen berkarakter bidang belah. Pada awalnya istilah spar digunakan untuk menamakan setiap mineral selain dari felspar itu sendiri seperti kepada barit, kalsit dan fluorit (Rogers dan Neal, 1975). Sebagai contoh istilah barium felspar – walaupun jarang dan tidak mempunyai nilai ekonomis – adalah benar; dalam hal ini pengertian felspar untuk keperluan komersial hanya mengacu kepada 3 mineral silikat yang mempunyai formula K3AlSi3O8 (ortoklas atau mikroklin), NaAlSi3O8 (albit) dan CaAl2Si2O8 (anortit). Dua yang terahir adalah mineral-mineral yang termasuk ke dalam kelompok plagioklas. Di alam ketiganya hampir tidak ditemukan dalam bentuk murni tetapi terdapat bersamaan secara melimpah.
Mineral pembentuk batuan dibedakan atas mineral mafik dan felsik; yang pertama mengacu kepada mineral-mineral feromagnesian berupa mineral-mineral silikat mengandung unsur besi (Fe) dan atau magnesium (Mg) sebagai unsur dominan. Mineral mafik dikelompokkan menjadi olivin, hipersten, augit, hornblende, dan biotit. Warna mineral-mineral tersebut umumnya gelap (hijau gelap, coklat atau hitam). Felsik (akronim dari felspar – silika) digunakan untuk mineral-mineral silikat berwarna lebih terang seperti kuarsa, felspar dan felspatoid. Batuan yang mempunyai komposisi mineral mafik lebih dominan disebut batuan basa sebaliknya bila komposisi mineral felsik lebih abnyak di sebut batuan asam, sedangkan batuan dengan komposisi mineral mafik dan felsik seimbang digolongkan ke dalam batuan intermedien



Mula Jadi

Terbentuk dari proses kristalisasi magma, felspar biasanya berasosiasi dengan batuan granitis dan metamorfis, paling umum dijumpai pada korok pegmatis. Pegmatit yang mempunyai nilai komersial umumnya mempunyai bentuk seperti lensa dengan panjang bervariasi dari 0,3 sampai 1500 m. Karena terbentuk langsung dari proses kristalisasi magma, jenis felspar ini disebut felspar primer, berukuran kasar dan terdapat berasosiasi dengan kuarsa. Kehadiran kuarsa ini bersifat pengotor yang harus dipisahkan pada saat pengolahan. Untuk keperluan komersial, felspar primer harus mempunyai kadar alkali total (K2O + Na2O) > 10%.

Selain felspar primer, terdapat pula jenis lain yang digolongkan ke dalam felspar diagenetis dan aluvial. Kedua jenis felspar di atas adalah felspar sekunder. Yang pertama terbentuk karena proses diagenesis sedimen piroklastik halus asam yang terendapkan dalam lingkungan air lakustrin, yang berasosiasi dengan cekungan sedimen tersier, umumnya endapan bentonit atau zeoilit, felspar diagenetis mempunyai kadar alkali total (K2O + Na2O) relatif rendah (5%). Felspar aluvial terjadi sebagai akibat rombakan batuan granit dan batuan asam lainnya. Kadar alkali total berkisar antara 5- 10%. Kedua jenis felspar banyak terkandung mineral ikutan, seperti mika, hematit, tourmalin, garnet dan kuarsa (Hardjatmo dkk, 1992).



Mineralogi

Sebagai mineral silikat pembentuk batuan, felspar mempunyai kerangka struktur tektosilikat yang menunjukkan 4 (empat) atom oksigen dalam struktur tetrahedra SiO2 yang dipakai juga oleh struktur tetrahedra lainnya. Kondisi ini menghasilkan kisi-kisi kristal seimbang terutama bila ada kation-kation lain yang masuk ke dalam struktur tersebut seperti penggantian silikon oleh aluminium.



Terlepas dari bentuk strukturnya, apakah triklin atau monoklin, felspar secara kimiawi dibagi menjadi empat kelompok mineral yaitu kalium felspar (KAlSi3O8), natrium felspar (NaAlSi3O8), kalsium felspar (CaAl2Si2O8) dan barium felspar (Ba Al2Si2O8) sedangkan secara mineralogi felspar dikelompokkan menjadi plagioklas dan K-felspar. Plagioklas merupakan seri yang menerus suatu larutan padat tersusun dari variasi komposisi natrium felspar dan kalsium felspar.

Kelompok felspar mempunyai struktur kristal triklin, terdiri dari Na-plagioklas murni (albit, disingkat Ab) sampai Ca-plagioklas murni (anortit, disingkat An). Whiten dan Brooks (1972) secara diagram mengelompokkan plagioklas sebagai berikut:



Plagioklas felspar hampir selalu memperlihatkan kenampakan melidah yang kembar (lamellar twinning) bila sayatan tipis mineral tersebut dilihat secara mikroskopis. Sifat optis yang progresif sejalan dengan berubahnya komposisi mineralogi memudahkan dalam identifikasi mineral-mineral felspar yang termasuk ke dalam kelompok plagioklas tersebut. Na-plagioklas banyak ditemukan dalam batuan kaya unsur alkali (granit, sienit). Andesin dan oligoklas terdapat pada batuan intermediate seperti diorit sedangkan labradorit, bitownit dan anortit biasanya sebagai komponen batuan basa (gabro) dan anortosit.

Mineral yang termasuk kelompok K-felspar diklasifikasikan berdasarkan suhu ristalisasinya, mulai dari sanidin (suhu tinggi), ortoklas, mikroklin sampai adu-laria (suhu rendah). Keempat mineral mempunyai rumus kimia sama yaitu KAlSi3O8 dan (terutama) ditemukan pada batuan beku asam seperti granit dan sienit, selain itu ditemukan pula pada batuan metamorfosis dan hasil re-work pada batuan sedimen.

Andesit termasuk jenis batuan beku kategori menengah sebagai hasil bentukan lelehan magma diorit. Nama andesit sendiri diambil berdasarkan tempat ditemukan, yaitu di daerah Pegunungan Andes, Amerika Selatan. Peranan bahan galian ini penting sekali di sektor konstruksi, terutama dalam pembangunan infrastruktur, seperti jalan raya, gedung, jembatan, saluran air/irigasi dan lainnya. Dalam pemanfaatannya dapat berbentuk batu belah, split dan abu batu. Sebagai negara yang sedang membangun, Indonesia membutuhkan bahan galian ini yang terus setiap tahun.


Mula Jadi

Jenis magma diorit merupakan salah satu magma terpenting dalam golongan kapur alkali sebagai sumber terbentuknya andesit. Lelehan magma tersebut merupakan kumpulan mineral silikat yang kemudian menghablur akibat pendinginan magma pada temparatur antara 1500 – 2500 C membentuk andesit berkomposisi mineral felspar plagioklas jenis kalium felspar natrium plagioklas, kuarsa, felspatoid serta mineral tambahan berupa hornblenda, biotit dan piroksen.

Andesit bertekstur afanitik mikro kristalin dan berwarna gelap.



Mineralogi

Mineral yang ada dalam andesit ini berupa kalium felspar dengan jumlah kurang 10% dari kandungan felspar total, natrium plagioklas, kuarsa kurang dari 10%, felspatoid kurang dari 10%, hornblenda, biotit dan piroksen. Penamaan andesit berdasarkan kepada kandungan mineral tambahannya yaitu andesit hornblenda, andesit biotit dan andesit piroksen.



Sifat Kimia dan Fisika

Komposisi kimia dalam batuan andesit terdiri dari unsur-unsur, silikat, alumunium, besi, kalsium, magnesium, natrium, kalium, titanium, mangan, fosfor dan air. Prosentasi kandungan unsur-unsur tersebut sangat berbeda di beberapa tempat. Sebagai contoh, dalam Tabel 1., diperlihatkan komposisi kimia yang terdapat di Desa Kalirejo, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.


Andesit berwarna abu-abu kehitaman, sedangkan warna dalam keadaan lapuk berwarna abu-abu kecoklatan. Berbutir halus sampai kasar, andesit mempunyai kuat tekan berkisar antara 600 – 2400 kg/cm2 dan berat jenis antara 2,3 – 2,7, bertekstur porfiritik, keras dan kompak.

Tabel 1. Komposisi kimia Andesit


Senyawa Komposisi (%)
SiO2 47,55
Al2O3 18,37
Fe2O3 8,19
CaO 7,11
MgO 2,25
Na2O 1,70
K2O 2,16
TiO2 0,59
MnO 0,22
P2O5 0,30
H2O 0,52
Mineral dan Batuan

Di pagi yang masih berkabut, driller saya pulang dari rig setelah kerja shift malam. “ Wah batunya jelek sekali Pak ! Cuma dapat meteran dikit, “ selorohnya.



Dalam kamusnya para driller, formasi batuan yang mereka bor hanya ada 2 istilah; bagus untuk dibor dan susah untuk dibor.

Pengetahuan tentang batuan beserta karakteristiknya sedikit banyak akan sangat membantu kita dalam operasi pengeboran yang sedang dilakukan.

Mineral pada umumnya didefinisikan sebagai benda padat berbentuk kristal yang terbentuk secara alami dan biasanya melalui proses inorganic (Simon & Shuster’s Guide to Rocks and Minerals). Sebuah mineral memiliki sifat-sifat fisik yang homogen. Oleh karena itulah, ada dua bagian dari suatu mineral tertentu yang memiliki sifat-sifat fisik sama. Contoh mineral misalnya kuarsa, feldspar, olivine, piroksin dsb. Jadi mineral merupakan bahan pembentuk batuan.

Batuan adalah kumpulan dari satu atau lebih mineral yang umumnya berbentuk non kristalin.

Di alam, batuan dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: Batuan Beku (igneous rocks); batuan sedimen (sedimentary rocks) dan batuan metamorf (metamorphic rocks).

1. Batuan Beku (igneous rocks). Batuan ini terbentuk melalui proses pembekuan magma. Magma adalah massa silikat yang cair dan panas, kaya akan unsur-unsur volatile(tdk tetap/mudah berubah sewaktu-waktu dgn cepat) dan terbentuk jauh didalam bumi. Magma, umumnya bersifat basaltik yang keluar ke permukaan bumi (bisa melalui kepundan gunung berapi) kemudian membeku (disebut batuan vulkanik atau ekstrusif),magma yang menerobos rekahan-rekahan lapisan bumi dan membeku didalamnya pada kedalaman tertentu (disebut batuan hypabyssal). Ada juga batuan beku yang teksturnya kasar disebut batuan plutonik atau batuan intrusive yang ditemukan pada lapisan bumi yang lebih dalam.

Contoh batuan beku:

-Batuan beku vulkanik/ektrusive, mis; rhyolite, andesite, dacite, basalt

-Batuan beku hypabyssal, mis; granite porphyry, diorite porphyry, diabase, pegmatite

-Batuan beku plutonik/intrusive, mis; granite, granodiorite, diorite, norite, gabbro

2. Batuan Sedimen (Sedimentary rocks). Batuan jenis ini berasal dari pelapukan batuan yang sudah ada sebelumnya, baik dari batuan beku, batuan metamorf ataupun batuan sediment itu sendiri yang kemudian mengalami pengendapan dan pengerasan.

Contoh batuan sediment; batupasir (sandstone), breksi (breccia), konglomerat (conglomerate), batu gamping (limestone), batu serpih (shale), batu lanau (siltsone)

3. Batuan Metamorf ( Metamorphic rocks ). Batuan ini berasal dari batuan beku, atau batuan sedimen, atau batuan metamorf yang mengalami perubahan total, baik komposisi kimia maupun sifat-sifat fisiknya akibat adanya panas dan tekanan yang dialaminya sehingga membentuk batuan baru.

Contoh batuan metamorf; phyllite, gneiss, mica schist, amphibolite, marble (batu marmer), hornfels. Skarn.
Sifat-sifat fisik yang dilakukan untuk observasi tersebut diantaranya adalah:

Warna dan impurities,

1. Jenis ukuran butiran,

2. Cleavage,

3. Luster,

4. Tempat atau lokasi ditemukan (topografi, jenis tanah. dll),

5. Kekerasan yang di lihat dari uji gores makro (Mohs scale)

6. Jenis batuannya (rock type)

A. Jenis Batu (rock type)

Identifikasi dengan analisa makro terhadap tiga jenis batuan tersebut dapat dipelajari dari kondisi dan bentuk fisik dari batu-batuan itu yaitu:

Batuan igneous yaitu jenis-jenis batuan yang memiliki sedikit lapisan (layer) dan tekstur (textures), kebanyakan berwarna hitam, putih atau mineral abu-abu dan dapat meyerupai lava beku.

Batuan sedimen yaitu jenis batuan yang diidentifikasi dengan adanya lapisan-lapisan yang berpasir (sandy) atau berbatu tanah liat (clayey rocks/strata), mudah terbelah pada lapisannya, kebanyakan berwarna coklat dan abu-abu, memiliki tanda fossil dan tanda air atau tanda angin.

Batuan metamorfosa diidentifikasi dengan terlihatnya lapisan-lapisan (layers) mineral yang terang dan gelap (foliation), biasanya berat, terdiri dari macam-macam warna dan glittery dari mika.

B. Jenis ukuran butiran (grain size)

Batuan dan mineral juga dapat diidentifikasi secara makro dengan mengamati jenis butiran (grain size). Jenis ukuran butiran memiliki dua nilai ukur yaitu butiran kasar (coarse) yang dapat dilihat dengan mata dan dapat diidentifikasi menggunakan kaca pembesar, dan butiran halus (fine) yang tidak kelihatan dengan mata telanjang dan tidak dapat dilihat dengan hanya menggunakan kaca pembesar.

C. Jenis kekerasan (hardness)

Jenis kekerasan (hardness) memiliki tiga kategori kekerasan yaitu jenis batu keras (hard) menggores kaca (glass) yang biasanya menandakan mineral kuarsa atau feldspar, (kekerasan Mohs 6-7 dan keatas), jenis batu kurang keras (soft) tidak dapat menggores kaca tetapi dapat menggores kuku jari (kekerasan Mohs 3-5), jenis batu sangat tidak keras (very soft) yang dapat digores oleh kuku jari (kekerasan Mohs 1-2). Semua batuan igneous adalah jenis batu keras (hard).

