Minggu, 06 November 2011
Warnai BumikuJun5 by chocoVanilla
Bumi kita ini sudah semakin sakit, Kawan. Awan-awan dan kerak bumi tak lagi bersahabat. Panas dan hujan jatuh tak menentu. Tak lagi mengikuti almanak yang telah ditetapkan selama ribuan masa. Mengapa? Mungkin karena manusia semakin pandai, teknologi semakin melesat, atau justru bumi semakin renta? Entahlah.Yang kutahu hanya bencana yang menggila. Air bah menggulung pemukiman, gemunung sekarat memuntahkan isi perutnya, kemarau panjang atau hujan tak berjeda, gedung tinggi bermunculan di mana-mana. Lahan hijau semakin sempit. Kekayaan dari perut bumi semakin terkuras meninggalkan luka-luka tak terobati. Dan hutanku semakin habis :(Tak adalah yang bisa kita lakukan? Tentu ada, Kawan! Bumi kita hanya kurang sehat. Setelah penyejuk dan hijau dedaunan semakin tak terlihat, ada sedikit langkah yang dapat kita lakukan. Warnai sekitarmu! Hijaukan lingkunganmu! Jika setiap orang mau melakukan, maka bumi kita kan pulih. Biarlah dia semakin tua namun tidak lemah dan menderita.Mulailah dari diri kita, Kawan. Dari rumah kita. Semoga lestarilah bumiku dengan segala hijau dan warnanya.Percayalah, sekecil apapun langkah kita, itu akan memperpanjang umur bumi. Dan tentu saja memperpanjang kelangsungan hidup anak cucu kita.Hari Lingkungan Hidup Dunia 2011. Hari ini tepat tanggal 5 Juni merupakan hari ditetapkannya hari lingkungan hidup dunia (World Enviroment Day). Banyak sekali event-event untuk mengapresiasi upaya-upaya untuk sadar akan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan yang kita tempati saat ini. Peringatan ini sebagai momentum penting untuk merangsang kesadaran publik akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan ini bumi ini.Tema Hari Lingkungan Hidup DuniaTema pada hari lingkungan hidup dunia tahun 2011 adalah “Forests: Nature at your Service”. Untuk tahun ini dipusatkan di kota New Delhi, India.Di Indonesia tema peringatan hari lingkungan hidup dunia ini yaitu “Hutan Penyangga Kehidupan”.Tema-tema tersebut tentu sangat sesuai dengan deklarasi PBB yang menetapkan bahwa tahun ini sebagai Tahun Hutan Internasional (International Year of Forest) dengan temanya Forest for People.Hari Lingkungan Hidup DuniaHari Lingkungan Hidup Dunia Hutan-hutan kecil sangat dibutuhkan untuk menjaga ekosistem yang makin punah.Apalagi untuk daerah jogja bagian utara yang alamnya rusak parah diterpa bencana meletusnya gunung Merapi. Pohon-pohon di hutan lereng gunung merapi bisa dipastikan lebih dari 80% terbakar oleh tumpahan lahar dan abu panas Merapi. Banyak hewan-hewan liar juga ikut menjadi korban. Yang tersisa adalah lautan pasir Merapi yang meratakan daerah sekitarnya.Yang menjadi percontohan saat ini adalah pemerintah China yang telah berhasil meningkatkan laju pertambahannya hutannya sebanyak 2,2 % pertahun. Sedangkan kalau dibandingkan di Indonesia justru sebaliknya malah terjadi peningkatan kehancuran hutan sejumlah 2 % pertahunnya. Dan saat ini penerima Adipura untuk kota-kota di Indonesia makin berkurang saja.Seperti yang ditulis oleh mas Alamendah dalam blognya terdapat beberapa aksi peduli lingkungan salah satunya Sejuta Sepeda Sejuta Pohon di 100 Kota. Sepeda memang saat ini mulai ngetrend lagi harus didukung penuh oleh pemerintah dan seluruh warganya untuk membudayakan bersepeda. Pemerintah harus berupaya menyediakan lahan hijau untuk ajang bersepeda dan berolahraga warganya. Selain menyehatkan, bersepeda juga ramah lingkunganAksi lain seperti dikutip Media Indonesia bahwa di Bali bersama Kebun Raya Eka Karya Bedugul Bali, LIPI, dan PT HM Sampoerna akan mengadakan aksi menanam 4500 pohon