Kekerasan diukur dengan menggunakan skala Mohs. Skala Mohs diperkenalkan oleh Friedrich Mohs pada tahun 1812. Sampai saat ini skala Mohs masih digunakan dan sangat bermanfaat dalam mengidentifikasi mineral secara makro. Dibawah ini adalah sepuluh (10) mineral standar dalam skala Mohs.

1. Talc
2. Gypsum
3. Calcite
4. Fluorite
5. Apatite
6. Feldspar
7. Quartz
8. Topaz
9. Corundum

10. Diamond

Penggunaan skala Mohs adalah dengan menggunakan standar mineral-mineral tersebut diatas dengan menggoreskannya dengan jenis mineral yang akan diidentifikasi. Mineral yang dapat menggoreskan mineral yang lain adalah lebih keras, dan apabila kedua mineral sama-sama tergores maka keduanya adalah mineral yang memiliki kekerasan yang sama. Skala kekerasan Mohs adalah relatif, tetapi untuk tujuan identifikasi makro sudah sangat mencukupi syarat. Kekerasan adalah salah satu cara untuk mengidentifikasi mineral secara makro selain daripada mengidentifikasi sifat-sifat lain seperti yang telah disebutkan diatas. Uji gores untuk menganalisa secara makro juga dapat dilakukan dengan menggunakan bahan abrasif (abrasive materials) seperti kertas pasir (sandy paper). Apabila mineral tersebut tergores maka sudah jelas kekerasannya ada dibawah kuarsa karena kebanyakan kertas pasir dibuat dari bahan kuarsa sebagai material abrasifnya.

D. Cahaya

Identifikasi makro yang dilakukan untuk melihat warna dan impuritis dari fisik luar jenis mineral tertentu akan menggunakan alat-alat seperti senter (light/torch), kamera digital (digital camera), dan lain-lain. Lampu atau cahaya digunakan untuk melihat tingkat transparansi suatu mineral tertentu, apakah mineral itu tembus cahaya (transparence) ataupun tidak (opaque).
[ Read More ]
Rabu, 05 Oktober 2011

mei 2011

♥♥◦°˚˚♥ﷲ♥KEUTAMAAN WANITA SHOLEHAH◦°˚˚ﷲ♥♥

Abdullah bin Amr radhiallahu 'anhuma meriwayatkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:

الدُّنْيَا مَتاَعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ

“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan2 dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim no. 1467)

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Umar ibnul Khaththab radhiallahu 'anhu:

أَلاَ أُخْبِرَكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ، اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهَ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهَ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهَ

“Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya3, bila diperintah4 akan mentaatinya5, dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya.” (HR. Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah berkata dalam Al-Jami’ush Shahih 3/57: “Hadits ini shahih di atas syarat Muslim.”)

Berkata Al-Qadhi ‘Iyyadh rahimahullah: “Tatkala Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menerangkan kepada para sahabatnya bahwa tidak berdosa mereka mengumpulkan harta selama mereka menunaikan zakatnya, beliau memandang perlunya memberi kabar gembira kepada mereka dengan menganjurkan mereka kepada apa yang lebih baik dan lebih kekal yaitu istri yang shalihah yang cantik (lahir batinnya) karena ia akan selalu bersamamu menemanimu.

Bila engkau pandang menyenangkanmu, ia tunaikan kebutuhanmu bila engkau membutuhkannya.

Engkau dapat bermusyawarah dengannya dalam perkara yang dapat membantumu dan ia akan menjaga rahasiamu. Engkau dapat meminta bantuannya dalam keperluan-keperluanmu, ia mentaati perintahmu dan bila engkau meninggalkannya ia akan menjaga hartamu dan memelihara/mengasuh anak-anakmu.” (‘Aunul Ma‘bud, 5/57)

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah pula bersabda:

أَرْبَعٌ مِنَ السَّعَادَةِ: اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، وَالْمَسْكَنُ الْوَاسِعُ، وَالْجَارُ الصَّالِحُ، وَالْمَرْكَبُ الْهَنِيُّ. وَأَرْبَعٌ مِنَ الشّقَاءِ: الْجَارُ السّوءُ، وَاَلْمَرْأَةُ السُّوءُ، وَالْمَركَبُ السُّوءُ، وَالْمَسْكَنُ الضَّيِّقُ.

“Empat perkara termasuk dari kebahagiaan, yaitu wanita (istri) yang shalihah, tempat tinggal yang luas/ lapang, tetangga yang shalih, dan tunggangan (kendaraan) yang nyaman. Dan empat perkara yang merupakan kesengsaraan yaitu tetangga yang jelek, istri yang jelek (tidak shalihah), kendaraan yang tidak nyaman, dan tempat tinggal yang sempit.” (HR. Ibnu Hibban)dalam Al-Mawarid hal. 302, dishahihkan Asy-Syaikh Muqbil dalam Al-Jami’ush Shahih, 3/57 dan Asy-Syaikh Al Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 282)

Ketika Umar ibnul Khaththab radhiallahu 'anhu bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: “Wahai Rasulullah, harta apakah yang sebaiknya kita miliki?”

Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab:

لِيَتَّخِذْ أَحَدُكُمْ قَلْبًا شَاكِرًا وَلِسَاناً ذَاكِرًا وَزَوْجَةً مُؤْمِنَةً تُعِيْنُ أَحَدَكُمْ عَلَى أَمْرِ الآخِرَةِ

“Hendaklah salah seorang dari kalian memiliki hati yang bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir dan istri mukminah yang akan menolongmu dalam perkara akhirat.” (HR. Ibnu Majah no. 1856, dishahihkan Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahih Ibnu Majah no. 1505)

Cukuplah kemuliaan dan keutamaan bagi wanita shalihah dengan anjuran Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bagi lelaki yang ingin menikah untuk mengutamakannya dari yang selainnya.

Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ ِلأََرْبَعٍ: لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِيْنِهَا. فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

“Wanita itu dinikahi karena empat perkara yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yang punya agama, engkau akan beruntung.” (HR. Al-Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1466)

Empat hal tersebut merupakan faktor penyebabdipersuntingnya seorang wanita dan ini merupakan pengabaran berdasarkan kenyataan yang biasa terjadi di tengah manusia, bukan suatu perintah untuk mengumpulkan perkara-perkara tersebut, demikian kata Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah.

Namun dzahir hadits ini menunjukkan boleh menikahi wanita karena salah satu dari empat perkara tersebut,

akan tetapi memilih wanita karena agamanya lebih utama. (Fathul Bari, 9/164)

Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata: “(فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ), maknanya: yang sepatutnya bagi seorang yang beragama dan memiliki muruah (adab) untuk menjadikan agama sebagai petunjuk pandangannya dalam segala sesuatu terlebih lagi dalam suatu perkara yang akan tinggal lama bersamanya (istri).

Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk mendapatkan seorang wanita yang memiliki agama di mana hal ini merupakan puncak keinginannya.” (Fathul Bari, 9/164)

Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata: “Dalam hadits ini ada anjuran untuk berteman/ bersahabat dengan orang yang memiliki agama dalam segala sesuatu karena ia akan mengambil manfaat dari akhlak mereka (teman yang baik tersebut), berkah mereka, baiknya jalan mereka, dan aman dari mendapatkan kerusakan mereka.” (Syarah Shahih Muslim, 10/52)

Sifat-sifat Istri Shalihah

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ

“Wanita (istri) shalihah adalah yang taat lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah memelihara mereka.” (An-Nisa: 34)

Dalam ayat yang mulia di atas disebutkan di antara sifat wanita shalihah adalah taat kepada Allah dan kepada suaminya dalam perkara yang ma‘ruf6 lagi memelihara dirinya ketika suaminya tidak berada di sampingnya.

Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa‘di rahimahullah berkata: “Tugas seorang istri adalah menunaikan ketaatan kepada Rabbnya dan taat kepada suaminya, karena itulah Allah berfirman: “Wanita shalihah adalah yang taat,” yakni taat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, “Lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada.” Yakni taat kepada suami mereka bahkan ketika suaminya tidak ada (sedang bepergian, pen.), dia menjaga suaminya dengan menjaga dirinya dan harta suaminya.” (Taisir Al-Karimir Rahman, hal.177)

Ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menghadapi permasalahan dengan istri-istrinya sampai beliau bersumpah tidak akan mencampuri mereka selama sebulan, Allah Subhanahu wa Ta'ala menyatakan kepada Rasul-Nya Shallallahu 'alaihi wa sallam:

عَسَى رَبُّهُ إِنْ طَلَّقَكُنَّ أَنْ يُبْدِلَهُ أَزْوَاجًا خَيْرًا مِنْكُنَّ مُسْلِمَاتٍ مُؤْمِنَاتٍ قَانِتَاتٍ تآئِبَاتٍ عَابِدَاتٍ سآئِحَاتٍ ثَيِّبَاتٍ وَأَبْكَارًا

“Jika sampai Nabi menceraikan kalian,7 mudah-mudahan Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik daripada kalian, muslimat, mukminat, qanitat, taibat, ‘abidat, saihat dari kalangan janda ataupun gadis.” (At-Tahrim: 5)

Dalam ayat yang mulia di atas disebutkan beberapa sifat istri yang shalihah yaitu:

a. Muslimat: wanita-wanita yang ikhlas (kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala), tunduk kepada perintah Allah ta‘ala dan perintah Rasul-Nya. b. Mukminat: wanita-wanita yang membenarkan perintah dan larangan Allah Subhanahu wa Ta'ala c. Qanitat: wanita-wanita yang taat d. Taibat: wanita-wanita yang selalu bertaubat dari dosa-dosa mereka, selalu kembali kepada perintah (perkara yang ditetapkan) Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam walaupun harus meninggalkan apa yang disenangi oleh hawa nafsu mereka. e. ‘Abidat: wanita-wanita yang banyak melakukan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala (dengan mentauhidkannya karena semua yang dimaksud dengan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam Al-Qur’an adalah tauhid, kata Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma). f. Saihat: wanita-wanita yang berpuasa. (Al-Jami‘ li Ahkamil Qur’an, 18/126-127, Tafsir Ibnu Katsir, 8/132)

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyatakan:

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا، قِيْلَ لَهَا: ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

“Apabila seorang wanita shalat lima waktu, puasa sebulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: Masuklah engkau ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai.” (HR. Ahmad 1/191, dishahihkan Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahihul Jami’ no. 660, 661)

Dari dalil-dalil yang telah disebutkan di atas, dapatlah kita simpulkan bahwa sifat istri yang shalihah adalah sebagai berikut:

1. Mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan mempersembahkan ibadah hanya kepada-Nya tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatupun.

2. Tunduk kepada perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala, terus menerus dalam ketaatan kepada-Nya dengan banyak melakukan ibadah seperti shalat, puasa, bersedekah, dan selainnya. Membenarkan segala perintah dan larangan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

3. Menjauhi segala perkara yang dilarang dan menjauhi sifat-sifat yang rendah.

4. Selalu kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan bertaubat kepada-Nya sehingga lisannya senantiasa dipenuhi istighfar dan dzikir kepada-Nya. Sebaliknya ia jauh dari perkataan yang laghwi, tidak bermanfaat dan membawa dosa seperti dusta, ghibah, namimah, dan lainnya.

5. Menaati suami dalam perkara kebaikan bukan dalam bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan melaksanakan hak-hak suami sebaik-baiknya.

6. Menjaga dirinya ketika suami tidak berada di sisinya. Ia menjaga kehormatannya dari tangan yang hendak menyentuh, dari mata yang hendak melihat, atau dari telinga yang hendak mendengar. Demikian juga menjaga anak-anak, rumah, dan harta suaminya.

Sifat istri shalihah lainnya bisa kita rinci berikut ini berdasarkan dalil-dalil yang disebutkan setelahnya:

1. Penuh kasih sayang, selalu kembali kepada suaminya dan mencari maafnya.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ؟ اَلْوَدُوْدُ الْوَلُوْدُ الْعَؤُوْدُ عَلَى زَوْجِهَا، الَّتِى إِذَا غَضِبَ جَاءَتْ حَتَّى تَضَعَ يَدَهَا فِي يَدِ زَوْجِهَا، وَتَقُوْلُ: لاَ أَذُوقُ غَضْمًا حَتَّى تَرْضَى

“Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.” (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257. Silsilah Al-Ahadits Ash Shahihah, Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah, no. 287)

2. Melayani suaminya (berkhidmat kepada suami) seperti menyiapkan makan minumnya, tempat tidur, pakaian, dan yang semacamnya.

3. Menjaga rahasia-rahasia suami, lebih-lebih yang berkenaan dengan hubungan intim antara dia dan suaminya. Asma’ bintu Yazid radhiallahu 'anha menceritakan dia pernah berada di sisi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketika itu kaum lelaki dan wanita sedang duduk. Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: “Barangkali ada seorang suami yang menceritakan apa yang diperbuatnya dengan istrinya (saat berhubungan intim), dan barangkali ada seorang istri yang mengabarkan apa yang diperbuatnya bersama suaminya?” Maka mereka semua diam tidak ada yang menjawab. Aku (Asma) pun menjawab: “Demi Allah! Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka (para istri) benar-benar melakukannya, demikian pula mereka (para suami).”

Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

فَلاَ تَفْعَلُوا، فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِثْلُ الشَّيْطَانِ لَقِيَ شَيْطَانَةً فِي طَرِيْقٍ فَغَشِيَهَا وَالنَّاسُ يَنْظُرُوْنَ

“Jangan lagi kalian lakukan, karena yang demikian itu seperti syaithan jantan yang bertemu dengan syaitan betina di jalan, kemudian digaulinya sementara manusia menontonnya.” (HR. Ahmad 6/456, Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Adabuz Zafaf (hal. 63) menyatakan ada syawahid (pendukung) yang menjadikan hadits ini shahih atau paling sedikit hasan)

4. Selalu berpenampilan yang bagus dan menarik di hadapan suaminya sehingga bila suaminya memandang akan menyenangkannya.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

أَلاَ أُخْبِرَكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ، اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهَ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهَ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهَ

“Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya”. (HR. Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah berkata dalam Al-Jami’ush Shahih 3/57: “Hadits ini shahih di atas syarat Muslim.”)

5. Ketika suaminya sedang berada di rumah (tidak bepergian/ safar), ia tidak menyibukkan dirinya dengan melakukan ibadah sunnah yang dapat menghalangi suaminya untuk istimta‘ (bernikmat-nikmat) dengannya seperti puasa, terkecuali bila suaminya mengizinkan.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

لاَ يَحِلُّ لِلْمَرْأَةِ أَنْ تَصُومَ وَزَوْجُهَا شَاهِدٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ

“Tidak halal bagi seorang istri berpuasa (sunnah) sementara suaminya ada (tidak sedang bepergian) kecuali dengan izinnya”. (HR. Al-Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 1026)

6. Pandai mensyukuri pemberian dan kebaikan suami, tidak melupakan kebaikannya, karena Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda:

“Diperlihatkan neraka kepadaku, ternyata aku dapati kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita yang kufur.” Ada yang bertanya kepada beliau: “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab: “Mereka mengkufuri suami dan mengkufuri (tidak mensyukuri) kebaikannya. Seandainya salah seorang dari kalian berbuat baik kepada seorang di antara mereka (istri) setahun penuh, kemudian dia melihat darimu sesuatu (yang tidak berkenan baginya) niscaya dia berkata: “Aku tidak pernah melihat darimu kebaikan sama sekali.” (HR. Al-Bukhari no. 29 dan Muslim no. 907)

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga pernah bersabda:

لاَ يَنْظُرُ اللهُ إِلَى امْرَأَةٍ لاَ تَشْكُرُ لِزَوْجِهَا وَهِيَ لاَ تَسْتَغْنِي عَنْهُ

“Allah tidak akan melihat kepada seorang istri yang tidak bersyukur kepada suaminya padahal dia membutuhkannya.” (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa. Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 289)

7. Bersegera memenuhi ajakan suami untuk memenuhi hasratnya, tidak menolaknya tanpa alasan yang syar‘i, dan tidak menjauhi tempat tidur suaminya, karena ia tahu dan takut terhadap berita Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا مِنْ رَجُلٍ يَدْعُو امْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ فَتَأْبَى عَلَيْهِ إِلاَّ كَانَ الَّذِي فِي السَّمَاءِ سَاخِطًا عَلَيْهَا حَتَّى يَرْضَى عَنْهَا

“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya lalu si istri menolak (enggan) melainkan yang di langit murka terhadapnya hingga sang suami ridha padanya.” (HR. Muslim no.1436)

إِذَا بَاتَتِ الْمَرْأَةُ مُهَاجِرَةً فِرَاشَ زَوْجِهَا لَعَنَتْهَا الْمَلاَئِكَةُ حَتَّى تَرْجِعَ

“Apabila seorang istri bermalam dalam keadaan meninggalkan tempat tidur suaminya, niscaya para malaikat melaknatnya sampai ia kembali (ke suaminya).” (HR. Al-Bukhari no. 5194 dan Muslim no. 1436)

Demikian yang dapat kami sebutkan dari keutamaan dan sifat-sifat istri shalihah, mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta'ala memberi taufik kepada kita agar dapat menjadi wanita yang shalihah, amin.

1. Atau ia belajar agama namun tidak mengamalkannya

2. Tempat untuk bersenang-senang (Syarah Sunan An-Nasai oleh Al-Imam As-Sindi rahimahullah, 6/69)

3. Karena keindahan dan kecantikannya secara dzahir atau karena bagusnya akhlaknya secara batin atau karena dia senantiasa menyibukkan dirinya untuk taat dan bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala (Ta‘liq Sunan Ibnu Majah, Muhammad Fuad Abdul Baqi, Kitabun Nikah, bab Afdhalun Nisa, 1/596, ‘Aunul Ma‘bud, 5/56)

4. Dengan perkara syar‘i atau perkara biasa (‘Aunul Ma‘bud, 5/56)

5. Mengerjakan apa yang diperintahkan dan melayaninya (‘Aunul Ma‘bud, 5/56)

6. Bukan dalam bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, karena tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Al-Khaliq.

7. Allah Subhanahu wa Ta'ala Maha Mengetahui bahwasanya Nabi-Nya tidak akan menceraikan istri-istrinya (ummahatul mukminin), akan tetapi Allah Subhanahu wa Ta'ala mengabarkan kepada ummahatul mukminin tentang kekuasaan-Nya, bila sampai Nabi menceraikan mereka,

Dia akan menggantikan untuk beliau istri-istri yang lebih baik daripada mereka dalam rangka menakuti-nakuti mereka.

Ini merupakan pengabaran tentang qudrah Allah Subhanahu wa Ta'ala dan ancaman untuk menakut-nakuti istri-istri Nabi , bukan berarti ada orang yang lebih baik daripada shahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam (Al-Jami‘ li Ahkamil Qur’an, 18/126)

dan bukan berarti istri-istri beliau tidak baik bahkan mereka adalah sebaik-baik wanita.

Al-Qurthubi rahimahullah berkata: “Permasalahan ini dibawa kepada pendapat yang mengatakan bahwa penggantian istri dalam ayat ini merupakan janji dari Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk Nabi-Nya Shallallahu 'alaihi wa sallam, seandainya beliau menceraikan mereka di dunia Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menikahkan beliau di akhirat dengan wanita-wanita yang lebih baik daripada mereka.” (Al-Jami‘ li Ahkamil Qur’an, 18/127)
*♥*•*´¨`*•.*♥*.•*´¨`*•. ♥♥~*♥**♥*~♥♥ .•*´¨`*•.*♥*.•*´¨`*•*♥*
(¯`v´¯) ♥♥♥•♥•♥
`·.¸.·´ ♥♥.........¸.·´

Semoga bermanfaat...

♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354
(¯`'•.¸(¯`'•.¸*♥♥♥♥*¸.•'´¯)¸.•´¯)
' ´¯) _) _)
♥(¯`'•.¸(¯`'•.¸*♥♥*¸.•'´¯ )¸.•' ´¯)♥
♥♥(¯`'•.¸*:♥::♥::♥::♥::♥:*¸.•'´ ¯)♥♥
♥.• **قبل أن تكتب لي الحلال**•.♥`'•_)♥
(_¸.•'´.•*:♥::♥::♥::♥::♥:*•.`'• .¸_)
♥(_♥♥Sebelum Engkau Halal BagiKu♥♥_)
Minggu, 22 Mei 2011

♥ ﷲ ♥**........" " Menemukan Jodoh Anda ".......**♥ ﷲ ♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ¸¸.¤*¨*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸.Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ¸¸.¤*¨*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸.Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ


بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْ

Jodoh merupakan salah satu dari sekian rahasia ALLOH Azza Wa Jalla
kepada makhluk-Nya (baca: manusia), di samping rejeki dan kematian.

Sebenarnya apa sih jodoh itu?

Banyak definisi tentang jodoh. Saya hanya akan menjelaskan definisi jodoh
dengan pendapat pribadi saya, jadi akan banyak unsur subyektifitas dan ‘ngawur’ dalam definisi saya.

Jodoh, menurut saya, adalah pasangan (yg diikat dengan tali pernikahan, terutama secara agama/Islam), serta bersedia menemani sisa hidup kita, dalam suasana duka dan suka, tidak hanya di dunia namun juga di akhirat (terutama di surga).

Pertanyaan yg akan timbul, jika ada orang yg hingga meninggal,
dia tidak menikah, berarti dia tidak punya jodoh?

Untuk hal ini, saya teringat dengan ucapan salah seorang guru saya. Beliau mengatakan bahwa ALLOH Azza Wa Jalla menciptakan (ada) orang2 yg tidak
diberi jodoh di alam dunia. Bagi mereka telah disiapkan jodoh di akhirat
(baca: surga, jika mereka memang masuk surga kelak).

Saya ‘cut’ dulu untuk urusan jodoh di akhirat ini, kita akan bahas di lain waktu, insya ALLOH. Kini saya hendak fokus dulu pada jodoh di dunia.

Untuk menikah, tentulah mesti ada pasangannya. Nah, pasangan ini yg seringkali dianggap sebagai jodoh (termasuk pada definisi yg saya uraikan di atas).

Menemukan jodoh, sulit-sulit gampang. Ada yg menyebutkan, jodoh itu adalah orang yg kita rindukan setiap saat walau hanya bertemu sesaat. Ada juga yg menyebutkan, jodoh itu adalah orang yg membuat kita ingin menghabiskan sisa waktu hidup kita bersamanya. Bahkan ada yg menyebutkan, jodoh itu adalah orang yg sudah kita nikahi. Dan seterusnya, dan seterusnya.

Khusus untuk pernyataan terakhir ini, mesti lebih berhati-hati. Jika kasusnya poligami, MUNGKIN saja itu jodohnya. Tapi jika kasusnya kawin cerai, nah…itu mesti lebih dicermati sebelum mengatakan bahwa pasangan nikahnya adalah jodohnya.

Banyak cara ALLOH Azza Wa Jalla untuk mempertemukan seseorang dengan jodohnya. Ada yg di sekolah atau kampus kuliah (mungkin banyak yg mengalami hal ini). Ada yg bertemu di tempat kerja, bioskop, diskotik, masjid, atau bahkan gara-gara tabrakan atau bersenggolan.

Saya tidak akan membahas cara2 bertemu jodoh, karena itu merupakan rahasia-Nya. Namun saya bisa membantu anda cara menemukan jodoh kita dengan cara yg, insya ALLOH, baik.

Bagi laki2, kriteria jodoh (perempuan) yg hendak dia nikahi, ‘relatif mudah’ karena ada panduan dari Rasululloh Sallallahu 'alaihi Wasallam, dalam haditsnya yg terkenal. Rasululloh Sallallahu 'alaihi Wasallam menjelaskan ada 4 kriteria perempuan yg ‘boleh’ dinikahi (baca: dijadikan jodoh) oleh seorang laki2, yakni kecantikan, kekayaan, kehormatan (kedudukan), dan agama. Tapi nikahilah perempuan yg paling baik agamanya, karena lelaki itu akan beruntung. Hadits lengkapnya sebagai berikut: “Seorang wanita dinikahi karena empat hal : karena hartanya, kecantikannya, keturunannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah yang memiliki agama, niscaya beruntung kedua tanganmu” (HR. Ahmad)

Bagi perempuan, dia juga berhak memilih lelaki yg hendak menikahinya.
Meski tidak ada panduan ‘resmi’ dari Rasululloh Sallallahu 'alaihi Wasallam bagi perempuan, untuk kriteria calon suaminya, saya menggunakan panduan yg sama. Yakni, terimalah nikah seorang lelaki karena si lelaki taat beragama.

Lalu, bagaimana dan kapan bertemu jodoh ?

Tidak ada pola ataupun cara yg ‘pasti’ untuk menemukan jodoh. Banyak cara yg dialami seseorang untuk menemukan jodohnya, terserah bagaimana ALLOH Azza Wa Jalla berkehendak, seperti yg saya tulis di atas.

Namun, karena jodoh adalah sesuatu yg berharga, hendaknya dia (dicari dan) ditemukan dengan cara dan di tempat yg baik. Menggunakan ilmu pelet, mencari jodoh di tempat dugem, atau barangkali di tempat pelacuran, jelas bukan cara mencari jodoh yg ‘dianjurkan’. Karena dg cara (dan tempat) yg ‘tidak benar’, sulitlah kiranya kita bisa menemukan hal yg baik dan benar juga.

Beberapa teman menceritakan pengalamannya.
Mereka menemukan jodohnya di tempat pengajian, di kampus, di tempat kerja. Intinya tempat2 yg ‘baik’ dan jauh dari hal2 yg (secara agama) dinilai tidak baik.

Lalu, kapan kita akan bertemu dg jodoh kita?

Nah, yg jelas kita mesti berusaha. Memperluas pergaulan, mencari informasi ini itu, merupakan salah satu ikhtiar kita. Jika kita sudah bertemu dg seseorang yg membuat hati kita (istilahnya) ‘deg’, BISA JADI itu adalah tanda bahwa kita sudah bertemu dg jodoh kita...tak lepas dari munajat kita kepada ALLOH dengan memohon petunjuk "Istikhoho" . . .

Nah, bagaimana anda bertemu dg jodoh anda ?
Bagi yg belum bertemu, kini saatnya untuk mulai berusaha ".

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥::♥::♥ Asyiq Al Ruzain ♥::♥::♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫

(´'`v´'`) Smoga artikel Singkat ini memberikan manfaat.
`•.¸.•´♫¤*¨*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸.Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ¸¸.¤*¨*ღ☆
ღ*¨*¤¤*¨*ღ
.¸.•´¸.•*¨)
(¸.•´ (¸.•´ ♥♥SALAM UHIBBUKUM FILLAH ♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥♫♥♫
♫•*¨*•.¸ﷲ¸.•*¨*•♫♥:♫*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸.Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ¸¸.¤*¨*ღ☆ღ*♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ•♫
♥ ﷲ ♥**....Saat Bingung Memilih Pasangan ....**♥ ﷲ ♥


Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ¸¸.¤*¨*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸.Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ¸¸.¤*¨
*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸.Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ

بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْ

...Dalam memilih pasangan hidup, baik bagi laki-laki maupun perempuan keduanya memiliki hak untuk memilih yang paling tepat sebagai pasangannya. Hal itu dikenal dalam Islam yang namanya 'kufu' ( layak dan serasi ),
dan seorang wali nikah berhak memilihkan jodoh untuk putrinya seseorang yang sekufu, meski makna kufu paling umum dikalangan para ulama adalah seagama.

Namun makna-makna yang lain seperti kecocokan,
juga merupakan makna yang tidak bisa dinafikan, dengan demikian

PROSES MEMILIH ITU TERJADI PADA PIHAK LAKI-LAKI MAUPUN PEREMPUAN.

Disisi lain bahwa memilih pasangan hidup dengan mempertimbangkan berbagai sisinya, asalkan pada pertimbangan-pertimbangan yang wajar serta Islami, merupakan keniscayaan hidup dan representasi kebebasan dari Allah yang Dia karuniakan kepada setiap manusia, termasuk dalam memilih suami atau istri. Aisyah Ra berkata, "Pernikahan hakikatnya adalah penghambaan, maka hendaknya dia melihat dimanakah kehormatannya akan diletakkan"

Rasulullah pun bersabda, "Barang siapa yang menjodohkan kehormatannya dengan orang yang fasik maka dia telah memutus rahimnya" (HR Ibnu Hibban).