pada hari ini. Aksi tersebut dipusatkan di Pantai Gianyar.Mahasiswa Amerika beraksi dengan merayakan wisuda menggunakan toga yang berbahan dasar botol plastik yang diolah menjadi kain. Selengkapnya bisa dibaca pada posting sebelumnya tentang Wisuda Peduli Lingkungan.Event lain yaitu Indonesia tuan rumah seminar internasional tentang pendidikan lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati (International Seminar on Environment Education and Biodiversty) berpusat di Pusdiklatnas Cibubur Jakarta dan diikuti 12 negara. Di Undip akan ada aksi menanam 5.000 tanaman magrove, dan masih banyak lagi. Yang terpenting jangan hanya mengangap ini sebagai seremonial belaka.Kita bisa memperingatinya dengan hal-hal yang kecil. Sebagai contohnya bersedia tidak merokok di tempat umum, atau mungkin demi kesehatan sendiri mulai mengurangi konsumsi merokok. Membiasakan tidak membuang sampah sembarangan, menggunakan sepeda untuk jarak dekat, menghemat penggunaan listrik, air dan hal-hal kecil lainnya.Jangan sampai ini hanya terjadi sekali dalam setahun semata. Semoga Hari Lingkungan Hidup Dunia ini lebih menyadarkan kita tentang pentingnya kelestarian lingkungan hidup untuk anak cucu kita Penyangga KehidupanPosted byNyach on Sunday, June 5, 2011 Label:SOAL MATEMATIKA, BAHAN AJAR, SOAL UJIAN Forests: Nature at your Service Tema Hari Lingkungan Hidup 2011 tentang “Forests: Nature at your Service” atau “Hutan Penyangga Kehidupan” apa hubungannya dengan ketiga stum pembangkit listrik PLTA " Sutami " Karangkates diatas ??Penyangga kehidupan adalah terpenuhinya kebutuhan untuk hidup diri pribadi atau masyarakat dunia secara umum. Kebutuhan kehidupan dewasa ini sangat luas, mulai dari kebutuhan primer maupun sekunder. Bahkan kebutuhan sekunder pada masa sekarang banyak yang menjadi kebutuhan primer. Contohnya kebutuhan akan listrik, yang sebenarnya bukan kebutuhan primer tetapi karena pola kehidupan modern yang selalu dekat dengan berbagai peralatan dengan sumber daya listrik maka terganggunya listrik akan berdampak sangat luas.PLTA " Sutami" yang menyediakan listrik se Jawa-Bali tergantung terhadap tiga tabung orange yang terletak diatas generator bergiga kumparan di Waduk karangkates. Tabung ini berguna memperbesar daya tekan air terhadap kincir raksasa yang menggerakkan turbin. Besar daya tekan air berbanding lurus dengan penuh tidaknya tabung terisi air dari waduk. Debit air waduk karangkates tergantung sumber-sumber air disekitarnya. Ketika hutan jati di lereng pegunungan kapur masih baik, air waduk tanpa masalah, tapi sejak penebangan liar di tahun 1998 an, sumber air itu mulai terjadi penyusutan produksi air. Apa dampaknya sekarang ???Pemadaman bergilir, dikarenakan tidak mencukupinya daya listrik memenuhi kebutuhan. Penyebabnya selain banyaknya tambahan pelanggan juga kurangnya daya pembangkit listrik itu sendiri. Daya berkurang karena mengikuti berkurangnya debit air. Sedangkan debit air hanya mengikuti jumlah produksi sumber air yang kembang kempis diwaktu kemarau, karena hutan sebagai banker air habis untuk memenuhi serakahnya manusia.Hanyalah salah satu contoh satu contoh, hutan sebagai penyangga kehidupan dimasa sekarang tentang hubungan hutan dengan kebutuhan listrik. Padahal sperti yang kita ketahui bersama penetralisir zat carbon adalah tumbuhan yang mengubahnya menjadi oksigen. Oleh karena itu hutan disebut paru-paru dunia. Hari ini 5 Juni 2011 saya ucapkan "SELAMAT HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA" “Forests: Nature at your Service”.=============tempat ads bawah post================

Leave a Reply

 
 

Daftar Blog Saya

Blogger news