Nabi juga pernah memberikan pertimbangan kepada seorang sahabiyah
yang datang kepadanya seraya minta pertimbangan atas dua orang yang akan melamarnya, lalu Nabi menjawab, "Adapun Muawiyah bin Abi sufyan dia sangat ringan tangan (alias gampang memukul), adapun yang lainnya adalah orang yang fakir tidak memiliki harta yang banyak." Lalu Nabi menikahkannya dengan Zaid bin Haritsah.

Dan untuk memantapkan pilihan, terutama dari berbagai alternatif sebaiknya melakukan shalat istikhorah baik di tengah malam maupun di awalnya, dan lakukan secara berkali-kali. Jika telah dilakukan berkali-kali maka

KEMANTAPAN YANG ADA ITULAH YANG INSYA ALLAH MERUPAKAN PETUNJUK-NYA, DAN ITULAH YANG LEBIH DIIKUTI.

Tetapi perlu diingat, bahwa informasi yang dominan pada diri seseorang sering yang lebih berpengaruh terhadap istikhorah, oleh karena itu perlu dilakukan berkali-kali. Dan untuk membedakan apakah itu keputusan yang dominan adalah selera semata atau dominasi istikharah agak sulit, kecuali dengan berkali-kali, sekalipun salah satu tanda bahwa itu adalah petunjuk dari Allah adalah dimudahkannya urusan tersebut, tetapi hal tersebut bukan satu-satunya alamat yang mutlak.

Juga apabila persoalan apakah diri kita jual mahal atau tidak tergantung pada niat dan representasinya, karena itu Rasulullah menegaskan, "Sesungguhnya segala pekerjaan membutuhkan niat dan pekerjaan seseorang sangat dipengaruhi oleh niat. Barang siapa yang niatnya kepada Allah maka dia (dalam representasinya) akan sesuai dengan Allah dan Rasulnya, dan barang siapa yang niatnya kepada dunia atau wanita maka (representasinya) akan sesuai apa yang diniatkan" (Muttafaq alaih).

Untuk menghindarkan tuduhan itu maka buktikan dalam representasi kita sehari-hari, sebagai contoh bahwa tuduhan itu akan benar jika memang salah
satu kebiasaan kita adalah chatting dengan teman-teman baru yang notabenenya lebih banyak para laki-laki untuk seorang perempuan, dan sebaliknya, berbeda misalnya kalau teman yang kita ajak chatting adalah para wanita atau dalam bahasa yang digunakan bersifat umum, tidak ada yang rahasia sehingga tidak khawatir kalau harus dibaca orang. Ini hanya sekelumit contoh yang barangkali kurang tepat untuk yang bingung memilih pasangannya. Tapi ada hal yang cukup penting untuk diketahui bahwa

UNTUK MENGENAL SESEORANG TENTU TIDAK CUKUP DENGAN BERKOMUNIKASI SESAAT.

Pernah suatu hari Sahabat Umar bin al-Khattab mendengar seseorang memuji orang lain hingga Umar agak merasa keheranan lalu Umar bertanya, "Apakah kamu pernah bepergian dengannya?" Jawab orang tadi, "Belum." "Apakah kamu pernah bertransaksi dengannya?" Jawab orang tadi, "Belum." "Apakah kamu pernah bertetangga dengannya?" Jawab orang tadi, "Belum." "Apakah kamu pernah melihatnya dia melakukan shalat?" Jawab orang tersebut, "Ya, aku melihat dia rajin shalat, menunaikannya sesuai dengan waktunya." Lalu kata Umar, "Kalau begitu anda belum kenal dengan baik orang tersebut." Tetapi untuk mengenali tiga poin pertama dari empat poin tersebut bisa dilakukan dengan cara

MENANYAKAN ORANG YANG PALING DEKAT DENGANNYA,
DAN YANG DAPAT DIPERCAYA.

Adapun bila kita dihadapkan suatu pilihan lebih dari satu, tentu sewajarnya seorang akan memilih yang terbaik baginya, meskipun PILIHAN TERBAIK BAGINYA TIDAK SELALU IDENTIK DENGAN PILIHAN YANG TERBAIK BAGI UMUM, KARENA SESEORANG TENTU MEMILIKI PERTIMBANGAN YANG SANGAT KHUSUS YANG TIDAK DIMILIKI ORANG LAIN.

Dari uraian diatas, kebingungan untuk memilih pasangan hidup dapat diatasi dengan beberapa tips berikut ini,

1.pilihlah karena agamanya,
2.kenali dengan cara menanyakan kepada orang yang paling dekat dengannya dan dapat kita percaya,
3.etakkan niat pada tempat yang benar, karena segala perbuatan membutuhkan dan sangat dipengaruhi niat,
4. sholat istikhorah untuk mohon petunjuk kepada Allah juga patut dilakukan,
5.apabila semua ini telah dilakukan, maka pasrahkan diri kepada Allah SWT akan keputusan-Nya, jangan keluh kesah, karena itu tidak akan pernah menyelesaikan masalah,
6.dan terakhir, jangan bosan untuk berbekal ilmu pernikahan :), karena berbekal ilmu adalah lebih baik daripada tidak membekali diri pada saat masuk ke dunia yang baru.

Masalah jodoh hanya Allah yang tahu, siapa pasangan kita sebenarnya,
itulah rahasia Allah. Kita hanya diminta untuk berusaha, dan Allah-lah penentunya, terkadang Dia menentukan pilihan-Nya itu diluar dugaan dan
rasio kita sebagai seorang manusia, tapi itulah ketentuan Allah.

Jika memang harus menerima kenyataan di luar kehendak kita,
maka ingatlah untuk tidak sembarangan memberikan cinta kepada siapapun, karena kadar cinta kita kepada Allah harus lebih tinggi dari itu semua. Yang terbaik menurut Allah, itulah yang paling utama.

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥::♥::♥Hamba ALLOH♥::♥::♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫

(´'`v´'`) Selamat berjuang akhi,selamat berjuang ukhti.
`•.¸.•´”mulailah pagi ini dengan BASMALAH dan NIAT yang benar,
...¸.•´¸.•*¨)insya ALLOH, ridho-Nya akan selalu menghampiri,
(¸.•´ (¸.•´dan semoga Allah selalu memudahkan segala urusan kita.
..♫Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ¸¸.¤ Wallahu 'alam Bishawab ¤.¸.Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ♫*ღღ☆ღ*¨*¤* Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ¸¸.¤*ღ☆*

♥♥SALAM UHIBBUKUM FILLAH ♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥♫♥♫
♫•*¨*•.¸ﷲ¸.•*¨*•♫♥:♫*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸.Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ¸¸.¤*¨*ღ☆ღ*♥ﷲ•♫

Selasa, 17 Mei 2011

Konsep MESRA dalam Membina Keluarga Islami

Membentuk dan membina keluarga islami merupakan cita-cita luhur setiap muslim. Keluarga islami adalah salah satu pondasi yang harus diwujudkan karena keluarga adalah salah satu unsur pembentuk masyarakat luas. Jika semakin banyak keluarga menerapkan konsep islami, maka diharapkan semakin mudah membentuk masyarakat islami.


Salah satu metode membina keluarga islami adalah dengan menerapkan konsep MESRA dalam keluarga. MESRA merupakan kependekan dari Mendidik, Empati, Senyum, Rapi-Rajin dan Aktif. Lima langkah yang ingin ditawarkan dalam membina keluarga Islami.



1. Mendidik


Suami memiliki kewajiban untuk mendidik istrinya dalam mengembangkan berbagai potensi kebaikan. Walaupun ada kasus di mana secara akademis, istri memiliki jenjang pendidikan lebih tinggi, amanah sebagai qawwam di rumah tangga menyiratkan kebutuhan kematangan ilmu dan emosional pada diri suami. Isyarat peran suami sebagai pendidik disampaikan misalnya pada ayat: "Wahai orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka..." (QS at-Tahrim: 6). Puncak tujuan pendidikan adalah terjaminnya keselamatan keluarga di hari akhirat kelak.


Istri dapat memposisikan diri sebagai mitra dan sebagai pembelajar dalam interaksinya dengan suami. Figur Ummul Mu'miniin, terutama pada Khadijah, Aisyah, dan Ummu Salamah radiyallahu anhunn ajma'iin memberikan contoh-contoh peran sebagai mitra suami dalam menempuh cita-cita mulia kehidupan. Mereka mendukung perjuangan suami, berdialog, memberikan saran-saran dan memiliki sikap ingin tahu (curiousity) dalam ilmu-ilmu yang bermanfaat.


Peran saling mendidik dan khususnya isyarat active self-learning process (proses pembelajaran mandiri) bagi para istri tertuang pada ayat: "Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunnah Nabimu). Sesungguhnya Allah Mahalembut lagi Maha Melihat". (QS al-Ahzab: 34)



2. Empati


Istilah empati sepadan dengan terlibatnya hati dan pikiran dengan masalah yang dihadapi orang lain di luar kita. Berbagai riset menunjukkan bahwa empati menjadi sumber berbagai sikap dan tingkah laku mulia. Sebaliknya lemahnya empati menyebabkan berbagai efek buruk pada sikap dan tingkah laku. Empati adalah awal sikap untuk membantu. Keberadaaan empati diasosiasikan dengan perbuatan pro-sosial, sebaliknya ketiadaan empati menampak pada perbuatan anti-sosial. Cara paling efektif menumbuhkan empati adalah dengan berinteraksi, mendengar, dan menghayati orang lain.


Suasana rumah tangga menjadi harmonis tatkala suami-istri saling berempati dengan pasangannya. Empati ini akan mengurangi sikap-sikap menyakiti pasangan. Kita tidak berbicara menyakiti dalam bentuk membentak atau bersikap keras terhadap pasangan; Ini terlalu jauh. Bahkan empati ini secara sangat lembut merupakan sensitifitas kita bersikap dan bertindak.


Tingkat empati suami-istri memang diuji pada sejauhmana memahami kondisi gelisah, kecewa, sedih pada saat beban pikiran dan jiwa melanda pasangan. Pada kondisi ini dukungan kita terhadap pasangan kita akan begitu besar manfaatnya. Sebaliknya sikap jujur dalam kehidupan dan suasana bahagia karena prestasi pasangan akan menjadi kesegaran yang indah dalam rumah tangga, ketika kita mampu menyampaikan apresiasi dengan tepat.


Lebih dari itu empati yang prima akan terwujud dalam suasana saling membantu di antara suami dan istri yang berlangsung secara alami. Artinya tanpa harus yang satu sampai memaksa pasangannya untuk menolong dirinya.



3. Senyum


Wajah Nabi Muhammad SAW senantiasa dihiasi dengan senyuman. Begitulah keseharian beliau di rumah, sebagaimana dikisahkan Aisyah ra. Bahkan Nabi menyampaikan "tabassamu wajhi li akhika shadaqah", tersenyumnya kita terhadap saudara muslim adalah sebuah shadaqah. Maka akan lebih besar pahala yang kita terima jika menghiasi wajah ini dengan senyuman untuk pasangan kita. Senyuman suami terhadap istri atau sebaliknya sangat dengan dengan pemenuhan peran suami-istri sebagai kekasih. Senyuman itu akan membuahkan cinta.


Sungguh senyum adalah pancaran hati yang damai dan hati yang diliputi cinta dan kasih sayang. Bacalah kondisi hati kita. Tatkala ia ringkih dan kasat (keras), maka sangat sulit senyum ini terpancar. Karenanya menjaga suasana senyum di rumah tangga pada hakikatnya adalah menjaga kondisi agar hati kita senantiasa hidup dengan dzikr kepada ar Rahmaan. Dialah yang menurunkan sakinah, mawaddah wa rahmah kepada kita dalam membina rumah tangga (QS ar-Ruum: 21).



4. Rapi-Rajin


Seorang suami akan merasa senang hatinya jika mendapati rumahnya dalam keadaan rapi. Anak-anak sudah mandi dan rapi dengan pakaian tidurnya di sore hari. Begitu juga menemui sang istri dalam keadaan rapi menarik. Sebaliknya, seorang istri akan sangat senang hatinya mendapatkan suaminya tekun dan rajin dalam bekerja. Teliti memperhatikan kebutuhan rumah tangga di sela-sela perjuangannya di masyarakat. Tentu saja seorang istri akan senang melihat suaminya berpakaian rapi, apalagi jika suaminya tetap berusaha menjaga stamina tubuh agar senantiasa fit.


Hal-hal di atas selaras dengan tuntunan Islam dalam interaksi suami-istri. "Allah itu indah dan suka keindahan", demikian isyarat Nabi. Begitu juga Nabi memerintahkan para sahabatnya agar merapikan rambutnya, bahkan beliau memberitahukan sebuah rahasia sosial, yaitu banyak menyelewengnya wanita Bani Israil, karena ketidakrapian suami mereka. Adapun diantara sifat istri shalihah yang diisyaratkan Nabi adalah yang membuat hati tertarik manakala melihatnya.



5. Aktif


Dalam kerangka dakwah, pembangunan al usrah al islaamiyyah atau keluarga Islami menempati jejang penting dalam membangun peradaban Islami. Keluarga ini sendiri dibangun oleh seorang suami dan istri yang sama-sama berkomitmen membentuk pribadi Islami pada dirinya.


Ketika diikrarkan akad nikah, maka diikrarkan pula untuk membangun keluarga di mana suami-istri berada dalam aktifitas kebaikan buat masyarakatnya. Dalam aktifitas kebaikan inilah sebuah keluarga akan menemukan tantangan perjuangan dan nilai mulia di tengah masyarakat.


Rasa saling mencintai dan menyayangi diantara suami-istri, bukanlah hanya sebatas "kisah picisan", yang hampa dari nilai mulia. Kadang mencengangkan, ketika bahtera rumah tangga bukannya mengarungi samudra perjuangan yang luas, tapi hanya terdampar di sungai-sungai kecil; Sibuk dengan urusan mencari harta, bertengkar dan saling menyalahkan pasangan untuk masalah-masalah sepele.


Tidak! Keluarga Islami adalah yang cinta dan sayang diantara mereka terus dipupuk untuk saling mendukung dalam perjuangan besar. Setiap hari keluarga Islami menjadi semakin cerdas, karena terus ditempa berbagai pelajaran kehidupan yang banyak dan bermutu.


Gambaran kerja sama aktif kaum lelaki dan kaum perempuan untuk kerja-kerja perbaikan kondisi sosial-masyarakat dalam ayat: "Dan orang-orang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka mereka ( adalah) menjadi penolong sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana". (QS at-Taubah: 71)


***


Semoga bermanfaat ...


Salam ukhuwah fillah
(Arif Ashadi Rindu Ibu)

Anakku,,iniLah arti Cantik yg sesungguhNya...

Suatu pagi gadis kecil bertanya pada sang Bunda.,
" Bunda, kenapa bunda selalu terlihat cantik, aku ingin seperti bunda, beritahulah aku sesuatu bunda..."

Dengan tatapan dan senyum haru, sang Bunda pun menjawab,

"Untuk Bibir yg Menarik, Ucapkanlah Perkataan yang baik dan jujur... "
"Untuk Pipi yang Lesung, Tebarkanlah Senyum Ikhlas mu untuk semua orang... "
"Untuk Mata Indah Menawan, Lihatlah selalu Kebaikan orang lain... "
"Untuk Tubuh yang Langsing, Sisihkan Makanan mu bagi fakir miskin..."
"Untuk Jemari Tangan yang Lentik Menawan, Hitunglah Dosa dan Pujianmu pada Allah."
"Untuk Wajah Bercahaya, Basuhlah Muka dgn air wudhu yang suci... "

Anakku......
"Kecantikan fisik akan pudar oleh waktu... Tapi kecantikan hati dan cantik akhlak itu tak akan pudar walau kematian menjemputmu sayang..." Tapi ingat berpenampilan "Cantik" itu, Indah sayang... ^_^


Anandaku sayang...

Lukmanul Hakim kisah hidupnya diabadikan dalam Qur’an kehidupannya penuh hikmah. Sebagai orang tua menasehati anaknya tentang aktifitas hidup di dunia ini yang akan jadi bekal bahagia dunia dan akherat.
Ananda... jiwailah nasehat sayang berikut ini, niscaya Ananda akan slalu mendapatkan kasih sayang- Nya:

• Dan ingatlah ketika Lukman berkata kepada anaknya (Tsaran) dan ia menasehatinya: "Hai anakku janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar," (Qs Lukman (31) : 13)

• Hai anaku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi dan berada dalam batu atau di langit atau berada di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membawanya) sesungguhnya Allah maha halus lagi maha mengetahui." (Qs Lukman (31) : 16)

• Hai anaku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) me-ngerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (Allah)." (Qs Lukman : 17)

• Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan dimuka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri ( Qs Lukman : 18)

• Dan sederhanakanlah kamu dalam berjalan dan rendahkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruknya suara ialah suara keledai. (Qs Lukman : 19)
Ada lagi nasehat sayangnya…

• Wahai Anakku yang kusayangi,..Ketahuilah sesungguhnya dunia ini bagaikan lautan yang dalam, banyak manusia yang karam di dalamnya. Bila engkau ingin selamat, layarilah lautan itu dengan sampan yang bernama taqwa, isinya iman dan layarnya adalah tawakkal kepada Allah SWT.

• Wahai anakku yang kusayangi .. Sesungguhnya orang-orang yang selalu menyediakan dirinya untuk menerima nasihat, maka dirinya akan mendapat perjuangan dari Allah. Orang yang insyaf dan sadar telah menerima kemuliaaan dari Allah.

• Wahai anakku yang kusayangi ...Orang yang merasa dirinya hina dan rendah diri dalam beribadah dan taat kepada Allah, maka dia bertawadhu' kepadaNya. Dia akan lebih taat kepada Allah dan selalu berusaha menghindari maksiat.

• Wahai anakku yang kusayangi... Seandainya orang tuamu marah kepadamu(karena kesalahanmu) maka marahnya orang tuamu itu adalah bagaikan pupuk bagi tanaman.

• Wahai anakku yang kusayangi ..selalu berharap kepada Allah tentang segala sesuatu yang menyebabkan dirimu tidak durhaka kepada Allah. Takutlah kepadaNya dengan sebenar takut, tentulah engkau akan terlepas sifat putus asa dari rahmat Allah SWT.

• Wahai anakku yang kusayangi ...Seorang pendusta akan lekas hilang air mukanya karena tidak dipercaya orang dan seseorang yang telah bejat akhlaknya akan senantiasa melamunkan hal-hal yang tidak benar, ketahuilah memindahkan batu besar dari tempatnya semula itu lebih mudah dari mengembalikan nama baik atau kehormatan.

• Wahai anaku, janganlah mencampuri urusan duniamu terlalu dalam yang membuat rusak urusan akhiratmu dan janganlah meninggalkan dunia sama sekali sehingga engkau menjadi beban orang lain.

• Wahai anakku apabila terdapat pada diri seseorang 5 hal: agama, harta, sifat malu, baik budi dan dermawan, maka ia seorang yang bersih lagi takwa menjadi kekasih Allah dan lepas dari gangguan syaithan.

• Wahai anaku, aku menasehati engkau dengan sifat-sifat yang apabila engkau berpegang teguh dengannya niscaya engkau selalu menjadi orang terhormat, yaitu bentangkanlah sifat bijakmu kepada orang yang dekat maupun yang jauh darimu.

• Wahai anakku... janganlah engkau perlihatkan kebodohanmu kepada orang yang jujur maupun terhadap orang yang culas khianat.
• Bersilaturahmilah terhadap kaum kerabatmu. Pelihara dan jagalah teman-temanmu.

• Janganlah sampai menerima orang yang berusaha berbuat jahat, yang menginginkan kerusakanmu dan bermaksud menipumu.

• Anakku sayang... dan jadikanlah teman-temanmu tergolong orang-orang yang apabila engkau berpisah dengan mereka dan berpisah denganmu engkau tidak menggemukan cacat mereka dan mereka tidak pula mengungkapkan cacatmu.

• Wahai anakku ! Tidaklah dinamakan kebaikan sekalipun kamu sibuk mencari dan mengumpul ilmu pengetahuan tetapi tidak pernah mengamalkannya. Perbuatan ini tak ubah seperti seorang pencari kayu api yang sentiasa menambah timbunan kayunya sedangkan ia tidak mampu untuk mengangkatnya.

• Wahai anakku... Berhati-hatilah terhadap tutur tata dan bicaramu, peliharalah budi bahasamu dan sentiasalah bermanis muka niscaya kamu akan disenangi dan disukai oleh orang yang berada di sekelilingmu. Perumpamaannya seolah mereka telah mendapat barang yang amat berharga darimu.

• Wahai anakku ... Jika kamu mahu mencari sahabat sejati maka kamu ujilah ia terlebih dahulu dengan berpura-pura membuatkan ia marah terhadapmu. Sekiranya dalam kemarahan itu ia masih mahu menasihati, menyedarkan dan menginsafkan kamu, maka dialah sahabat yang dicari. Jika berlaku sebaliknya maka berwaspadalah kamu terhadapnya.

• Wahai anakku ! Bila kamu mempunyai teman yang karib maka jadikanlah dirimu sebagai seorang yang tidak mengharapkan sesuatu apapun darinya sebaliknya biarkanlah temanmu itu saja yang mengharapkan sesuatu darimu.

• Wahai anakku ! Jagalah dirimu selalu supaya tidak terlalu condong kepada dunia dan segala kesenangan dan kemewahannya kerana Allah tidak menciptakan kamu hanya untuk kehidupan di dunia sahaja. Ketahuilah tidak ada makhluk yang lebih hina selain dari mereka yang telah diperdayakan oleh dunia.

• Wahai anakku sayang...janganlah kamu ketawa jika tiada sesuatu yang menggelikan, janganlah kamu berjalan jika tiada arah tujuan, janganlah kamu bertanya tentang sesuatu yang tidak memberi apa-apa faedah pun kepadamu dan janganlah kamu mensia-siakan hartamu pada jalan maksiat.

• Wahai anakku sayang.. Siapa yang bersifat penyayang sudah tentu dia akan disayang, siapa yang bersifat pendiam sudah tentu dia akan selamat dari mengeluarkan perkataan yang sia-sia. Ketahuilah siapa yang tidak dapat menahan lidahnya dari mengeluarkan ucapan kotor, sudah tentu ia akan menyesal kelak.

• Wahai anakku ... Bergaul dan berkawanlah dengan orang-orang yang soleh dan berilmu. Bukalah pintu hatimu dan dengarlah segala nasihat dan tunjuk ajar darinya. Sesungguhnya nasihat dari mereka bagaikan mutiara hikmah yang bercahaya yang dapat menyuburkan hatimu seperti tanah kering lalu disirami air hujan.

• Wahai anakku... Carilah harta di dunia ini sekadar keperluanmu sahaja dan nafkahkanlah hartamu yang selebihnya pada jalan Allah sebagai bekalan di akhirat. Janganlah kamu membuat dunia ini kelak dirimu akan menjadi pengemis dan membebankan pula orang lain tetapi jangan pula kamu terlalu mengejar dunia sehingga terlupa bahawa kamu akan mati. Ketahuilah, apa yang kamu makan dan pakai itu semuanya dari tanah belaka.

• Anakku,kalau sejak kecil engkau rajin belajar dan menuntut ilmu. Dewasa kelak engkau akan memetik buahnya dan menikmatinya.

• Anakku, aku sudah pernah memikul batu-batu besar, aku juga sudah mengangkat besi-besi berat. Tapi tidak pernah kurasakan sesuatu yang lebih berat daripada tangan yang buruk perangainya.

• Anakku, aku sudah merasakan semua benda yang pahit. Tapi tidak pernah kurasakan yang lebih pahit dari kemiskinan dan kehinaan.

• Anakku, sepanjang hidupku aku berpegang pada delapan wasiat para nabi. Kalimat itu adalah:
1. Jika kau beribadah pada Allah, jagalah pikiranmu baik-baik.
2. Jika kau berada di rumah orang lain, maka jagalah pandanganmu.
3. Jika kau berada di tengah-tengah majelis, jagalah lidahmu.
4. Jika kau hadir dalam jamuan makan, jagalah perangaimu.
5. Ingatlah Allah selalu.
6. Ingatlah maut yang akan menjemputmu.
7. Lupakan budi baik yang kau kerjakan pada orang lain.
8. Lupakan semua kesalahan orang lain terhadapmu.

♥♫•*•.¸♥¸♫•♥♫•*• Demikianlah Ananda Sayang... .¸♥¸♫•♥ •*•.¸♥¸♫•♥♫•*•.¸ semoga nasehat ini dapat Ananda lakukan sebagai pengabdian rasa syukurmu terhadap Rabb, •*•.¸♥¸♫•♥♫•*•.¸ Sang Pengasih •*•.¸♥¸♫•♥♫•*• dan Penyayang. •*•.¸♥¸♫•♥♫•*•.¸♥♫•*•.
Bagi siapa saja yang suka boleh tag disini silahkan tag sendiri ♥♫•*•.¸♥¸♫•♥♫•*•.
*♥*•*´¨`*•.*♥*.•*´¨`*•. ♥♥~*♥**♥*~♥♥ .•*´¨`*•.*♥*.•*´¨`*•*♥*
(¯`v´¯) ♥♥♥•♥•♥
`·.¸.·´ ♥♥.........¸.·´

Semoga bermanfaat...

Oleh:Andhika Al-Banjari Mtp
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

قبل أن تكتب لي الحلال

(Sebelum Engkau Halal BagiKu)

https://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

Di Persilahkan Bagi yg Mau Tag,tag sendiri ataupun Share,
kolom tag cuma 50 kolom di batasi fihak fb,semoga mengerti adanya

♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫
Salam Cinta-NYA & Ukhuwah Fillah
(¯`v´¯) ♥♥♥•♥•♥
`·.¸.·´ ♥♥.........¸.·´... ¸.·´¨) ¸.·*¨)♥
ƸӜƷ.¸¸¸.••..ƸӜƷ..••.¸¸¸.ƸӜƷ
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫
10 Langkah Penghangat Cinta (Untuk Suami Istri, Bagi yang belum menikah bisa dijadikan pedoman ketika menikah nanti) Hihihi ^_^


1. Mengungkapkan Cinta

Jangan takut mengatakan cinta, kadang kita merasa bahwa hal tersebut tidak penting dan gombal, kadang kita berdalih bahwa kata-kata cinta tidak penting untuk diucapkan secara verbal tapi cukup dibuktikan dengan perbuatan. Tetapi coba kita tengok bagaimana Rasulullah mengajarkan kepada para shahabatnya ketika ada seseorang yang mengatakan kepada Rasul "Ya Nabiyullah, sesungguhnya aku sangat mencintai si fulan" sambil menunjuk kepada seorang lelaki yang sedang lewat dihadapannya. "Apakah kamu pernah mengatakan perasaanmu kepadanya ?" Tanya Rasul. "Belum ya Rasul". Jawab shahabat. "Sekarang, katakanlah padanya". Jadi mengatakan cinta itu bukan hal yang tabu, tapi sunnah hukumnya. Dan mulai sekarang, katakanlah cinta pada istri tercinta.

"I love u, I love u, I love u "

2. Efek Sentuhan

Berjabat tangan ketika bertemu, memeluk atau mencium, adalah kiat-kiat penghangat cinta, jangan sampai satu haripun anda tidak menyentuhnya. Apakah hanya sekedar mencubit, menjewer mesra, dan sebagainya. Menurut ahli psikologi, efek sentuhan dapat memberi kenyamanan, kesenangan dan ketentraman dan menciptakan rasa kedekatan antar individu.

3. Memberi Bantuan

Memberi bantuan kepadanya diminta atau tidak, ketika ia sibuk di dapur, kita yang memandikan anak. Ketika ia sedang menyuapi anak, kita ngelap meja. Kamu bunga yang jadi tangkainya.....suit suiit!

4. Siap Dengan Dukungan

Memberi dukungan harus dilakukan, terutama jika istri kita mengalami tekanan psikologis. Tetapi memberi dukungan juga harus proporsional, jangan sampai berlebihan. Ini yang perlu diperhatikan. Dukungan moril sangat dibutuhkan di saat-saat tertentu. Misalnya istri sakit, jangan malah di takut-takutin "Mi' tetangga diseberang sana sakitnya juga sama kayak umi. Sekarang dia udah pulang ke Rahmatulloh lho."

5. Jangan Pelit Dengan Pujian

Kalau ada suami yang pelit pujian, bisa dipastikan ia juga pelit dengan hartanya, kalau pujian yang gratis aja pelit, gimana dengan harta yang dicari dengan susah payah? Suami yang pemurah adalah suami yang senang memuji. Memuji yang baik tidak dilakukan di depan khalayak ramai, tetapi di saat berdua, misalnya memuji kecantikannya, enak masakannya, dll.

6. Munculkan segala Kebaikan

"Jika cinta sudah melekat, tempe goreng terasa coklat" begitu pepatah mengatakan. Tanda cinta adalah kita senantiasa mengingat kebaikan-kebaikannya, jika ada permasalah yang membuat renggang hubungan. Segera ingat kebaikan yang pernah ia lakukan kepada kita.

7. Sisihkan waktu Untuk berdua

Kadang kesibukan membuat suami istri jarang punya waktu untuk mereka berdua, maka perlu disiasati supaya punya waktu untuk berbicara dari hati kehati, tanpa ada yang mengganggu. Just me and u.....cieee.

8. Membuat panggilan khusus

Panggil namanya dengan nama nama yang ia senangi misalnya "Mawar", "Darling", "Yayang", "My Love" jangan sebut nama panggilan yang ia tidak senangi "Ndut,.. sini ndut" (karena istrinya gendut) atau "Tuyul, sini yul" (karena namanya Yuli). hihihi ^_^

9. Mendengarkan

Menjadi pendengar yang baik perlu kiat tersendiri, kadang kala ada rasa emosi, saat pulang kerja, lelah dan suntuk. Istri menyambut dengan cerita-cerita horor dan teror. Yah sabar sedikit, usahakan tersenyum. Dengarkan sampai ia selesai bicara. Setelah ia selesai baru bilang "umi tadi certain apa sih ?" (gubraks).

10. Lazimkan Tiga kata ajaib :

- Tolong : jika meminta bantuan
- Terima kasih : jika selesai dibantu
- Maaf : jika membuat kesalahan
_____________________________

Silahkan klo mau tag atupun share

Salam Ukhuwah
(Arif Ashadi Rindu Ibu)
♥♥ ... ♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸* LOWONGAN..:) * ¸.•'´) ¸.•'´) .•* ´¨`*•.♥♥


Kesempatan ini akan diberikan kepada Semua orang tanpa pengecualian.
Anda hanya perlu membaca dan mengerti.


I. LOWONGAN UNTUK POSISI (A)
a. Anggota Syurga Dari Awal.
b. Anggota Neraka Dari Awal.
c. Anggota Neraka temporer Kemudian ditransfer ke Syurga.

EMPAT KEUNTUNGAN LUMAYAN (untuk posisi a)
a. Nikmat kubur.
b. Perlindungan di Padang Mahsyar.
c. Keselamatan Meniti Sirath-al mustaqim.
d. Syurga yang kekal abadi.

* WAKTU WAWANCARA/INTERVIEW
Kapan saja secara adhoc mulai dari saat membaca iklan ini.

* LOKASI WAWANCARA/INTERVIEW
Dalam kubur (alam barzakh).

* SYARAT
- Tidak diperlukan ijazah
- Tidak diperlukan pangkat atau sertifikat
- Tidak perlu bawa harta (yang banyak)
- Tidak perlu berwajah cantik, ganteng, berbadan tegap atau seksi
- Hanya diperlukan bawa dokumen asli Iman dan Amal.
- Yang melakukan interview,
MUNKAR dan NAKIR.

* INI NIH BOCORAN PERTANYAAN INTERVIEW
(6 Soal)
1. Siapa Tuhanmu ?
2. Apa Agamamu ?
3. Siapa Nabimu?
4. Apa Kitabmu?
5. Dimana Kiblatmu ?
6. Siapa Saudaramu?

* CARA MELAMAR
Tak perlu kemana-mana dan bersusah payah, anda hanya menunggu jemputan yang berkaliber untuk menjemput anda. Ia akan menjemput anda kapan dan dimana saja (mungkin sebentar lagi), namanya IZRAIL.

* TIPS UNTUK BERHASIL DALAM WAWANCARA TERTUTUP INI
Hadist Hasan yang diriwayatkan oleh Ahmad Hanbal, yang bermaksud.
Sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassallam :
"Sesungguhnya! bila jenazah seseorang diletakkan didalam kubur, sesungguhnya jenazah itu mendengar suara sandal orang-
orang yang mengantarnya kekuburan pada saat mereka meninggalkan tempat itu"
Jika mayat itu seorang muslim, maka sholat yang dilakukannya ketika beliau masih hidup akan diletakkan dikepalanya, puasanya diletakkan disebelah kanannya,
zakatnya diletakkan disebelah kirinya dan amalan kebajikan sedekah, silaturrohim, masalah kebajikan dan ihsan diletakkan
diujung kedua kakinya. Ia akan didatangi malaikat dari bagian
kepala, Maka sholat itu berkata kepada malaikat :
dari bagianku tidak ada jalan masuk.
Kemudian malaikat berpindah kesebelah kanan,
Maka puasa berkata kepadanya : "dari bagianku tidak ada jalan masuk"
Kemudian malaikat berpindah ke sebelah kiri,
Maka zakat berkata kepadanya : "dari bagianku tidak ada jalan masuk"
Kemudian dia didatangi dari arah ujung kakinya dan berkatalah amal kebajikan :
"dibahagianku tidak ada jalan masuk"
Maka malaikat berkata kepadanya :
"Duduklah kamu !" Kepadanya (mayat) diperlihatkan matahari
yang sudah mulai terbenam, lalu malaikat bertanya kepada mayat itu: "Apakah pandangan kamu tentang seorang laki-laki
(Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassallam) yang kamu dahulu
sentiasa berbicara tentang dia, dan bagaimana kesaksian kamu kepadanya?"

Maka mayat itu berkata : "Tinggalkan aku sebentar, aku hendak sembahyang"
Malaikat berkata : "Sesungguhnya engkau akan mengerjakan sholat (boleh saja) tetapi jawab dahulu apa yang kami tanyakan ini.
Apakah pandangan kamu tentang seorang laki-laki (Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassallam) yang dahulu kamu selalu berbicara tentang dia dan bagaimana kesaksian kamu kepadanya?"

Maka berkata mayat itu : "Laki-laki itu Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassallam dan aku bersaksi bahwa
nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassallam itu ialah utusan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang membawa kebenaran dari Allah
Subhanahu wa Ta'ala"

Maka malaikat berkata kepada mayat itu :
"Demikianlah kamu dihidupkan dan begitu juga kamu dimatikan dan dengan demikian juga kamu dibangkitkan semula diakhirat,
Insya Allah"

Kemudian dibukakan baginya satu pintu disyurga, maka dikatakan kepadanya itulah tempat kamu dan itulah janji Allah pada kamu dan kamu akan berada di dalamnya.

Maka bertambah gembiralah mayat itu. Kemudian dilapangkan kuburnya seluas 70 hasta dan disinari cahaya baginya.

Wah... Nampaknya pertahanan kita perlu kuat nich... dari semua penjuru (kepala, kanan, kiri dan ujung kaki).


II. LOWONGAN UNTUK POSISI (B)
Tidak diperlukan belajar, nggak usah berpikir, hiduplah sesuka anda.
Wallahu'alam..


III. LOWONGAN UNTUK POSISI (C)
Hanya diperlukan ibadah ala kadarnya (asal ucapin kalimat Tauhid), dan hidup sesuka
anda..
Wallahu'alam


http://www.dudung.net/artikel-islami/lowongan.html



Wallahu'alam bi shawwab..:)
Rabu, 11 Mei 2011

✿ 20 Cara Membahagiakan Istri ✿ ♥✿♥ (_¸.•'´*♥ ♥ ✿ ♥ ♥*`'•`'•.¸_) ♥✿♥


بِسْــــــ...ــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
♥✿♥¸.•'´*♥ ♥ ✿ ♥ ♥*`'•`'•.¸♥✿♥
...

Rumahku Adalah Surgaku.Itulah harapan sebuah pernikahan. Memang,
tidak mudah untuk mewujudkan harapan tersebut, boleh juga rumahku menjadi nerakaku. Memerlukan kerjasama yang harmoni diantara suami dan isteri ketika mengharungi bahtera pernikahan. Selain itu, memerlukan pemahaman mengenai cara memelihara pernikahan agar tetap harmoni dan tahan terhadap badai ujian.

Berikut penjelasan praktik dan padat karya Syeikh Umar Bakri Muhammad
“Nasihat Indah Untuk Suami Istri”

Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :

“ Yang terbaik di antara kalian adalah yang paling baik (perlakuannya) terhadap isteri-isterinya dan aku adalah yang terbaik di antara kalian terhadap isteri-isteriku.”

RasullullahSallallahu 'alaihi Wasallam juga bersabda :

“ Tidak ada yang memuliakan wanita dengan sejati kecuali laki-laki yang pemurah (dermawan) dan tak seorangpun yang menghina mereka (wanita) kecuali laki-laki yang kasar.”

Tugas-tugas seorang suami kepada istrinya :

1. Hendaklah Anda selalu memperlihatkanlah wajah yang menyenangkan ketika masuk ke rumah, ucapkan salam Islam “assalaamu’alaikum” dengan senyuman yang manis, raih tangannya dan peluklah isteri anda dengan mesra.

2. Ketika berbicara, untaikan kalimat yang manis serta memikat isteri Anda. Usahakan isteri Anda merasa benar-benar diperhatikan dan menjadikannya wanita paling khusus untuk Anda. Untaian kalimat yang disampaikan kepadanya hendaknya jelas (ulangi jika perlu) dan panggillah isteri Anda dengan sebutan yang dia sukai seperti ; manisku, sayangku, cintaku dan lain sebagainya.

3. Meskipun Anda mempunyai beban kerja yang banyak, luangkanlah waktu untuk beramah tamah dan bercengkerama dengan istri Anda. Hal ini juga dilakukan oleh Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam dimana beliau juga beramah tamah dan menghabiskan waktu bersama para istri beliau, meskipun pada saat itu beliau juga penuh dengan pekerjaan serta beban tanggung jawab yang sangat besar.

4. Mainkanlah suatu permainan ataupun selingan yang menggembirakan bersama istri Anda. Hal ini dinyatakan dalam suatu hadis bahawa

Rasullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda:

“Semua hal yang di dalamnya tidak menyebut nama Allah Allah Azza Wa Jalla, adalah suatu sia-sia, kecuali dalam empat hal : seorang laki-laki yang sedang bermain dengan isterinya, melatih kuda, membidik di antara dua sasaran, serta mengajarkan berenang.”

5. Membantu pekerjaan sehari-hari rumah tangga. Usahakan Anda membantu dan menolong isteri Anda dengan tugas-tugas seharian rumah tangga Anda, seperti membeli makanan, mempersiapkan makanan, membersihkan serta mengatur rumah, dan lain sebagainya. Hal-hal seperti ini akan membawa kebahagiaan tersendiri pada diri isteri Anda dan tentu saja akan semakin memperkuat cinta Anda dan hubungan Anda bersama sang Isteri.

6. Usahakan musyawarah selalu menghiasi rumah tangga Anda. Bermusyawarahlah dengan istri Anda, dalam setiap permasalahan. Pendapat yang di sampaikan Ummu Salamah kepada Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam pada saat perjanjian Hudaibiyyah adalah suatu kejadian yang sangat terkenal. Hal ini merupakan cara yang dicontohkan oleh Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam untuk bermusyawarah dengan para istri dan para sahabat beliau.

7. Ketika Isteri Anda sedang berkunjung ke tempat saudaranya, teman-temannya, serta orang-orang saleh, maka temanilah isteri Anda.

8. Tata cara melakukan perjalanan dan meninggalkan istri di rumah. Jika Anda tidak boleh membawa serta istri Anda dalam perjalanan, maka ucapkanlah selamat tinggal dengan penuh rasa sayang, bekalilah istri Anda dengan persediaan keperluan sehari-hari dan wang secukupnya, mintalah isteri Anda untuk mendoakan Anda, sering-seringlah untuk menghubungi isteri Anda. Jangan lupa untuk meminta pertolongan kepada orang yang Anda percayai untuk menjaga keluarga Anda selama Anda pergi.

Persingkatkan perjalanan Anda jika dirasa sudah tidak penting lagi dan pulanglah dengan membawa buah tangan. Hindari untuk pulang pada malam hari atau pada saat-saat yang tidak diharapkan.

9. Sokongan kewangan. Tumbuhkanlah sikap pemurah pada diri Anda dalam urusan pengeluaran rumah tangga Anda, tentunya harus sesuai dengan kemampuan kewangan Anda. Sokongan kewangan yang baik (tidak boros tentunya) akan sangat berguna untuk memelihara kestabilan perkawinan Anda.

10. Buatlah diri Anda agar selalu berbau harum dan perindah penampilan Anda . Allah Allah Azza Wa Jalla itu indah dan Dia menyukai keindahan. Maka selalu bersihlah Anda, rapi, dan pakailah minyak wangi.

Ibnu Abbas r.a. berkata : “Saya menyukai keindahan diri saya sendiri untuk isteri saya, seperti halnya saya menyukai keindahan isteri saya untuk saya.”

11. Tentang hubungan seksual. Merupakan tugas dari suami untuk mencukupi keperluan serta hasrat seksual si istri. Boleh jadi sekali waktu isteri Anda sedang berada dalam masa yang sangat prima berkenaan dengan kesihatan fisikal dan psikologinya.

12. Penuh perhatian. Seorang suami muslim harus sangat perhatian dan penuh perasaan terhadap isterinya. Isteri Anda pasti mengalami pelbagai perubahan baik secara fisikal dan psikologi. Pada saat-saat seperti itu, isteri Anda sangat memerlukan suatu perlakuan yang mesra dan penuh perhatian, agar isteri Anda boleh menghapus kesusahan dan kesedihan yang sedang dialaminya, serta menenangkan perasaannya yang mudah tersentuh.

13. Jagalah kerahsiaan perkawinan Anda.
Diriwayatkan dalam sebuah hadis oleh Abu Sa’id Al-Khudry bahwa :

Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :

“Sungguh di antara orang yang paling buruk di hadapan Allah Allah Azza Wa Jalla pada saat hari kebangkitan adalah laki-laki yang mendatangi isterinya untuk melakukan hubungan badan, dan dia membeberkan rahsia itu (tentang hubungan badan) kepada yang lain.”

14. Bekerja sama dalam melakukan ibadah kepada Allah Allah Azza Wa Jalla, sholat berjama’ah dan selalu tingkatkan aktiviti Anda dalam beribadah kepada Allah Allah Azza Wa Jalla, seperti bersedekah, zikir
(mengingat Allah Azza Wa Jalla), dan solat pada malam hari (qiyamul lail).

Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda:
“Semoga rahmat Allah Allah Azza Wa Jalla dilimpahkan kepada laki-laki yang bangun pada malam hari dan membangunkan isterinya untuk solat bersamanya, dan jika dia menolak maka percikkan air ke wajahnya”.

15. Selalu menunjukkan rasa hormat kepada keluarga dan teman isteri Anda.

16. Usahakan untuk mendidik isteri Anda tentang islam dan berilah isteri Anda nasihat-nasihat.

17. Cemburu yang sewajarnya.

18. Bersabar dan berlaku lembutlah kepada isteri Anda. Kawalkan sifat marah Anda dan buatlah si istri untuk menghilangkan keraguannya terhadap Anda, dan nasihatilah dia ketika melakukan suatu kesalahan.

19. Jadilah pemaaf dan tegurlah isteri Anda dengan cara yang baik dan sampaikan pada saat yang benar-benar tepat.

20. Jadilah seorang suami muslim yang sejati, dan terapkan semua
yang pernah dibaca dan difahami tentang Islam, dengan arif dan bijaksana.

♥<~~✿•*¨`*•.♥✿♥✿•*Aamiin ya Robbal 'alamiin *•✿♥✿ ♥.•*¨`*•✿~~>♥

Salam Uhibbukum Fiilah "
<~~~ ♥ ~ ✿ ~ ♥ ~~~>
(the BIG Family Of ( Perindu Syuhada ) النبيل الحياة أو الشهادة

✿" By : Aathif Al Ghuroba II "✿
Selasa, 10 Mei 2011

.•* ´¨`*•.♥♥ # Ya Ukhti... Mengapa? # ♥♥ ... ♥♥.•*´¨`*•


(Di bawah ini adalah surat terbuka dari seorang ikhwan di negeri Pangeran Charles, ditujukan kepada seluruh muslimah yang
peduli terhadap nasib umat-pent)

Tulisan ini tidak menyamaratakan semua muslimah. Saya sadar masih banyak muslimah shalihah di luar sana yang kedekatannya dengan Allah tak perlu diragukan lagi. Sebagai seorang muslim, saya pun menyadari bahwa diri ini masih jauh dari sempurna. Namun izinkanlah saya menulis ditujukan
kepada siapa pun yang berkepentingan dengan isi surat ini,


Ya Ukhti,

Mengapa kau katakan“Aku tak bisa memakai kerudung atau jilbab karena aku takut orang akan memandangiku karena gaya berpakaianku”?

Tetapi mengapa kau malah pergi keluar rumah setengah telanjang atau hanya memakai baju ketat, terlihat murahan, dan bahkan ada 1000 laki-laki yang memandangmu serta seluruh bagian tubuhmu yang harusnya kau tutup rapat? Bagaimana mungkin hal ini tidak
membuatmu risih?

Aisyah r.a. pernah berkata, “Hal yang paling tidak kusukai adalah apabila ada laki-laki yang memandangiku dan aku pun juga tidak suka memandang mereka.”

Cobalah renungkan! Apakah jauh lebih baik terlihat murah seperti seonggok daging berjalan sebagaimana dilakukan oleh
wanita-wanita non muslim? Ataukah jauh lebih baik terlihat berbeda, suci, shalihah, dan terhormat dengan memakai kerudung dan jilbab?
Aisyah r.a. pernah berkata, “Hal yang paling tidak kusukai adalah apabila ada laki-laki yang memandangiku dan aku pun juga
tidak suka memandang mereka.”


Ya ukhti…

Mengapa kau suka bergunjing tentang saudara-saudaramu sesama muslim selama berjam-jam tanpa lelah? Tapi mengapa
ketika waktunya mengkaji Islam, beribadah dan beramal shalih, tiba-tiba engkau terdiam, canggung, enggan dan malas?


Rasulullah Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam berkata,
“bergunjing itu seperti memakan daging saudara sendiri.”


Ya ukhti,

Mengapa di zaman Rasulullah dan para sahabat dulu, banyak perempuan cerdas dan shalehah yang mampu mendidik anak-
anaknya untuk mengenal Tuhannya, mencintai Nabinya serta menjadikan mereka generasi-generasi muslim yang tangguh?

Tetapi mengapa sekarang sulit sekali menemukan sosok perempuan sekualitas itu? Mengapa yang ada sekarang adalah sosok perempuan yang mengarahkan anak- anaknya ke jalan haram semisal pamer aurat, berdansa-dansi dengan non mahrom dan kemaksiatan lainnya?

Mengapa saat ini sulit sekali menemukan sesosok ibu yang bisa menanamkan keimanan pada anak-anaknya, taat beribadah dan menjadi generasi berkualitas?


Ya Allah….tolonglah kami…
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam pernah mengingatkan,
“Wanita itu dinikahi karena 4 hal yaitu kecantikan, kekayaan, keturunan dan agama. Pilihlah karena agamanya maka kamu akan beruntung.”

Allah pun berfirman, “Jika kamu tidak menyembah dan taat pada-Ku, maka Aku akan menggantinya dengan sekelompok orang yang mereka itu cinta dan taat pada-
Ku dan Aku pun mencintai mereka.”


(Ya ukhti, dekatilah para wanita yang masih belum paham Islam dan ajaklah mereka untuk memahami dien Islam ini karena dari merekalah nantinya akan lahir generasi- generasi penerus risalah dien yang mulia ini.


Anakmu akan berinteraksi dengan anak mereka, begitu pun sebaliknya, anak mereka akan berinteraksi dengan anak-anakmu. Dan buatlah interaksi yang terjadi itu berdasarkan Islam dan syariatnya)
Semoga ridho Allah selalu menyertaimu.


Diterjemahkan dengan bebas dari seorang
‘brother’ yang memakai nickname
FromStreetToDienIslam.

Sumber : voa-islam.com
✿ Cinta dan Ta'aruf ( Bag :1 ) ✿ ♥✿ •*¨`*♥♫♥✿♥♫♥ ´*¨`*• ✿♥

بِسْــــــ...ــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
♥✿♥ ¸.•'´*♥ ♥ ✿ ♥ ♥*`'•`'•.¸♥✿♥

Sesungguhnya kecenderungan seorang lelaki pada wanita dan
kecenderungan wanita pada lelaki itu merupakan syahwat dari syahwat-syahwat yang telah Allah hiaskan pada manusia dalam masalah cinta, Artinya Allah menjadikan di dalam syahwat apa-apa yang menyebabkan hati laki-laki itu cenderung pada wanita, sebagaimana firman Allah Ta’ala (yang artinya) :

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada
apa-apa yang diingini, yaitu : wanita-wanita, anak-anak“,(Q.S Ali¬-Imran : 14)

Allah tidak akan menyiksa manusia dalam kecenderungan hatinya.
Akan tetapi manusia akan disiksa dengan sebab jika kecenderungan itu diikuti dengan amalan-amalan yang diharamkan.


Adapun cinta yang murni yang dijaga kehormatannya,
maka tidak ada dosa padanya, bahkan telah disebutkan oleh sebagian ulama seperti Imam Suyuthi, bahwa orang yang mencintai seseorang lalu menjaga kehormatan dirinya dan dia menyembunyikan cintanya maka dia diberi pahala.

Yang perlu dipahami, bahwa cinta atau kecenderungan hati itu adalah hiasan yang Allah beri kepada manusia. Terkadang ia bisa muncul karena sesuatu yang asalnya haram seperti pandangan kepada bukan mahromnya,
berkhalwat, adanya tabarruj oleh si wanita, ikhtilat, atau lainnya. Maka yang terganjar adalah amalan-amalan haram ini. Jika ia segera bertaubat dengan benar maka Allah mengampuninya, sedangkan rasa yang masih membekas di hatinya itu disyariatkan agar ia tahan dan simpan, ia menjaga kehormatan dirinya dengan tidak mengarahkan hasrat hatinya kepada suatu amalan yang haram selanjutnya.

Misalnya melanjutkan dengan pembicaraan, penyampaian,
pandangan lanjutan, hingga amalan zina lainnya yang lebih jauh.
Pernyataan cinta kepada yang belum berhak untuk mendapatkannya, itu adalah salah satu bentuk mewujudkan apa yang ada di hatinya itu menjadi suatu amalan dhahir yang terganjar.

Oleh karena itulah dalam risalah tersebut dijelaskan:

Makna ucapan Suyuthi adalah orang-orang yang memendam kerinduan baik laki-laki maupun perempuan, dengan tetap menjaga kehormatan dan menyembunyikan kerinduannya sebab dia tidak mampu untuk mendapatkan
apa yang dirindukannya dan bersabar atasnya sampai mati karena kerinduan tersebut maka dia mendapatkan pahala syahid di akhirat.

Hal ini tidak aneh jika fahami kesabaran orang ini dalam kerinduan bukan dalam kefajiran yang mengikuti syahwat dan dia bukan orang yang rendah yang melecehkan kehormatan manusia bahkan dia adalah seorang yang sabar, menjaga diri meskipun dalam hatinya ada kekuatan dan ada keterkaitan dengan yang dirindui, dia tahan kekerasan jiwanya, dia ikat anggota badannya sebab ini di bawah kekuasaannya. Adapun hatinya dia tidak bisa menguasai maka dia bersabar atasnya dengan sikap afaf (menjaga diri) dan menyembunyikan kerinduannya sehingga dengan itu dia mendapa pahala.

Subhanallah, sungguh mulia syariat ini menjaga hati-hati manusia agar senantiasa dapat mensucikan diri.

Apakah hal ini termasuk yang harus dijaga walau sudah dalam masa pinangan?

Na’am, sekalipun sudah dipinang dan sedang menunggu waktunya akad nikah, maka tetap mereka belum saling berhak satu sama lain. Belum ada suatu ikatan apapun yang menghalalkan antara keduanya. Maka wajib baginya untuk tetap menjaga dirinya dari suatu pelampiasan cinta dan kerinduan, baik dalam perkataan maupun perbuatannya.

Insya Allah demikian itulah yang lebih suci bagi hatinya dan lebih menjaga kehormatannya, serta lebih sesuai dengan ketentuan dalam syariat pernikahan. Jika dia tidak mengindahkan ini, maka apa bedanya dengan berpacaran?

Selanjutnya: Bolehkah dalam ta’aruf menyatakan kesungguhan
akan menikahi (datang melamar) tapi masih agak lama
(beberapa bulan – tahun) karena suatu alasan tertentu?

Beberapa waktu lalu kami diceritakan suatu keadaan, seorang akhwat yang ta’aruf dengan seorang ikhwan. Si ikhwan menyatakan kesungguhannya akan datang melamar untuk menikahi dalam waktu 1-2 tahun lagi insya Allah, belum tertentu waktunya, karena masih harus menyelesaikan mondoknya.

Setelah kami tanya-tanya,
ternyata yang seperti ini banyak terjadi, dan kelihatannya ikhwah di sini juga bingung dalam hal ini (mungkin sedang menghadapinya sendiri?).

Allahu a’lam, apa yang kami lihat dari keadaan di atas adalah tidak semestinya, kita bisa meninjaunya dari beberapa sisi diantaranya:

1. Dalam hal keadaan ikhwan tersebut, maka kita bisa katakan dia
sebenarnya belum siap untuk menikah, karena masih terhambat suatu urusan yang belum pasti selesainya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Wahai para pemuda barangsiapa diantara kalian yang telah memiliki kemampuan (ba-ah) maka hendaklah dia menikah karena sesungguhnya menikah lebih menjaga kemaluan dan barangsiapa yang belum memiliki kemampuan maka hendaknya dia berpuasa karena berpuasa merupakan tameng baginya (HR. Bukhari Muslim)”

Beliau menyerukan ini kepada para pemuda yang telah memiliki kemampuan, termasuk di dalamnya adalah kemampuan seksual, nafkah, dan tanggung jawab lainnya dalam pernikahan. Tapi kemudian Rasulullah menjadikan puasa sebagai tameng bagi yang belum mampu. Belum mampu apa? Justru diserukan agar berpuasa, adalah untuk menahan kemampuan seksualnya yang telah ada, tapi ia belum mampu dalam hal-hal lainnya.

Maka kami menyarankan, hendaknya ikhwah memperhatikan kemampuan dirinya, bahwa ia benar-benar siap untuk menikah, baru kemudian dia mencari calon istrinya. Misalnya kesiapan nafkah, ini hal yang tidak bisa tidak, karena bagaimanapun ia yang akan menanggung kebutuhan diri dan istrinya kelak. Jenis dan besarnya kemampuan tentu saja kembali kepada keadaan yang mencukupi sesuai jamannya, sehingga setidaknya dapat tercukupi apa yang harus/pokok bagi sebuah keluarga.

Ini juga membutuhkan saling pengertian bagi kedua pihak, janganlah si wanita menuntut yang berlebihan karena takut hidup miskin atau karena si ikhwan tingkat ekonominya di bawah keluarganya. Demikian juga bagi ikhwan tidak perlu pesimis, terlalu khawatir dan menganggap berat sekali, karena Allah telah menjanjikan akan mencukupkan rezki bagi para pemuda yang menikah demi menjaga agamanya. Hal ini banyak terbukti oleh ikhwah yang telah menikah.

Yang lainnya, misalnya kesiapan agamanya, seperti ilmu-ilmu yang menyangkut kewajiban dirinya, dan lainnya. Lihatlah kemampuan dirimu. Memang, disana ada penjelasan beberapa hukum menikah itu sendiri tergantung keadaannya, hal di atas bisa berubah tergantung maslahat dan mafsadat suatu keadaan seseorang. Antum bisa mempelajari lebih lanjut sendiri ttg ini.

Jika memang seorang ikhwan telah benar-benar siap menikah, maka insya Allah tidak akan ada halangan baginya untuk menunda waktu nikahnya, apalagi dengan segera nikah itu maka ia telah memenuhi seruan Rasulullah. Jika dia memang benar-benar siap untuk menikah, maka waktu yang dibutuhkan biasanya hanya waktu yang cukup untuk menyiapkan acara akad & walimahnya. Jika walimahnya sederhana sekali, bahkan bisa saja besok hari setelah melamar maka mereka langsung melangsungkan akad dan walimah.

Jika dia memang benar-benar siap menikah, maka tidak perlu lagi misalnya menunggu dia mencari pekerjaan yang mencukupi, atau menyelesaikan sekolahnya, menyelesaikan tugas atau dinas pekerjaannya. Jika itu semua masih menghalanginya dari segera menikah, maka berarti dia belum mampu untuk segera menikah.

2. Dalam hal keadaan akhwat tersebut, maka kita bisa katakan bahwa dengan itu dia dapat terzholimi.

Hal ini bisa terjadi demikian, misal saja akhwat tersebut sudah siap untuk menikah, baik kesiapan dirinya maupun dorongan dari keluarganya. Lalu seorang ikhwan minta ta’aruf, menyatakan cocok lalu bilang akan datang lagi setelah suatu waktu nanti, karena masih ada suatu hambatan yang harus diselesaikannya dulu sebelum datang lagi untuk melamar.

Akhwat biasanya jika diberikan pernyataan begitu maka dianggapnya cukup,
ia menunggu kedatangan ikhwan tersebut walau agak lama dan belum tertentu waktunya. Sangat mungkin si akhwat ini terpaksa menunggu sampai waktu tersebut karena si ikhwan tadi telah menyatakan cocok. Kebanyakan hal ini terjadi karena tidak pahamnya ikhwan dan akhwat ini atas keadaan ini. Akhwat ini pun tidak menerima ikhwan lainnya yang mencoba mau datang juga, padahal yang datang ini jauh lebih siap untuk segera menikahinya. Kami melihat ini bisa menjadi bentuk kedzholiman kepada akhwat tersebut:

* Karena si akhwat harus menunggu dalam jangka waktu yang tidak tertentu.
* Karena si akhwat harus menunggu dalam jangka waktu yang cukup lama.

* Keluarga akhwat ini pun akhirnya harus menunggu dalam ketidakjelasan,kecuali mungkin yang jelas hanya satu: bahwa si ikhwan telah menyatakan cocok dan mau datang melamar si akhwat setelah urusannya selesai.

* Karena akhwat itu merasa tidak bisa berbuat apa-apa, hanya menunggu dan menunggu. Padahal sebenarnya mereka belum memiliki suatu ikatan apapun yang secara syar’i dapat menahan salah satunya atas yang lain. Jadi keadaan yang terjadi pada mereka ini tidak memiliki landasan syar’i sama sekali, mungkin kecuali karena alasan untuk menjaga perasaan satu sama lain.

* Padahal bisa saja si akhwat sangat menginginkan segera menikah, mungkin karena alasan usianya, karena niat pribadinya agar menjaga kehormatannya, atau karena dorongan dari keluarganya.

Jika saja ikhwah menyadari hal ini, maka seharusnya mereka menjaga dirinya dari menyebabkan keadaan akhwat menjadi demikian. Ini karena si ikhwan ini maju ta’aruf kepada seorang akhwat padahal dia sama sekali belum siap untuk segera melamar lalu menikahi, bahkan tidak bisa memberi keputusan suatu waktu yang tertentu, juga tidak bisa menentukan suatu rentang waktu tunggu yang wajar sebagai masa yang cukup untuk menyiapkan suatu acara akad dan walimah.

Yang sebenarnya, dia memang belum lengkap kesiapan atau
kemampuannya untuk segera menikah, namun dia ingin agar
dirinya atau diri si akhwat ada semacam keterikatan supaya tidak
beralih ke lain orang...Wallahu'alam Bishawab...

♥<~~✿•*¨`*•.♥✿♥✿•*Aamiin ya Robbal 'alamiin *•✿♥✿ ♥.•*¨`*•✿~~>♥
.♥✿✿•*¨`*•.♥✿♥✿ •* Renungan ♫♥✿♥♫♥ Qalbu *•✿♥✿•♥ .•*¨`*•✿✿♥.

Salam Uhibbukum Fiilah "
<~~~ ♥ ~ ✿ ~ ♥ ~~~>
Mempersiapkan Diri untuk melahirkan generasi Sholeh dan sholehah

Bismillah,
Segala Puji bagi Allah Rabb semesta alam,
Sholawat dan salam pada Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam,



Wahai Saudariku, Yang semoga dirahmati Allah,
bila anda ingin memiliki anak shalih/shalihah, berbudi luhur dan bertakwa serta bermanfaat untuk dirinya, agama dan umatnya, maka
hendaknya anda menidik anak tersebut degnan pendidikan Islam yang benar.
Sebab pendidikan yang benar yaitu dimulai dari sebelum anak lahir, bahkan sebelum menikah.
Sebaiknya, anda mengikuti Manhaj dan ajaran pendidikan mulia sesuai uswah kita Rasulullah shalallahu 'Alaihi wasallam, para sahabatnya, tabi'in, dan generasi sholeh setelah mereka..Manhaj yg lurus Salafushalih.
Melahirkan generasi shalih di mulai dari kedua orang tua yang juga shalih dan shalihah.
Yang mempunyai kesadaran untuk memiliki generasi yang baik lahir maupun bathin. Mempunyai kesadaran bahwa anak-anak adalah Amanah dari Allah Ta'ala, yang harus di jaga dengan baik.



Wahai saudariku, Persiapkanlah diri anda untuk menjadi seorang Ibu yang shalihah.
sebagai Madrasah bagi anak-anakmu kelak,



"Ibu adalah madrasah, bila engkau persiapkan dengan baik maka engkau telah mempersiapkan bangsa yang baik dan kuat"
"Ibu laksana yaman, bila e ngkau pelihara tanamannya dengan siraman yang cukup maka akan tumbuh dengan subur dan rindang"



Wanita adalah setengah dari bagian masyarakat, dan ia melahirkan separuh dari generasi manusia, serta ialah pondasi tegaknya keluarga.
Bila anda ingin memiliki anak-anak yang shalih dan shalihah, maka persiapkanlah diri anda menjadi wanita tangguh, kuat lahir bathin, tegar, mandiri, sabar, dan bertakwa.
Rajinlah melatih diri (Riyadhoh) untuk ke arah sebagai wanita yang shalihah.


"Dunia adalah kenikmatan dan sebaik-baik kenikmatan dunia adalah wanita shalihah"
(HR.Muslim,no1467,2668)


"Tidak ada perkara yang lebih bagus bagi seorang mukmin setelah bertakwa kepada Allah daripada istri yang shalihah, bila ia menyuruhnya maka ia mentaatinya, bila ia memandangnya membuat hati senang, bila ia bersumpah, maka ia menolong manunaikannya dan bila ia pergi maka ia dengan tulus menjaga diri dan harta suaminya" (HR. Ibnu Majah,1857.)



Setelah seorang laki2 bertakwa kepada Allah, maka ia memilih seorang istri yang shalihah.
Istri yang shalihah yaitu bila suaminya menyuruhnya (mendidiknya, mengarahkannya, menasihatinya, maka ia (istri shalihah) akan menta'atinya. Bila suami memandangnya, maka ia (istri shalihah) membuat senang hati suami, dengn perangai wajah yang berseri, rajin, sabar, qona'ah, menerima keadaan suami suka maupun duka, lapang dada/hati, jarang mengeluh, juga tidak membuat suami merasa berat karnanya. Bila suami bersumpah/mempunyai niat baik, maka istri shalihah turut mendukung, mamotivasi, membantunya sehingga niat baiknya dapat terlaksana (bi iznillah/disertai karna izin Allah).



Bila suami tidak ada di rumah, dalam rangka mencari ma'isyah, sekolah (menuntut ilmu syar'i), maka istri shalihah akan membuat tenang hati suami,yaitu menjaga dirinya, kehormatan dirinya atas nama suaminya, sehingga tidak membuat cemar nama baik suaminya, dengan pandainya menjaga harta suami, berupa anak-anaknya, di ayomi, di bimbing, di perhatikan, di didik dengan baik, dan berupa harta, di belanjakan dengan hemat, cermat dan porfosional. menjaga dan merawat harta suaminya dengan baik, sebagai amanat yang di bebankannya.



Saudariku, jadilah engkau wanita terbaik yang dipilih oleh seorang laki-laki, yang akan membawamu menuju kehidupan baru.
Penuh dengan rintangan, ujian, dan saling bekerjasama menopang kehidupan berumah tangga.


Tidaklah kalian berkecil hati, dengan keadaan kalian yang mungkin, baru belajar dalam dienul Islam yang menyeluruh, dalam lingkungan keluarga yang mungkin masih belum menjalankan Islam dengan baik, Dalam keluarga yang sudah tidak harmonis lagi (Broken home), Dalam masalah yang membuatmu terjerat ingin keluar dari lingkungan seperti itu.



Tetaplah menjadi diriu sendiri. Yang terus berusaha memperbaiki diri, menambah wawasan keilmuan , baik Dien maupun Pengetahuan.
Perkayakanlah dirimu, untuk membekali diri sebagai seorang Istri Shalihah, dan sebagai Ibu bagi anak-anakmu kelak.\Karna kalian dipilih bukan hanya kecantikan yang dimilikinya, bukan pula harta dari kedua orang tuamu, bukan pula karna keturunanmu berdarah biru, maupun ningrat ..
Namun dupilih karna Adanya dirimu sendiri.


"Wanita dinikah karena empat perkara, karena hartanya, nasabnya, kecantikannya dan agamanya, maka pilihlah yang memiliki agama, jika tidak, ENGKAU AKAN BINASA"
(Muttafaq 'alaih: Al Bukhari, 5090,Muslim,1466)


Wanita dinikahi karena memiliki agamanya, yaitu seorang yang bertakwa pada allah azza wajalla. Bertawakkal padaNYA. Ada rasa takut padaNYA. Mengerti hakikat Ke Maha an Allah Ta'ala.
Sehingga ia akan menjalankan kehidupan ini karna Allah Ta'ala. Bukan karna atribut dunia semata. seperti yang di nukilkan dalam Rukun Iman.
Beriman kepada Allah, kepada Para malaikat, Kepada kita-kitab samawi, kepada Para rasul, kepada hari akhir, kepada Takdir baik maupun Buruk.
Setelah Islam, Bersyahadat, Mengerjakan sholat yang lima waktu, menunaikan zakat, Mengerjakan shaum di bulan ramadhan, lalu menunaikan Ibadah haji.
Itulah POKOK utama dari seorang yang sholeh dan sholehah.
Jika telah yakin dan menjalankan itu, maka ketentuan2 yang lainnya akan dengan Ta'at untuk menjalankan dengan hati ikhlas.


Saudariku , Yang semoga di rahmati Allah,
Persiapkanlah diri kalian, dengan katakwaan, dan Tawakkal. Rajin Ibadah dan Memohon pada Allah. Untuk di karuniakan seorang pendamping yang Sholeh.
Sebaik-baik pilihan dari Allah. Jika hatimu sudah kuat merasa nyaman dengan pilihanmu, maka perkutanlah dengan memohon pada Allah, untuk di dekatkan, di mudahkan dan di lancarkan. Lalu di Berkahi dalam rumah tangganya nanti.



"Jika ada seorang laki-laki datang kepadamu yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah dan jika tidak kamu lakukan, maka akan terjadi Fitnah dan Kerusakan"
(At-Tirmidzi,2/274/1091)


Jika datang seorang pemuda/laki-laki kepadamu (wanita) dan engkau melihatnya ia baik dalam Diennya, akhlaknya, sesuai dengan agama dan sikapnya, maka terimalah ia.
Walaupun ia dari keluarga sederhana, berma'isyah pas2an, berpenampilan dan wajahnya kurang tampan, dll. Jika itu membuat hatimu Ridha, menerimanya, maka nikahlah dengannya.



Jika sudah yang datang baik agamanya, aklhaknya, kelakuannya baik, amanah, jujur, tanggung jawab, perangainya baik. Maka mau memilih yang bagaimanakah lagi.
Ketiga perkara yang lainnya akan mengikutinya...
Jika wanita menolaknya, maka tidak ada alasan kenapa menolak,
Krna kurang kaya?, kurang Ganteng?kurang banyak hasil ma'isyahnya?
Nah jika pertimbangan itu, kalian menolaknya, maka akan terjadi Fitnah (ujian bagi kalian wanita di kemudian hari) dan kerusakan, yaitu,
Jika memilih karna faktor ke tiga tadi, bukan agama dan akhlaknya, maka dalam rumah tangganya akan menemuai berbagai macam masalah (kerusakan).


____۩________۩
____۩۩______۩۩
____۩۩۩|___(¯`v´¯)
____۩۩۩۩_(¯`(♥ّۣۜ♥)´¯)
____۩۩۩۩۩¯(_.^._)¯
____۩۩۩۩۩__۩۩
____۩۩۩۩۩__۩۩(¯`v´¯)
____۩۩۩۩۩/_۩(¯`(♥ّۣۜ♥)´¯)
____ ۩۩۩۩۩_۩۩(_.^._)¯
_۩___۩۩۩۩_ ۩۩__۩
_۩۩__ ۩۩۩__۩۩__۩
__۩۩__۩۩۩_۩۩__۩
____۩۩_۩۩_۩۩_ ۩۩
__ (¯`v´¯)۩ ۩۩_۩۩
_(¯`(♥ّۣۜ♥)´¯)۩۩_ ۩۩
__ (_.^._)_۩۩_۩۩۩__۩
__۩۩۩۩۩_۩۩_۩۩۩__۩۩
_۩۩۩۩۩۩_۩۩(¯`v´¯)۩۩
_۩(¯`v´¯)۩(¯`(♥ّۣۜ♥)´¯)۩
_(¯`(♥ّۣۜ♥)´¯)_(_.^._)_۩
__(_.^._)___۩۩۩__'۩۩
____۩۩____۩۩۩__۩۩
_____۩___۩۩۩__۩۩
______۩_۩۩۩__۩۩ penulis : hakim
[ Read More ]
 
 

Daftar Blog Saya

Blogger news